JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembunuhan terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur. Seorang pria berinisial RT, 25, tega membacok FS, 22, hingga tewas hanya karena permasalahan sepele, saling berselisih paham di dunia sosial.
Kaposlek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, awalnya FS berseteru dengan kakak dari RT. FS bahkan mengajak kakak dari RT bertemu, namun tidak terealisasi.
Setelah itu, FS malah terlibat cekcok dengan RT. “Gara-gara ribut di media sosial, akhirnya janjian untuk ketemu,” kata Rensa kepada wartawan, Selasa (2/3).
FS dan RT akhirnya sepakat bertemu di Taman Beringin 12, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Ahad (28/2) malam. Saat bertemu, FS membawa temannya berinisial AD, 22. Di lokasi tersebut, langsung terjadi pembacokan.
“(FS) dibacok RT dengan celurit kena di paha kiri. Kebetulan kena di pembuluh besarnya sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia,” jelas Rensa.
Selain membacok FS, RT juga melukai AD. RT mengaku membacok FS dengan celurit yang dibawa oleh AD. Celurit itu berhasil direbut untuk menyerang balik FS.
AD diketahui saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Sedangkan, RT telah berhasil ditangkap di sekitar Duren Sawit pada Senin (1/3). “Pelaku sudah diamankan,” tegas Rensa.
Atas perbuatannya, RT dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Dia terancam penjara di atas 5 tahun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman