JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kabar duka datang dari dunia sepakbola Tanah Air. Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Sudarno, meninggal dunia pada Rabu (3/2/2021) sore WIB.
"Innalillahi wainaillaihi roji’un, telah meninggal dunia sahabat kita, penjaga gawang legenda Timnas Indonesia, Sudarno, pada 3 Februari 2021," bunyi pesan yang beredar secara luas di banyak grup komunikasi, Rabu (3/2/2021).
Kabar mengenai meninggalnya Sudarno juga diketahui lewat cuitan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, di akun Twitter pribadinya.
“Inna lillahi wa inna ilaihi Rojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu,” tulis pria yang akrab di sapa Iwan Bule tersebut.
“Turut Berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sudarno (Legenda Penjaga Gawang Timnas) Semoga almarhum mendapat tempat yg mulia di sisi-NYA,dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran. Aamiin,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Sudarno merupakan salah satu kiper Timnas Indonesia yang aktif bermain di era 1970-an. Tidak hanya di ajang timnas, di level klub Sudarno juga pernah bersinar bersama Persija Jakarta.
Kala itu, Sudarno membawa Persija Jakarta meraih gelar juara bersama dengan PSMS Medan di ajang Piala Kejuaraan Nasional PSSI yang berlangsung 1975.
Usai memutuskan gantung sepatu, dedikasi tinggi membuatnya tak ingin meninggalkan dunia sepakbola. Sudarno pun memutuskan untuk meniti karier sebagai pelatih kiper untuk skuad Timnas Indonesia.
Debutnya sebagai pelatih kiper dimulai pada musim 2000-2001. Pada 2002-2004, 2004-2007 dan 2008-2010 Sudarno juga masih dipercaya untuk menangani timnas senior.
Selama menjabat sebagai pelatih kiper, Sudarno telah mencatatkan berbagai pencapaian. Gelar terakhir yang diraih timnas Indonesia level senior, Piala Kemerdekaan 2008, juga diraih saat Sudarno menjadi pelatih kiper.
Sumber: PSSI/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun