PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hardi (35) sering diejek teman-temannya akibat perutnya yang buncit dan badannya yang mulai membesar akibat kelebihan berat badan. Terlebih ia juga belum menikah, hal tersebut membuatnya kerap diejek temannya bahkan keluarganya.
Suatu hari, Hardi memantapkan hati untuk mulai berolahraga sehat dan makan makanan dengan teratur. Ia mulai menjadwalkan untuk joging setiap hari di sekitar kompleks rumahnya.
Di hari pertama, ia berulang kali melongok ke jendela, seperti berharap tidak ada yang melihatnya. Namun, bapak-bapak sehabis salat subuh dari masjid terlihat berjalan pulang.
Selang beberapa lama kemudian, ia hendak keluar namun rombongan anak-anak yang mengikuti kajian subuh kembali lewat.
Ternyata Hardi tidak cukup percaya diri untuk jogging di kompleks nya, karena malu. Ia pun akhirnya memutuskan untuk berlari-lari kecil di ruang tengah rumah dan sesekali memainkan skipping dan melompat-lompat. Ia juga mengenakan jaket berbahan parasut agar lebih banyak menghasilkan keringat.
"Alamaak, ini olahraga kok di ruang tengah. Jogging tu sekalin keliling kompleks pagi-pagi biar sehat," kata adiknya.
"Diam aja lah," pungkas Hardi menahan malu, karena tiba-tiba adiknya yang biasanya bangun siang menjadi bangun pagi.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hardi (35) sering diejek teman-temannya akibat perutnya yang buncit dan badannya yang mulai membesar akibat kelebihan berat badan. Terlebih ia juga belum menikah, hal tersebut membuatnya kerap diejek temannya bahkan keluarganya.
Suatu hari, Hardi memantapkan hati untuk mulai berolahraga sehat dan makan makanan dengan teratur. Ia mulai menjadwalkan untuk joging setiap hari di sekitar kompleks rumahnya.
- Advertisement -
Di hari pertama, ia berulang kali melongok ke jendela, seperti berharap tidak ada yang melihatnya. Namun, bapak-bapak sehabis salat subuh dari masjid terlihat berjalan pulang.
Selang beberapa lama kemudian, ia hendak keluar namun rombongan anak-anak yang mengikuti kajian subuh kembali lewat.
- Advertisement -
Ternyata Hardi tidak cukup percaya diri untuk jogging di kompleks nya, karena malu. Ia pun akhirnya memutuskan untuk berlari-lari kecil di ruang tengah rumah dan sesekali memainkan skipping dan melompat-lompat. Ia juga mengenakan jaket berbahan parasut agar lebih banyak menghasilkan keringat.
"Alamaak, ini olahraga kok di ruang tengah. Jogging tu sekalin keliling kompleks pagi-pagi biar sehat," kata adiknya.
"Diam aja lah," pungkas Hardi menahan malu, karena tiba-tiba adiknya yang biasanya bangun siang menjadi bangun pagi.(anf)