Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Harga Mitsubishi Xpander Bekas Tetap Stabil

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Salah satu Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang banyak menjadi buruan konsumen mobil bekas di antaranya adalah Xpander. Nama Mitsubishi Xpander dalam beberapa tahun terakhir memang jadi salah satu mobil incaran yang cukup populer di ranah pasar otomotif nasional.

Seperti diketahui Mitsubishi Xpander merupakan salah satu model mobil yang mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Pastinya ini akan berpengaruh pada nilai jual harga Xpander bekas, meskipun di lapangan tidak terlalu signifikan.

Awal Maret sempat diungkapkan dalam keterangan resmi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia bahwa Xpander series mendapatkan potongan harga mulai Rp13 jutaan sampai Rp 18 jutaan selama Maret-Mei 2021. 

Ini artinya harga Xpander baru akan mengalami potongan, namun harga mobil bekas (mobkas) Xpander juga masih tergolong tinggi karena LMPV ini masih tergolong stabil di Indonesia. Kevin salah satu pedagang mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat mengatakan, diskon PPnBM tidak begitu mempengaruhi harga Xpander bekas.

Baca Juga:  Cakupan Sektor Penerima Stimulus Perpajakan Diperluas

"Memang berdampak ke penjualan, tapi tidak signifikan. Pasar mobil baru yang pasti terdampak, kami tidak terlalu. Antara mobil baru dan bekas kita mempunyai segmen tersendiri. Bisa dikatakan konsumen kita berbeda meskipun hal ini juga terdapat konsumen transisi," ujar Kevin seperti diberitakan JawaPos.com, Selasa (1/5).

Hal lain juga dikatakan turunnya harga jual mobil baru tentu membuat harga mobil bekas jadi lebih murah. Akan tetapi tidak semua mobil bekas mengalami penurunan. Umumnya mobil yang jadi lebih murah merupakan mobil usia muda dan punya spesifikasi yang sama dengan unit keluaran baru.

"Bisa dilihat di showroom kami, harga Xpander bekas termurah ada di tipe GLS M/T tahun 2017, yaitu sekitar Rp160 juta. Penurunan harga mobil bekas akan berlangsung sementara. Setidaknya sampai periode relaksasi pajak berakhir," tambahnya.

Menurutnya secara matematik bila terjadi penurunan harga terhadap mobil baru misalnya 15 persen, harga bekasnya juga ikut turun dengan angka yang kurang lebih sama. "Bila melihat harga mobil keluaran 2020, tahun 2019 ke bawah penurunannya makin kecil, atau bahkan tidak terdampak karena spek dan fiturnya sudah beda," ujarnya.

Baca Juga:  DFSK dan Seres Ramaikan Pameran PEVS 2024

Sebagai gambaran harga bekas Xpander per 9 Mei 2021 di beberapa situs market plus terpercaya yaitu untuk Mitsubishi Xpander 2017 dibanderol Rp180– Rp 200 jutaan. Sedangkan Mitsubishi Xpander 2018 Rp190 jutaan-Rp 210 jutaan, 2019 Rp 210 jutaan-Rp 230 jutaan dan 2020 Rp220 jutaan- Rp 240 jutaan.

Sementara itu, President Director PT MMKSI Naoya Nakamura, menegaskan bahwa aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal. Pihaknya mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia.

"MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya kepada JawaPos.com melalui keterangan resminya, Selasa (1/6).(das) 
 

Laporan : JPG (Jakarta)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Salah satu Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang banyak menjadi buruan konsumen mobil bekas di antaranya adalah Xpander. Nama Mitsubishi Xpander dalam beberapa tahun terakhir memang jadi salah satu mobil incaran yang cukup populer di ranah pasar otomotif nasional.

Seperti diketahui Mitsubishi Xpander merupakan salah satu model mobil yang mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Pastinya ini akan berpengaruh pada nilai jual harga Xpander bekas, meskipun di lapangan tidak terlalu signifikan.

- Advertisement -

Awal Maret sempat diungkapkan dalam keterangan resmi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia bahwa Xpander series mendapatkan potongan harga mulai Rp13 jutaan sampai Rp 18 jutaan selama Maret-Mei 2021. 

Ini artinya harga Xpander baru akan mengalami potongan, namun harga mobil bekas (mobkas) Xpander juga masih tergolong tinggi karena LMPV ini masih tergolong stabil di Indonesia. Kevin salah satu pedagang mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat mengatakan, diskon PPnBM tidak begitu mempengaruhi harga Xpander bekas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Beroperasi Bulan Depan, Bisa Tambah 100 Juta Penumpang

"Memang berdampak ke penjualan, tapi tidak signifikan. Pasar mobil baru yang pasti terdampak, kami tidak terlalu. Antara mobil baru dan bekas kita mempunyai segmen tersendiri. Bisa dikatakan konsumen kita berbeda meskipun hal ini juga terdapat konsumen transisi," ujar Kevin seperti diberitakan JawaPos.com, Selasa (1/5).

Hal lain juga dikatakan turunnya harga jual mobil baru tentu membuat harga mobil bekas jadi lebih murah. Akan tetapi tidak semua mobil bekas mengalami penurunan. Umumnya mobil yang jadi lebih murah merupakan mobil usia muda dan punya spesifikasi yang sama dengan unit keluaran baru.

"Bisa dilihat di showroom kami, harga Xpander bekas termurah ada di tipe GLS M/T tahun 2017, yaitu sekitar Rp160 juta. Penurunan harga mobil bekas akan berlangsung sementara. Setidaknya sampai periode relaksasi pajak berakhir," tambahnya.

Menurutnya secara matematik bila terjadi penurunan harga terhadap mobil baru misalnya 15 persen, harga bekasnya juga ikut turun dengan angka yang kurang lebih sama. "Bila melihat harga mobil keluaran 2020, tahun 2019 ke bawah penurunannya makin kecil, atau bahkan tidak terdampak karena spek dan fiturnya sudah beda," ujarnya.

Baca Juga:  DFSK dan Seres Ramaikan Pameran PEVS 2024

Sebagai gambaran harga bekas Xpander per 9 Mei 2021 di beberapa situs market plus terpercaya yaitu untuk Mitsubishi Xpander 2017 dibanderol Rp180– Rp 200 jutaan. Sedangkan Mitsubishi Xpander 2018 Rp190 jutaan-Rp 210 jutaan, 2019 Rp 210 jutaan-Rp 230 jutaan dan 2020 Rp220 jutaan- Rp 240 jutaan.

Sementara itu, President Director PT MMKSI Naoya Nakamura, menegaskan bahwa aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal. Pihaknya mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia.

"MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya kepada JawaPos.com melalui keterangan resminya, Selasa (1/6).(das) 
 

Laporan : JPG (Jakarta)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari