PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Demi memberikan dan menyajikan data yang akurat, berkualitas dan tranaparan, Satu Data Riau resmi di-launching. Hal ini dinilai penting mengingat selama ini data-data yang tersaji sering kali tidak akurat dan berbeda meskipun objek yang didata sama.
Sehingga sering kali berimbas pada sengketa data dan kesalahpahaman. Karena itu, dengan Satu Data Riau ini, data-data terkait gambaran umum daerah, seperti jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, data hutan, tingkat kemiskinan dan data yang diperlukan publik lainnya bisa akurat, akuntabel, berkualitas dan juga mudah diakses oleh siapapun termasuk masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Bappendalitbang Riau, Purnama Irwansyah dalam sesi launching dan Diskusi Publik Satu Data Provinsi Riau, Kamis (29/7) via zoom meeting. Menurutnya sering kali berbagai sektor memberikan data yang berbeda-beda.
"Jadi data tersebut tidak akurat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, Satu Data Riau ini merupakan solusi dari permasalahan data yang selama ini kita hadapi," ujarnya.
Data yang ada selama ini juga dinilainya juga bersifat kadaluarsa dan tidak diperlukan publik. "Percuma datanya bagus tapi kadaluarsa," terangnya.
Hal ini juga diamini oleh Kepala Diskominfo Provinsi Riau, Chairul Riski. Dalam hal ini, pihaknya berperan sebagai sebagai wali data. Saat launching ini, ia juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat harus berkoordinasi dengan baik. Karena ini bukan perkara mudah.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Demi memberikan dan menyajikan data yang akurat, berkualitas dan tranaparan, Satu Data Riau resmi di-launching. Hal ini dinilai penting mengingat selama ini data-data yang tersaji sering kali tidak akurat dan berbeda meskipun objek yang didata sama.
Sehingga sering kali berimbas pada sengketa data dan kesalahpahaman. Karena itu, dengan Satu Data Riau ini, data-data terkait gambaran umum daerah, seperti jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, data hutan, tingkat kemiskinan dan data yang diperlukan publik lainnya bisa akurat, akuntabel, berkualitas dan juga mudah diakses oleh siapapun termasuk masyarakat.
- Advertisement -
Hal ini dikatakan oleh Bappendalitbang Riau, Purnama Irwansyah dalam sesi launching dan Diskusi Publik Satu Data Provinsi Riau, Kamis (29/7) via zoom meeting. Menurutnya sering kali berbagai sektor memberikan data yang berbeda-beda.
"Jadi data tersebut tidak akurat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, Satu Data Riau ini merupakan solusi dari permasalahan data yang selama ini kita hadapi," ujarnya.
- Advertisement -
Data yang ada selama ini juga dinilainya juga bersifat kadaluarsa dan tidak diperlukan publik. "Percuma datanya bagus tapi kadaluarsa," terangnya.
Hal ini juga diamini oleh Kepala Diskominfo Provinsi Riau, Chairul Riski. Dalam hal ini, pihaknya berperan sebagai sebagai wali data. Saat launching ini, ia juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat harus berkoordinasi dengan baik. Karena ini bukan perkara mudah.(azr)