24.2 C
Pekanbaru
Selasa, 15 April 2025

Kualitas Pembelajaran di Pelosok Masih Rendah

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk segera meningkatkan kualitas pendidikan yang terdapat di daerah pelosok. Itu setelah adanya kunjungan langsung Sekretaris Komisi V DPRD Riau Sulastri ke beberapa daerah.

Menurut dia, di tengah kondisi saat ini seharusnya kualitas pendidikan menjadi fokus khusus pemerintah. Sebab, pada APBD sendiri anggaran untuk pendidikan menjadi salah satu yang di utamakan.

“Kemarin memang saya sempat meninjau beberapa desa di Kabupaten Indragiri Hilir. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Di mana jumlah gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) cukup terbatas,” sebut Sulastri kepada Riau Pos, Senin (29/3).

Selain fasilitas, dirinya juga menyoroti perihal kualitas pembelajaran. Baik dari segi materi hingga buku penunjang yang dimiliki oleh siswa/siswi. Ia kemudian meminta pemprov melalui Dinas Pendidikan melakukan pendataan ulang terhadap SMA yang ada di daerah. Agar ketimpangan pendidikan tidak terjadi di Bumi Lancang Kuning.

Baca Juga:  18 Casis SMA Pradita Dirgantara Riau Dilepas Ketua Yasarini Lanud Rsn

Selain di Inhil, dirinya juga sempat mendapat laporan perihal kualitas pendidikan tingkat atas yang terdapat di beberapa daerah lainnya. Seperti di pulau terluar hingga di desa-desa yang masih terisolasi. Padahal, lanjut dia, Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan telah seringkali meminta agar Disdik fokus terhadap sekolah yang berada di daerah terpencil.

“Kalau SD dan SMP sebetulnya juga banyak. Tapi itukan domainnya pemkab/pemkot. Namun kami juga minta supaya itu di perhatikan. Nah khusus SMA ini, saya minta cobalah Disdik sesekali kunjungi daerah itu. Lihat kondisi nyata disana,” pungkasnya.

Terakhir, dirinya memastikan dalam waktu dekat bakal memanggil dinas terkait untuk menyampaikan kualitas pembelajaran tingkat SMA yang masih rendah.

Baca Juga:  Sembuh 268 Orang, Positif Covid-19 Baru 163, dan Meninggal 3 Pasien

Menurut dia, pemprov harus serius membenahi pendidikan bila ingin menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Karena kemajuan sebuah daerah, sangat bergantung kepada kualitas SDM itu sendiri.(gem)

- Advertisement -

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Pembatasan Aspirasi dalam RUU Penyiaran?

Kebebasan yang dimiliki oleh platform digital terancam lenyap dengan adanya perluasan ruang lingkup jasa penyiaran di dalam draft RUU Penyiaran, tepatnya dalam Pasal 13 ayat (3) yang semula hanya jasa penyiaran radio dan televisi, kini diperluas dengan menambahkan jasa penyiaran platform digital.

Ribuan Warga Ikuti Fun Run Polres Inhu

Ribuan warga Kota Rengat dan sekitarnya ikuti Fun Run Anti Karhutla yang ditaja Polres Inhu, Ahad (13/4). Di mana, peserta Fun Run Anti Karhutla tersebut dari berbagai kalangan seperti, pelajar, pegawai, hingga komunitas olahraga lari.

Fun Run 5K Meranti: Aksi Nyata Jaga Alam dan Cegah Karhutla

Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin SM MM. Turut hadir mendampingi pelepasan peserta, Kajari Kepulauan Meranti Febriyan SH MH, Ketua DPRD Khalid Ali, Danramil 02 Tebingtinggi, serta Danpos AL Selatpanjang.

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap di Kampar, Polisi Sita Hampir 18 Gram Barang Bukti

Kapolres Kampar, AKBP Mihardi, melalui Kasat Narkoba AKP Era Maifo, menyebutkan bahwa ketiga tersangka adalah RID (38) warga Simpang Kubu, RI (24) warga Ranah, dan DE (41) warga Pulau Sarak.