PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Angka penambahan harian penularan Covid-19 di Riau beberapa hari terakhir kembali melonjak setelah sebelumnya sempat turun di bawah angka 100 kasus.
Per Kamis (22/4/2021), penambahan harian mencapai 419 kasus. Lonjakan ini paling banyak terjadi di Kota Pekanbaru sebanyak 180 kasus. Terbanyak kedua ada di Dumai sebanyak 88 kasus. Sedangkan di kabupaten lain adalah Bengkalis 15 kasus, Indragiri Hilir 3 kasus, Indragiri Hulu 5 kasus, Kampar 15, Kuantan Singingi 14, Pelalawan 15, Rokan Hilir 22, Rokan Hulu 3, Siak 23, Meranti 21 dan dari provinsi lain 15 kasus.
Kondisi ini menurut Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi harus menjadi perhatian semua pihak. Saat ini Satgas Covid-19 Riau terus mengerahkan upaya untuk menangani penyebaran penularan Covid-19.
"Tetapi upaya itu harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Tanpa ada partisipasi dan kesadaran dari masyarakat akan bahaya penularan, jumlah orang yang menderita sakit akan terus bertambah," kata Syamsuar.
Disebutkannya, lonjakan angka penambahan jumlah terpapar bisa menjadi cerminan bahwa kemungkinan masyarakat mulai abai terhadap protokol.kesehatan dalam upaya mencegah penularan.
"Terutama dalam hal keramaian. Masyarakat saat ini terkesan sudah beraktivitas seperti dulu, saat virus corona belum menyebar. Berbagai kegiatan yang menimbulkan keramaian makin banyak dilakukan, sementara di saat yang sama protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan turut pula abai dipatuhi," ujarnya.
Karena itu gubernur menyerukan agar seluruh masyarakat yang ada di Riau kembali peduli dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian covid-19.
Pemerintah daerah, kata gubernur, juga terus melakukan vaksinasi guna mengejar target nasional pencapaian herd immunity terhadap 180-an juta orang penduduk Indonesia bisa tercapai. Hal ini mengingat vaksinasi diyakini sebagai cara jitu mengatasi pandemi covid-19.
Laporan: Fopin A Sinaga
Editor: Eka G Putra