Minggu, 10 November 2024

Vaksinasi Dosis Pertama di Kepulauan Meranti Rampung

- Advertisement -

MERANTI (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan sejumlah jajaran forkompinda Kabupaten Kepulauan Meranti rampung. Namun realisasi tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

Demikian perkembangan program vaksinasi yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri Skm kepada Riaupos.co, Rabu (17/2/2021) siang.

- Advertisement -

Dirincikannya jumlah yang telah divaksin dosis pertama termasuk yang ikut saat pencanangan yaitu 673 orang. Jumlah tersebut terdiri 1.104 sasaran yang telah teregistrasi. Sementara yang batal dibeberkannya berjumlah 280 orang, sedangkan yang ditunda 14 orang.

Terhadap sasaran dengan status batal maupun ditunda, ia memastikan ke depan akan tetap menerima program tersebut sesuai kondisi maupun hasil screening.

Adapun yang masuk kategori batal terdiri dari ibu hamil maupun menyusui dan infeksi ringan. Sementara yang ditunda karena memiliki penyakit penyerta lain seperti ISPA, batuk, pilek menjelang vaksinasi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Komisi I Minta TNI Bantu Tangani Banjir

"Pada dasarnya batal maupun ditunda itu mirip, karena nantinya tetap akan divaksin sesuai dengan kondisinya. Bila fisik sudah menerima atau lolos screening tetap akan divaksin," ungkapnya.

Walaupun demikian realisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 61 persen, namun julah itu telah memenuhi ukuran yang menjadi target. Sedangkan target vaksinasi dosis kedua akan disesuaikan dengan jadwal suntikan pertama. Hitungannya wajib mendapatkan suntikan kedua setelah 14 hari pasca suntikan pertama. Dan tidak boleh kurang sebelum itu. 

"Tergantung dari tanggal mereka disuntik. Karena kemarin pelaksanannya kan berbeda-beda. Namun dengan catatan tidak boleh kurang dari 14 hari pasca dosis pertama. Lebih boleh," jelasnya.

Sejauh ini dikatakan Fahri belum ada keluhan yang berarti dari nakes yang telah menerima vaksin dosis pertama.

"Sampai saat ini belum ada keluhan yang berarti, kecuali pusing dan kantuk, sampa ada yang muntah. Tapi itu biasa," tuturnya.

Baca Juga:  Ingin Vagina Bersih Sehat dan Wangi, Ikuti Tips Berikut

Terhadap sisa dari jumlah vaksin yang diterima Kepulauan Meranti lalu, akan disimpan dan akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua. 

"Sembari menunggu pelaksanaan suntikan kedua, saat ini kita tengah mendata personil Polri dan TNI yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Sisa yang tahap pertama ini akan disimpan karena expired-nya lama. Jumlah yang kita terima kemarin 1952 dosis,” Tuturnya.

Sebagai informasi sebaran Covid-19 di sana, Fahri membeberkan  jika saat ini kasus Covid 19 di Kepulauan Meranti masih cenderung rendah, dimana saat ini tercatat ada 5 pasien yang terkonfirmasi positif dan tengah menjalani isolasi.

"Ada dua pasien dirawat di RSUD dan tiga di BLK. Memang kasus kita termasuk yang terendah, kota nomor dua terendah di Riau,” ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra

MERANTI (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan sejumlah jajaran forkompinda Kabupaten Kepulauan Meranti rampung. Namun realisasi tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

Demikian perkembangan program vaksinasi yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri Skm kepada Riaupos.co, Rabu (17/2/2021) siang.

- Advertisement -

Dirincikannya jumlah yang telah divaksin dosis pertama termasuk yang ikut saat pencanangan yaitu 673 orang. Jumlah tersebut terdiri 1.104 sasaran yang telah teregistrasi. Sementara yang batal dibeberkannya berjumlah 280 orang, sedangkan yang ditunda 14 orang.

Terhadap sasaran dengan status batal maupun ditunda, ia memastikan ke depan akan tetap menerima program tersebut sesuai kondisi maupun hasil screening.

- Advertisement -

Adapun yang masuk kategori batal terdiri dari ibu hamil maupun menyusui dan infeksi ringan. Sementara yang ditunda karena memiliki penyakit penyerta lain seperti ISPA, batuk, pilek menjelang vaksinasi.

Baca Juga:  Pemerintah Dorong Pemda Manfaatkan Lahan Sumber TORA Guna Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Pada dasarnya batal maupun ditunda itu mirip, karena nantinya tetap akan divaksin sesuai dengan kondisinya. Bila fisik sudah menerima atau lolos screening tetap akan divaksin," ungkapnya.

Walaupun demikian realisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 61 persen, namun julah itu telah memenuhi ukuran yang menjadi target. Sedangkan target vaksinasi dosis kedua akan disesuaikan dengan jadwal suntikan pertama. Hitungannya wajib mendapatkan suntikan kedua setelah 14 hari pasca suntikan pertama. Dan tidak boleh kurang sebelum itu. 

"Tergantung dari tanggal mereka disuntik. Karena kemarin pelaksanannya kan berbeda-beda. Namun dengan catatan tidak boleh kurang dari 14 hari pasca dosis pertama. Lebih boleh," jelasnya.

Sejauh ini dikatakan Fahri belum ada keluhan yang berarti dari nakes yang telah menerima vaksin dosis pertama.

"Sampai saat ini belum ada keluhan yang berarti, kecuali pusing dan kantuk, sampa ada yang muntah. Tapi itu biasa," tuturnya.

Baca Juga:  Ganjar-Puan Dapat Dukungan sebagai Presiden dan Wakil

Terhadap sisa dari jumlah vaksin yang diterima Kepulauan Meranti lalu, akan disimpan dan akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua. 

"Sembari menunggu pelaksanaan suntikan kedua, saat ini kita tengah mendata personil Polri dan TNI yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Sisa yang tahap pertama ini akan disimpan karena expired-nya lama. Jumlah yang kita terima kemarin 1952 dosis,” Tuturnya.

Sebagai informasi sebaran Covid-19 di sana, Fahri membeberkan  jika saat ini kasus Covid 19 di Kepulauan Meranti masih cenderung rendah, dimana saat ini tercatat ada 5 pasien yang terkonfirmasi positif dan tengah menjalani isolasi.

"Ada dua pasien dirawat di RSUD dan tiga di BLK. Memang kasus kita termasuk yang terendah, kota nomor dua terendah di Riau,” ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari