Sabtu, 12 April 2025

Pemerintah: Lockdown Bukan Pilihan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus corona semakin masif di Indonesia seiring terus bertambahnya jumlah pasien yang positif mengidap COVID-19. Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown daerah tertentu yang menjadi pusat penyebaran.

"Lockdown bukan pilihan," ujar pria yang akrab Yuri ini di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, keputusan sementara ini berkaca dari Korea Selatan yang sempat melakukan lockdown di salah satu kawasan. Kawasan itu kini sudah dibuka kembali. Dari situ, Yuri meyakini bahwa lockdown bukanlah solusi.

"Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi," katanya.

Selain itu, Yuri melanjutkan, tidak ada yang bisa menjamin lockdown bisa mencegah penyebaran virus corona. Cina adalah bukti paling jelas bahwa lockdown tidak bisa menghentikan laju penyebaran corona.

Baca Juga:  Mabit di Muzdalifah Berpotensi Tidak Sah dari Sisi Ibadah

"Cina saja di-lockdown pasien malah bertambah," ungkapnya.

‎Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown terhadap satu daerah yang menjadi titik penyebaran virus corona. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyusul adanya desakan dari beberapa pihak supaya pemerintah melakukan isolasi terhadap satu daerah.

"Belum. Belum berpikir ke arah sana (isolasi)," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3) kemarin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus corona semakin masif di Indonesia seiring terus bertambahnya jumlah pasien yang positif mengidap COVID-19. Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown daerah tertentu yang menjadi pusat penyebaran.

"Lockdown bukan pilihan," ujar pria yang akrab Yuri ini di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, keputusan sementara ini berkaca dari Korea Selatan yang sempat melakukan lockdown di salah satu kawasan. Kawasan itu kini sudah dibuka kembali. Dari situ, Yuri meyakini bahwa lockdown bukanlah solusi.

"Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi," katanya.

Selain itu, Yuri melanjutkan, tidak ada yang bisa menjamin lockdown bisa mencegah penyebaran virus corona. Cina adalah bukti paling jelas bahwa lockdown tidak bisa menghentikan laju penyebaran corona.

Baca Juga:  Masuknya Pendiri Gojek di Kabinet Jokowi Bawa Aura Positif

"Cina saja di-lockdown pasien malah bertambah," ungkapnya.

‎Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown terhadap satu daerah yang menjadi titik penyebaran virus corona. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyusul adanya desakan dari beberapa pihak supaya pemerintah melakukan isolasi terhadap satu daerah.

"Belum. Belum berpikir ke arah sana (isolasi)," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3) kemarin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pemerintah: Lockdown Bukan Pilihan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus corona semakin masif di Indonesia seiring terus bertambahnya jumlah pasien yang positif mengidap COVID-19. Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown daerah tertentu yang menjadi pusat penyebaran.

"Lockdown bukan pilihan," ujar pria yang akrab Yuri ini di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, keputusan sementara ini berkaca dari Korea Selatan yang sempat melakukan lockdown di salah satu kawasan. Kawasan itu kini sudah dibuka kembali. Dari situ, Yuri meyakini bahwa lockdown bukanlah solusi.

"Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi," katanya.

Selain itu, Yuri melanjutkan, tidak ada yang bisa menjamin lockdown bisa mencegah penyebaran virus corona. Cina adalah bukti paling jelas bahwa lockdown tidak bisa menghentikan laju penyebaran corona.

Baca Juga:  OJK: Bukan Berarti Tidak Ada Pembayaran

"Cina saja di-lockdown pasien malah bertambah," ungkapnya.

‎Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown terhadap satu daerah yang menjadi titik penyebaran virus corona. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyusul adanya desakan dari beberapa pihak supaya pemerintah melakukan isolasi terhadap satu daerah.

"Belum. Belum berpikir ke arah sana (isolasi)," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3) kemarin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus corona semakin masif di Indonesia seiring terus bertambahnya jumlah pasien yang positif mengidap COVID-19. Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown daerah tertentu yang menjadi pusat penyebaran.

"Lockdown bukan pilihan," ujar pria yang akrab Yuri ini di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, keputusan sementara ini berkaca dari Korea Selatan yang sempat melakukan lockdown di salah satu kawasan. Kawasan itu kini sudah dibuka kembali. Dari situ, Yuri meyakini bahwa lockdown bukanlah solusi.

"Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi," katanya.

Selain itu, Yuri melanjutkan, tidak ada yang bisa menjamin lockdown bisa mencegah penyebaran virus corona. Cina adalah bukti paling jelas bahwa lockdown tidak bisa menghentikan laju penyebaran corona.

Baca Juga:  Tanam Pepaya, Manfaatkan Lahan Gambut

"Cina saja di-lockdown pasien malah bertambah," ungkapnya.

‎Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown terhadap satu daerah yang menjadi titik penyebaran virus corona. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyusul adanya desakan dari beberapa pihak supaya pemerintah melakukan isolasi terhadap satu daerah.

"Belum. Belum berpikir ke arah sana (isolasi)," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3) kemarin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari