Jumat, 28 November 2025
spot_img

PM Hungaria: Selamat Tinggal Masker!

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hungaria akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa. Itu termasuk jam malam segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang pada pekan ini. Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat (21/5).

Orban mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum, dan pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di tempat terbuka. Acara-acara di dalam ruangan juga terbuka bagi mereka pemegang sertifikat vaksinasi.

"Ini artinya kita telah menaklukkan gelombang ketiga pandemi," kata Orban seperti dilansir Reuters.

Orban menambahkan bahwa tiba waktunya untuk mengatakan selamat tinggal masker di tempat umum.

Baca Juga:  Dukung Sikomandan, Wujudkan Swasembada Daging

Hungaria merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang merestui sekaligus menggunakan vaksin buatan Rusia dan Cina dalam jumlah besar sebelum Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memeriksa atau menyetujuinya. Kebijakan itu memungkinkan Hungaria mencapai salah satu tingkat vaksinasi tertinggi Uni Eropa, dengan 50 persen dari sekitar 10 juta populasi mereka setidaknya telah disuntik dosis pertama.

Sebagian besar aspek industri jasa sudah kembali beroperasi seperti hotel, restoran, spa, teater, bioskop, pusat kebugaran, serta tempat olah raga.

Orban kembali menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pembayaran pinjaman sampai akhir Agustus, guna memungkinkan bank dan pemerintah melanjutkan pembicaraan dan menuntaskan rencana mengenai masa depan penangguhan tersebut.

Baca Juga:  Ibu-Ibu Mencurigakan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hungaria akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa. Itu termasuk jam malam segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang pada pekan ini. Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat (21/5).

Orban mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum, dan pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di tempat terbuka. Acara-acara di dalam ruangan juga terbuka bagi mereka pemegang sertifikat vaksinasi.

"Ini artinya kita telah menaklukkan gelombang ketiga pandemi," kata Orban seperti dilansir Reuters.

Orban menambahkan bahwa tiba waktunya untuk mengatakan selamat tinggal masker di tempat umum.

Baca Juga:  Skema Dana Bos Diubah, Langsung ke Rekening Sekolah

Hungaria merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang merestui sekaligus menggunakan vaksin buatan Rusia dan Cina dalam jumlah besar sebelum Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memeriksa atau menyetujuinya. Kebijakan itu memungkinkan Hungaria mencapai salah satu tingkat vaksinasi tertinggi Uni Eropa, dengan 50 persen dari sekitar 10 juta populasi mereka setidaknya telah disuntik dosis pertama.

- Advertisement -

Sebagian besar aspek industri jasa sudah kembali beroperasi seperti hotel, restoran, spa, teater, bioskop, pusat kebugaran, serta tempat olah raga.

Orban kembali menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pembayaran pinjaman sampai akhir Agustus, guna memungkinkan bank dan pemerintah melanjutkan pembicaraan dan menuntaskan rencana mengenai masa depan penangguhan tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ibu-Ibu Mencurigakan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hungaria akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa. Itu termasuk jam malam segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang pada pekan ini. Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat (21/5).

Orban mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum, dan pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di tempat terbuka. Acara-acara di dalam ruangan juga terbuka bagi mereka pemegang sertifikat vaksinasi.

"Ini artinya kita telah menaklukkan gelombang ketiga pandemi," kata Orban seperti dilansir Reuters.

Orban menambahkan bahwa tiba waktunya untuk mengatakan selamat tinggal masker di tempat umum.

Baca Juga:  Sekolah Negeri dan Swasta Dapat Bantuan Kuota Gratis

Hungaria merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang merestui sekaligus menggunakan vaksin buatan Rusia dan Cina dalam jumlah besar sebelum Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memeriksa atau menyetujuinya. Kebijakan itu memungkinkan Hungaria mencapai salah satu tingkat vaksinasi tertinggi Uni Eropa, dengan 50 persen dari sekitar 10 juta populasi mereka setidaknya telah disuntik dosis pertama.

Sebagian besar aspek industri jasa sudah kembali beroperasi seperti hotel, restoran, spa, teater, bioskop, pusat kebugaran, serta tempat olah raga.

Orban kembali menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pembayaran pinjaman sampai akhir Agustus, guna memungkinkan bank dan pemerintah melanjutkan pembicaraan dan menuntaskan rencana mengenai masa depan penangguhan tersebut.

Baca Juga:  Sufi Inspirasi Kabupaten Rohul Dijuluki Negeri Seribu Suluk

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari