BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) memantau perkembangan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Rabu (19/5) pagi. Jokowi berharap pembangunan jalan bebas hambatan yang melewati Kabupaten Kampar itu memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
Saat memantau langsung ke pintu gerbang jalan tol pagi itu, pengerjaannya untuk seksi Pekanbaru-Bangkinang diklaim sudah mencapai 40 km. Besar harapan Presiden jalan tol ini segera dapat beroperasi hingga memberikan dampak bagi perekonomian dan daya saing produk lokal Indonesia.
"Dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita bisa memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara lain," ujar Jokowi dikutip dari live streaming kunjungannnya pada pagi itu.
Didampingi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Jokowi melihat dari dekat perkembangan pembangunan jalan tol tersebut. Di gerbang tol yang tidak jauh dari perbatasan Kota Pekanbaru dan Kampar tersebut Jokowi berucap, jalan tol diharapkan dapat menekan angka biaya operasional perpindahan barang dan orang hingga lebih efisien.
Dengan makin murahnya biaya pemindahan barang dan orang dari dua jalur utama masuk ke Pekanbaru, dari Dumai dan Padang, diharapkan dapat menciptakan low cost economy bagi produk-produk domestik. Baik produk lokal Riau maupun Sumatera Barat. "Produk-produk yang ada, baik di Riau dan Sumatera Barat, nantinya diharapkan memiliki daya saing, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara lain," jelasnya.
Kunker Jokowi di gerbang tol Pekanbaru-Padang tersebut cukup singkat. Hal ini juga menuai komentar dari sejumlah warga, terutama warganet yang ikut menonton siaran langsung yang dengan cepat beredar luas di media sosial. Banyak warga yang mengaku senang atas kehadiran Jokowi di Kampar, terutama memantau jalan tol. Tapi ada juga yang kecewa.
Warga yang kecewa karena kunjungan Jokowi terlalu singkat, hingga banyak hal yang perlu dilihat Presiden di Kampar harus terlewatkan. Mereka yang mengaku senang, kendati kunjungan itu singkat, menganggap kunker Jokowi sebagai berita gembira bagi progres proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar.
"Terus terang ini berita gembira. Dengan datangnya Presiden, ada semacam jaminan bahwa jalan tol ini akan bisa selesai tepat waktu. Saya pribadi sebenarnya ingin Bapak Presiden lebih lama di tanah Kampar, berkunjung ke beberapa titik di Kampar, tidak hanya di tol. Tapi dengan perhatian presiden pada proyek itu, sudah cukup terobati," sebut Nazarudin (36), salah seorang warga Kampar asal Salo.
Nazaruddin menyebutkan, kehadiran Jokowi ke proyek Tol Pekanbaru-Padang menunjukkan keseriusan pemerintah mempercepat pembangunannya. Pasalnya selama ini dirinya sempat mendapat informasi simpang siur soal jalan tol tersebut tidak lagi menjadi prioritas pemerintah. Namun dirinya tetap menyayangkan presiden tidak ikut memantau perkembangan proyek pelebaran Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang yang saat ini juga sedang berjalan. Dirinya berharap Presiden juga memberikan atensi serius soal itu.
Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai mendampingi kunjungan itu mengatakan, kunjungan Presiden ke Kabupaten Kampar diharapkan menjadi katalis percebatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur nasional yang ada di daerah tersebut. Bupati ingin dampak yang positif cepat dirasakan, terurama pada proyek jalan tol dan proyek pelebaran Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang.
"Alhamdillah, kami bersyukur Presiden merealisasikan kunjungannya ke Kampar. Semoga ini akan dapat memicu percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya dan Riau pada umumnya. Kunjungan ke sekian kalinya dari Presiden ini semoga memberi berkah bagi Pemerintah Kabupaten maupun masyarakat Kampar," ungkap Catur Sugeng.(end)