Sabtu, 23 November 2024
spot_img

448 ODP di Pekanbaru Akan Jalani Rapid Test

PEKANBARU (RIAUPOS)- Sebanyak 448 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau akan menjalani rapid tes. Seluruh ODP yang akan menjalani rapid tes tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia.
 
"Mulai hari Kamis besok, akan dilakukan rapid tes untuk 448 ODP yang merupakan TKI dari Malaysia," kata Juru Bicara Tim Penanggulangan Corona di Riau dr Indra Yopi saat konferensi pers di Gedung Daerah Riau, Selasa (31/3).
 
Saat ditanyakan kenapa baru hari Kamis dilaksanakan rapid tes, sementara alat rapid test sudah tiba di Pekanbaru sejak Sabtu lalu. dr Yopi mengatakan bahwa untuk melakukan rapid test, pasien ODP yang sedang dilakukan isolasi secara mandiri harus dikumpulkan disatu tempat sehingga membutuhkan waktu.
 
"Mereka kan berada dirumahnya masing-masing, jadi harus dikumpulkan disatu tempat. Tapi mengumpulkan nya bukan seperti orang mau membagikan sembako, ada aturan yang harus dijalankan," sebutnya. 
 
Sedangkan untuk rapid tes di kabupaten/kota, diserahkan langsung kepada dinas kesehatan masing-masing. Karena alat rapid test sudah didistribusikan kedaerah.
 
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Deslina
Baca Juga:  Perangi Narkoba, Polres Rohil Razia Gabungan Langsung Tes Urine
PEKANBARU (RIAUPOS)- Sebanyak 448 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau akan menjalani rapid tes. Seluruh ODP yang akan menjalani rapid tes tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia.
 
"Mulai hari Kamis besok, akan dilakukan rapid tes untuk 448 ODP yang merupakan TKI dari Malaysia," kata Juru Bicara Tim Penanggulangan Corona di Riau dr Indra Yopi saat konferensi pers di Gedung Daerah Riau, Selasa (31/3).
 
Saat ditanyakan kenapa baru hari Kamis dilaksanakan rapid tes, sementara alat rapid test sudah tiba di Pekanbaru sejak Sabtu lalu. dr Yopi mengatakan bahwa untuk melakukan rapid test, pasien ODP yang sedang dilakukan isolasi secara mandiri harus dikumpulkan disatu tempat sehingga membutuhkan waktu.
 
"Mereka kan berada dirumahnya masing-masing, jadi harus dikumpulkan disatu tempat. Tapi mengumpulkan nya bukan seperti orang mau membagikan sembako, ada aturan yang harus dijalankan," sebutnya. 
 
Sedangkan untuk rapid tes di kabupaten/kota, diserahkan langsung kepada dinas kesehatan masing-masing. Karena alat rapid test sudah didistribusikan kedaerah.
 
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Deslina
Baca Juga:  Warga Diperiksa dalam Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Rp7,2 M
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari