BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sempat diwarnai terjadinya kericuhan kecil di pinggir lapangan, pertandingan final turnamen sepakbola antarklub Piala Ramadan yang mempertemukan klub Old Crack versus Rega MB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan bagi Old Crack, Jumat (9/4/2021) sore.
Kericuhan terjadi saat sejumlah pendukung salah satu tim protes karena merasa waktu molor pada saat adanya pengantian pemain. Sejumlah tokoh yang hadir menyaksikan pertandingan di antaranya Bupati Rohil terpilih Afrizal Sintong dan Wabup H Sulaiman meninggalkan tempat digelarnya pertandingan di Lapangan KONI di Bagansiapiapi tersebut.
Sesi penyerahan piala bagi juara tiga sampai satu diserahkan secara simbolis dari pihak panitia. Salah seorang panitia, Hendri, mengatakan kericuhan yang sempat terjadi akhirnya bisa diselesaikan dengan cepat.
"Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan baik, dipanggil manajer masing-masing klub, agar tidak melebar kemana-mana dan tetap kondusif," katanya.
Dia berharap, dengan kejadian itu dapat dijadikan pelajaran agar ke depan semua pihak dapat menahan diri saat melihat pertandingan baik antarpemain, suporter, maupun manajer.
Ditambahkannya, turnamen tersebut digelar dalam rangka menyambut Ramadan, yang diikuti 12 klub dengan sistem setengah kompetisi. Lewat kegiatan ini, kata Hendri, diharapkan dapat terus menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mendukung ketahanan tubuh yang baik.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka Gusmadi Putra
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sempat diwarnai terjadinya kericuhan kecil di pinggir lapangan, pertandingan final turnamen sepakbola antarklub Piala Ramadan yang mempertemukan klub Old Crack versus Rega MB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan bagi Old Crack, Jumat (9/4/2021) sore.
Kericuhan terjadi saat sejumlah pendukung salah satu tim protes karena merasa waktu molor pada saat adanya pengantian pemain. Sejumlah tokoh yang hadir menyaksikan pertandingan di antaranya Bupati Rohil terpilih Afrizal Sintong dan Wabup H Sulaiman meninggalkan tempat digelarnya pertandingan di Lapangan KONI di Bagansiapiapi tersebut.
- Advertisement -
Sesi penyerahan piala bagi juara tiga sampai satu diserahkan secara simbolis dari pihak panitia. Salah seorang panitia, Hendri, mengatakan kericuhan yang sempat terjadi akhirnya bisa diselesaikan dengan cepat.
"Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan baik, dipanggil manajer masing-masing klub, agar tidak melebar kemana-mana dan tetap kondusif," katanya.
- Advertisement -
Dia berharap, dengan kejadian itu dapat dijadikan pelajaran agar ke depan semua pihak dapat menahan diri saat melihat pertandingan baik antarpemain, suporter, maupun manajer.
Ditambahkannya, turnamen tersebut digelar dalam rangka menyambut Ramadan, yang diikuti 12 klub dengan sistem setengah kompetisi. Lewat kegiatan ini, kata Hendri, diharapkan dapat terus menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mendukung ketahanan tubuh yang baik.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka Gusmadi Putra