Jumat, 20 September 2024

Praveen/Melati Kalah, The Daddies Tundukkan Raksasa Rusia

BANGKOK (RIAUPOS.CO)  – Dua ganda campuran Indonesia sama-sama menderita kekalahan pada partai pertama mereka di grup BWF World Tour Finals 2020. Setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di Grup B, giliran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal menang di Grup A. 

Pada pertandingan di Impact Arena 1, Bangkok, Rabu (27/1) malam WIB, Praveen/Melati keok dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Duel antara ranking empat (Praveen/Melati) dengan peringkat tiga dunia ini banyak diwarnai kesalahan sendiri dari masing-masing ganda. Pada gim pertama Praveen/Melati yang sering melakukan kesalahan, terutama Melati. Pada gim kedua, ganda Thailand yang tak berada di performa terbaik. Bola gampang dibikin susah. 

Nah, pada gim ketiga, Praveen/Melati bermain seperti sudah kehilangan mood. PraMel kalah 13-21, 21-16, 11-21 dalam pertandingan berdurasi 54 menit (statistik BWF). Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan PraMel dengan ganda campuran terbaik Thailand itu menjadi 4-4.

- Advertisement -
Baca Juga:  Islandia v Prancis Bakal Sengit 

Sama dengan Hafiz/Gloria, Praveen/Melati juga masih punya peluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals andai bisa tampil lebih baik di dua laga berikutnya.  Kamis, keduanya akan berhadapan dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan kemudian Jumat melawan ganda Korea Seo Seung Jae/Chae Yujung. 

Daddies Menang

- Advertisement -

Sementara itu ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memulai dengan kemenangan. Namun, kemenangan tersebut diraih dengan susah-payah. 

Dalam pertandingan pertama mereka pada Grup B di Impact Arena 2, Bangkok, Rabu (27/1) sore WIB, Daddies menang atas duta Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Daddies menang 21-18, 15-21, 21-17 atas ganda Rusia ranking 24 dunia itu. 

Ahsan dan Hendra harus bekerja keras meladeni permainan dua raksasa Negeri Beruang Merah tersebut. Ya, kedua bule tersebut punya postur tinggi kekar. Ivanov 201 cm, Sozonov 180 cm.

Baca Juga:  Liverpool FC v Atletico Madrid: Memburu Lolos di Angka 25

Daddies menang di gim pertama, tetapi sering melakukan kesalahan sendiri pada gim kedua.  Pada gim penentuan, ganda Rusia yang sering melakukan kesalahan sehingga membuat permainan Daddies berkembang. 

Statistik BWF merangkum, pertemuan ke-6 antara kedua ganda ini berlangsung selama 52 menit. Rekor pertemuan Daddies melawan Ivanov/Sozonov pun menjadi 6-0. 

Untuk sementara Daddies kini berada di urutan kedua klasemen Grup B, di bawah ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang di match pertama mereka menang atas ganda Korea, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, dua gim langsung. 

Kamis ini, Daddies yang merupakan juara BWF World Tour Finals 2019, akan berhadapan dengan Choi/Seo, sementara Ivanov/Sozonov ketemu duet Malaysia. 

Sumber: BWF/JPNN/JPG
Editor: Hary B Koriun
 

BANGKOK (RIAUPOS.CO)  – Dua ganda campuran Indonesia sama-sama menderita kekalahan pada partai pertama mereka di grup BWF World Tour Finals 2020. Setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di Grup B, giliran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal menang di Grup A. 

Pada pertandingan di Impact Arena 1, Bangkok, Rabu (27/1) malam WIB, Praveen/Melati keok dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Duel antara ranking empat (Praveen/Melati) dengan peringkat tiga dunia ini banyak diwarnai kesalahan sendiri dari masing-masing ganda. Pada gim pertama Praveen/Melati yang sering melakukan kesalahan, terutama Melati. Pada gim kedua, ganda Thailand yang tak berada di performa terbaik. Bola gampang dibikin susah. 

Nah, pada gim ketiga, Praveen/Melati bermain seperti sudah kehilangan mood. PraMel kalah 13-21, 21-16, 11-21 dalam pertandingan berdurasi 54 menit (statistik BWF). Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan PraMel dengan ganda campuran terbaik Thailand itu menjadi 4-4.

Baca Juga:  SILVA BANJIR PUJIAN

Sama dengan Hafiz/Gloria, Praveen/Melati juga masih punya peluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals andai bisa tampil lebih baik di dua laga berikutnya.  Kamis, keduanya akan berhadapan dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan kemudian Jumat melawan ganda Korea Seo Seung Jae/Chae Yujung. 

Daddies Menang

Sementara itu ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memulai dengan kemenangan. Namun, kemenangan tersebut diraih dengan susah-payah. 

Dalam pertandingan pertama mereka pada Grup B di Impact Arena 2, Bangkok, Rabu (27/1) sore WIB, Daddies menang atas duta Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Daddies menang 21-18, 15-21, 21-17 atas ganda Rusia ranking 24 dunia itu. 

Ahsan dan Hendra harus bekerja keras meladeni permainan dua raksasa Negeri Beruang Merah tersebut. Ya, kedua bule tersebut punya postur tinggi kekar. Ivanov 201 cm, Sozonov 180 cm.

Baca Juga:  PSG Takluk dari Tim Papan Bawah

Daddies menang di gim pertama, tetapi sering melakukan kesalahan sendiri pada gim kedua.  Pada gim penentuan, ganda Rusia yang sering melakukan kesalahan sehingga membuat permainan Daddies berkembang. 

Statistik BWF merangkum, pertemuan ke-6 antara kedua ganda ini berlangsung selama 52 menit. Rekor pertemuan Daddies melawan Ivanov/Sozonov pun menjadi 6-0. 

Untuk sementara Daddies kini berada di urutan kedua klasemen Grup B, di bawah ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang di match pertama mereka menang atas ganda Korea, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, dua gim langsung. 

Kamis ini, Daddies yang merupakan juara BWF World Tour Finals 2019, akan berhadapan dengan Choi/Seo, sementara Ivanov/Sozonov ketemu duet Malaysia. 

Sumber: BWF/JPNN/JPG
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari