JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kemenhub menegaskan penyelenggaraan mudik gratis pada Idulfitri tahun ini ditiadakan. Hal ini menyusul status darurat virus corona berlangsung hingga 29 Mei 2020.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, kebijakan tersebut lantaran Indonesia masih dalam fase darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Untuk mendukung upaya pemberantasan wabah tersebut, perlu dilakukan pemutusan mata rantai penyebarluasan virus. Yakni, menghindari kerumunan dan keramaian. Salah satu bentuk konkretnya meniadakan kegiatan mudik gratis. Baik yang digelar Kemenhub, kementerian lain, BUMN, atau pihak swasta.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah dengan social distancing dan salah satu yang kita lakukan adalah menarik kembali atau hold untuk acara mudik gratis yang setiap tahun diselenggarakan," ujar Budi Setiyadi dalam keterangan videonya, Kamis (26/3).
- Advertisement -
Untuk pihak swasta dan kementerian lain, imbuh Budi Setiyadi, Kemenhub akan bersurat. Meminta mereka untuk tidak menyelenggarakan mudik gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Menyelenggarakan mudik gratis tentunya kita kontra produktif dengan kebijakan pemerintah mengenai social distancing," tuturnya.
- Advertisement -
Pihak Ditjen Perhubungan Darat berharap kerja sama seluruh pihak dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam mencegah penyebaran virus korona Covid-19.
"Jadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini kepada masyarakat, terutama yang setiap tahun menggunakan mudik gratis," tutupnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kemenhub menegaskan penyelenggaraan mudik gratis pada Idulfitri tahun ini ditiadakan. Hal ini menyusul status darurat virus corona berlangsung hingga 29 Mei 2020.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, kebijakan tersebut lantaran Indonesia masih dalam fase darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Untuk mendukung upaya pemberantasan wabah tersebut, perlu dilakukan pemutusan mata rantai penyebarluasan virus. Yakni, menghindari kerumunan dan keramaian. Salah satu bentuk konkretnya meniadakan kegiatan mudik gratis. Baik yang digelar Kemenhub, kementerian lain, BUMN, atau pihak swasta.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah dengan social distancing dan salah satu yang kita lakukan adalah menarik kembali atau hold untuk acara mudik gratis yang setiap tahun diselenggarakan," ujar Budi Setiyadi dalam keterangan videonya, Kamis (26/3).
Untuk pihak swasta dan kementerian lain, imbuh Budi Setiyadi, Kemenhub akan bersurat. Meminta mereka untuk tidak menyelenggarakan mudik gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Menyelenggarakan mudik gratis tentunya kita kontra produktif dengan kebijakan pemerintah mengenai social distancing," tuturnya.
Pihak Ditjen Perhubungan Darat berharap kerja sama seluruh pihak dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam mencegah penyebaran virus korona Covid-19.
"Jadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini kepada masyarakat, terutama yang setiap tahun menggunakan mudik gratis," tutupnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
