JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mohammad (Bob) Hasan meninggal dunia hari ini (31/3). Dia mengembuskan napas terakhir pada usia 89 yahun.
Bob Hasan yang juga pengusaha legendaris sektor industri kayu itu meninggal di RSPAD Jakarta pukul 11.00 WIB. Rencananya, pada pukul 17.00 WIB, jenazah akan dibawa ke Semarang untuk kemudian dimakamkan di makam keluarga di Ungaran, Jawa Tengah.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memastikan Bob Hasan meninggal dunia bukan karena virus Covid-19. Namun karena kanker yang dia derita dalam tiga tahun terakhir.
“Betul, baru saja saya telepon Pak Tigor (Tanjung, Sekjen PP PASI, red). Menurut rencana (jenazah( dimakamkan di Ungaran Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan corona,” jelasnya lewat pesan singkat.
Pria kelahiran 24 Februari 1931, itu sangat berjasa membesarkan PB PASI. Tangan dinginnya mampu melahirkan sederet atlet andalan dari lintasan atletik seperti Suryo Agung Wibowo, Dedeh Erawati, hingga Lalu Muhammad Zohri.
Karena peran aktif dan jasa besarnya, Bob Hasan disebut-sebut sebagai ‘Bapak Atletik Indonesia’.
Nama Bob Hasan naik sebagai tokoh atletik nasional saat Lalu Zohri yang berhasil meraih juara dunia 100 meter u-20 di Finlandia.
Zohri yang berasal dari keluarga sangat sederhana di Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa menggapai prestasi dunia antara lain atas sokongan penuh dari Bob Hasan.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PB PASI selama lebih dari 40 tahun, Bob mendukung pengembangan atletik di Indonesia, termasuk pembiayaan untuk Zohri.
Selain berkiprah di olahraga atletik, sebelumnya Bob Hasan dikenal sebagai pengusaha yang sangat dekat dengan Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Bob juga pernah menduduki jabatan Menteri Perindustrian di era Soeharto, tepatnya 1998 silam. Namun, dia hanya menjabat beberapa bulan dari Maret hingga Mei 1998 dan digantikan oleh Rahardi Ramelan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman