Minggu, 7 Desember 2025
spot_img

Pemko Harus Pastikan Vaksin Tersedia

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingginya minat warga Kota Pekanbaru untuk disuntik vaksin Covid-19 harus diimbangi dengan ketersediaan stok vaksin. Untuk itu, Pemko Pekanbaru diminta menjamin ketersediaan stok vaksin tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Kamis (8/7). Ia menyarankan pemko aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat agar keperluan vaksin di Pekanbaru tetap tersedia.

Diketahui, sasaran vaksinasi masyarakat Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan herd immunity pada Desember 2021 sekitar 725.630 jiwa. Karena setiap jiwa mendapatkan dua kali suntik vaksin, maka stok vaksin yang diperlukan bisa mencapai 1.451.260 dosis.

"Kami meminta pemko segera mengurus penambahan vaksin melalui Pemprov Riau untuk menjami ketersediaan vaksin di Pekanbaru," ujar Hamdani.

Baca Juga:  Irvan Herman Minta Fraksi PAN Dukung Penuh Pj Wako Pekanbaru

Dijelaskan Hamdani, vaksin untuk Pekanbaru memang didrop dari Kementerian Kesehatan RI melalui provinsi. "Usahakan maksimal. Pemda kita harus dapat memastikan keperluan vaksin itu. Apalagi sudah diberikan target oleh pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi," ujarnya lagi.

Melihat antusiasme masyarakat Pekanbaru yang ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini, maka pemberian suntik vaksin tahap pertama dan kedua harus diatur. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, mereka harus menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin kedua agar tercapai dosis yang ditentukan.

"Semua pakai jadwal, jangan sampai saat jadwal vaksin kedua, stok vaksin habis atau terkendala prosesnya," kata Hamdani mengingatkan.

Maka dari itu, Hamdani kembali menegaskan bahwa pemko harus lebih kuat untuk mendesak pemprov untuk bisa mendapatkan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Pemko Tak Larang Warga Buat Perlombaan di Lapangan

"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, kami imbau untuk tetap patuhi prokes. Dan bagi yang belum, kami imbau untuk segera vaksinasi, karena ini untuk menyelamat diri sendiri dan keluarga," tuturnya.(gus/rio)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingginya minat warga Kota Pekanbaru untuk disuntik vaksin Covid-19 harus diimbangi dengan ketersediaan stok vaksin. Untuk itu, Pemko Pekanbaru diminta menjamin ketersediaan stok vaksin tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Kamis (8/7). Ia menyarankan pemko aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat agar keperluan vaksin di Pekanbaru tetap tersedia.

Diketahui, sasaran vaksinasi masyarakat Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan herd immunity pada Desember 2021 sekitar 725.630 jiwa. Karena setiap jiwa mendapatkan dua kali suntik vaksin, maka stok vaksin yang diperlukan bisa mencapai 1.451.260 dosis.

"Kami meminta pemko segera mengurus penambahan vaksin melalui Pemprov Riau untuk menjami ketersediaan vaksin di Pekanbaru," ujar Hamdani.

Baca Juga:  Wujudkan ZI WBK/WBBM, BKKBN Optimalkan 6 Area Perubahan

Dijelaskan Hamdani, vaksin untuk Pekanbaru memang didrop dari Kementerian Kesehatan RI melalui provinsi. "Usahakan maksimal. Pemda kita harus dapat memastikan keperluan vaksin itu. Apalagi sudah diberikan target oleh pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi," ujarnya lagi.

- Advertisement -

Melihat antusiasme masyarakat Pekanbaru yang ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini, maka pemberian suntik vaksin tahap pertama dan kedua harus diatur. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, mereka harus menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin kedua agar tercapai dosis yang ditentukan.

"Semua pakai jadwal, jangan sampai saat jadwal vaksin kedua, stok vaksin habis atau terkendala prosesnya," kata Hamdani mengingatkan.

- Advertisement -

Maka dari itu, Hamdani kembali menegaskan bahwa pemko harus lebih kuat untuk mendesak pemprov untuk bisa mendapatkan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Pedal Power PGN Daftar 10 Anggota

"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, kami imbau untuk tetap patuhi prokes. Dan bagi yang belum, kami imbau untuk segera vaksinasi, karena ini untuk menyelamat diri sendiri dan keluarga," tuturnya.(gus/rio)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingginya minat warga Kota Pekanbaru untuk disuntik vaksin Covid-19 harus diimbangi dengan ketersediaan stok vaksin. Untuk itu, Pemko Pekanbaru diminta menjamin ketersediaan stok vaksin tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Kamis (8/7). Ia menyarankan pemko aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat agar keperluan vaksin di Pekanbaru tetap tersedia.

Diketahui, sasaran vaksinasi masyarakat Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan herd immunity pada Desember 2021 sekitar 725.630 jiwa. Karena setiap jiwa mendapatkan dua kali suntik vaksin, maka stok vaksin yang diperlukan bisa mencapai 1.451.260 dosis.

"Kami meminta pemko segera mengurus penambahan vaksin melalui Pemprov Riau untuk menjami ketersediaan vaksin di Pekanbaru," ujar Hamdani.

Baca Juga:  Irvan Herman Minta Fraksi PAN Dukung Penuh Pj Wako Pekanbaru

Dijelaskan Hamdani, vaksin untuk Pekanbaru memang didrop dari Kementerian Kesehatan RI melalui provinsi. "Usahakan maksimal. Pemda kita harus dapat memastikan keperluan vaksin itu. Apalagi sudah diberikan target oleh pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi," ujarnya lagi.

Melihat antusiasme masyarakat Pekanbaru yang ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini, maka pemberian suntik vaksin tahap pertama dan kedua harus diatur. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, mereka harus menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin kedua agar tercapai dosis yang ditentukan.

"Semua pakai jadwal, jangan sampai saat jadwal vaksin kedua, stok vaksin habis atau terkendala prosesnya," kata Hamdani mengingatkan.

Maka dari itu, Hamdani kembali menegaskan bahwa pemko harus lebih kuat untuk mendesak pemprov untuk bisa mendapatkan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Karhutla dan Citizen Lawsuit

"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, kami imbau untuk tetap patuhi prokes. Dan bagi yang belum, kami imbau untuk segera vaksinasi, karena ini untuk menyelamat diri sendiri dan keluarga," tuturnya.(gus/rio)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari