JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK akan dimulai bulan ini. BKN masih berharap akhir Juni pendaftaran akan dibuka.
"BKN sekarang masih berusaha. Insya Allah 30 Juni sudah bisa dimulai pendaftaran CPNS dan PPPK-nya," kata Bima kepada JPNN.com, Kamis (17/6).
Dia menambahkan pihaknya masih berupaya agar jadwal tersebut tidak mundur. Itu sebabnya, BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus melakukan koordinasi.
"Jangan sampai mundur lagi. Soalnya kalau mundur akan sangat merepotkan BKN," ucapnya.
Menurut Bima, hingga saat ini BKN masih menunggu formasi yang ditetapkan KemenPAN-RB. Sebab, masih ada beberapa kabupaten/kota belum clear formasinya. "Masih ditetapkan formasinya oleh KemenPAN-RB kemudian baru ke BKN," ujarnya.
Dia menambahkan bila formasinya belum semua masuk ke BKN, prosesnya akan tertunda lagi. Namun, Bima menegaskan, pemerintah akan berupaya target yang 30 Juni tidak bergeser lagi.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Katmoko Ari Sambodo menyampaikan, per 13 Juni 2021 telah ditetapkan kebutuhan CASN sebanyak 707.622.
Formasi paling besar diperuntukkan bagi PPPK guru sejumlah 531.076. Kemudian PPPK non guru 20.960 dan CPNS sebanyak 80.961.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK akan dimulai bulan ini. BKN masih berharap akhir Juni pendaftaran akan dibuka.
"BKN sekarang masih berusaha. Insya Allah 30 Juni sudah bisa dimulai pendaftaran CPNS dan PPPK-nya," kata Bima kepada JPNN.com, Kamis (17/6).
- Advertisement -
Dia menambahkan pihaknya masih berupaya agar jadwal tersebut tidak mundur. Itu sebabnya, BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus melakukan koordinasi.
"Jangan sampai mundur lagi. Soalnya kalau mundur akan sangat merepotkan BKN," ucapnya.
- Advertisement -
Menurut Bima, hingga saat ini BKN masih menunggu formasi yang ditetapkan KemenPAN-RB. Sebab, masih ada beberapa kabupaten/kota belum clear formasinya. "Masih ditetapkan formasinya oleh KemenPAN-RB kemudian baru ke BKN," ujarnya.
Dia menambahkan bila formasinya belum semua masuk ke BKN, prosesnya akan tertunda lagi. Namun, Bima menegaskan, pemerintah akan berupaya target yang 30 Juni tidak bergeser lagi.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Katmoko Ari Sambodo menyampaikan, per 13 Juni 2021 telah ditetapkan kebutuhan CASN sebanyak 707.622.
Formasi paling besar diperuntukkan bagi PPPK guru sejumlah 531.076. Kemudian PPPK non guru 20.960 dan CPNS sebanyak 80.961.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi