Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Titik Api Nihil, Tim Satgas Siaga di Lahan Bekas Terbakar

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Sebagian daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti hujan deras pada Kamis dan Jumat (6-7/3). Dari data citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), tidak satu pun titik api dan titik panas yang terdeteksi, seperti beberapa hari sebelumnya.

Walau pun demikian, dibeberkan Kasi Karhutla dan Kecelakaan, BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus kepada Riau Pos, potensi karhutla  masih tinggi. Terutama terhadap bekas lokasi yang sempat terbakar. Menyikapi hal itu, Tim Satgas Karhutla masih berjaga-jaga di beberapa titik lokasi.

"Hujan, titik api sudah tidak terdeteksi namun kami masih berada di lapangan. Soalnya potensi kembalinya titik api masih ada, cuaca masih panas," ungkapnya.

Selain dirinya yang ikut bersiaga di Desa Telesung, saat ini Kapolres juga melakukan hal yang sama di Desa Bungur. Juga ada Danramil di Tanjung Kedabu. Sementara di Desa Mengkikip, terdapat Kabid Damkar. Untuk jumlah luas lahan dan hutan yang terbakar hingga saat ini masih belum bisa dipastikan. Namun ekstimasi dari asumsinya tidak kurang dari 20 hektare yang hangus terbakar selama dua pekan terakhir. Namun pastinya, saat ini masih dalam proses iventarisir.

Baca Juga:  FSPS Sampaikan 5 Pasal Bermasalah di Sidang Uji Materi

"Walau pun Meranti sempat diguyur hujan dan titik api sudah tidak lagi terdeteksi di Meranti. Tapi sekarang kembali panas. Makanya kami minta masyarakat ekstra hati-hati terhadap api," ungkapnya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat turut berperan dengan ikut mengawasi dan memantau titik rawan kebakaran hutan atau mewaspadai daerah dengan potensi kebakaran hutan tinggi.

Bengkalis Nihil Titik Api

Belasan titik api yang sempat membakar sejumlah lahan gambut di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis padam diguyur hujan, Kamis-Jumat (5-6/3).

Titik api (fire spot) di atas 70 persen nihil ditemukan. Terutama di kawasan yang sebelumnya dilaporkan terjadi kebakaran. Namun di kawasan areal yang terbakar sebelumnya, sejumlah petugas gabungan tetap disiagakan dan melakukan upaya pendinginan.

"Hingga petang kemarin petugas hanya melakukan upaya pendinginan karena sudah nihil titik api setelah adanya guyuran hujan sedang hingga deras," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis H Tajul Mudarris.

Baca Juga:  Minum Kopi Dingin atau Kopi Panas? Ini Manfaatnya

Laporan BPBD terjadi karhulta di  Desa Darul Aman, Rupat dengan luas yang terbakar mencapai lima hektare lebih. Di sana puluhan petugas gabungan melakukan upaya pengendalian pemadaman serta pendinginan agar tidak menyebar dan meluas lagi. Kemudian karhula juga terjadi di lahan kosong RT02/RW09  Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar. Luas lahan terbakar sekitar dua hektare. Di lokasi ini sebagian besar hanya meninggalkan titik asap dan tim gabungan terus melakukan  pendinginan.

Selanjutnya kebakaran di Kecamatan Bathin Solapan terjadi di Jalan Lintas Duri Dumai Km 19 Desa Boncah Mahang, dan di titik ini kondisi terakhir dilaporkan api berhasil dipadamkan. Kemudian, terakhir dilaporkan kebakaran di Kecamatan Bengkalis lahan tidur dan perkebunan sawit di Desa Simpang Ayam diperkirakan 6 hektare. Di lokasi ini memasuki hari ketiga proses pendinginan oleh tim siaga.(wir/esi)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Sebagian daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti hujan deras pada Kamis dan Jumat (6-7/3). Dari data citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), tidak satu pun titik api dan titik panas yang terdeteksi, seperti beberapa hari sebelumnya.

Walau pun demikian, dibeberkan Kasi Karhutla dan Kecelakaan, BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus kepada Riau Pos, potensi karhutla  masih tinggi. Terutama terhadap bekas lokasi yang sempat terbakar. Menyikapi hal itu, Tim Satgas Karhutla masih berjaga-jaga di beberapa titik lokasi.

- Advertisement -

"Hujan, titik api sudah tidak terdeteksi namun kami masih berada di lapangan. Soalnya potensi kembalinya titik api masih ada, cuaca masih panas," ungkapnya.

Selain dirinya yang ikut bersiaga di Desa Telesung, saat ini Kapolres juga melakukan hal yang sama di Desa Bungur. Juga ada Danramil di Tanjung Kedabu. Sementara di Desa Mengkikip, terdapat Kabid Damkar. Untuk jumlah luas lahan dan hutan yang terbakar hingga saat ini masih belum bisa dipastikan. Namun ekstimasi dari asumsinya tidak kurang dari 20 hektare yang hangus terbakar selama dua pekan terakhir. Namun pastinya, saat ini masih dalam proses iventarisir.

- Advertisement -
Baca Juga:  Garap Istri Tetangga, Penghulu Dipergoki Warga saat Mesum  

"Walau pun Meranti sempat diguyur hujan dan titik api sudah tidak lagi terdeteksi di Meranti. Tapi sekarang kembali panas. Makanya kami minta masyarakat ekstra hati-hati terhadap api," ungkapnya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat turut berperan dengan ikut mengawasi dan memantau titik rawan kebakaran hutan atau mewaspadai daerah dengan potensi kebakaran hutan tinggi.

Bengkalis Nihil Titik Api

Belasan titik api yang sempat membakar sejumlah lahan gambut di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis padam diguyur hujan, Kamis-Jumat (5-6/3).

Titik api (fire spot) di atas 70 persen nihil ditemukan. Terutama di kawasan yang sebelumnya dilaporkan terjadi kebakaran. Namun di kawasan areal yang terbakar sebelumnya, sejumlah petugas gabungan tetap disiagakan dan melakukan upaya pendinginan.

"Hingga petang kemarin petugas hanya melakukan upaya pendinginan karena sudah nihil titik api setelah adanya guyuran hujan sedang hingga deras," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis H Tajul Mudarris.

Baca Juga:  Milea Kalahkan Dilan

Laporan BPBD terjadi karhulta di  Desa Darul Aman, Rupat dengan luas yang terbakar mencapai lima hektare lebih. Di sana puluhan petugas gabungan melakukan upaya pengendalian pemadaman serta pendinginan agar tidak menyebar dan meluas lagi. Kemudian karhula juga terjadi di lahan kosong RT02/RW09  Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar. Luas lahan terbakar sekitar dua hektare. Di lokasi ini sebagian besar hanya meninggalkan titik asap dan tim gabungan terus melakukan  pendinginan.

Selanjutnya kebakaran di Kecamatan Bathin Solapan terjadi di Jalan Lintas Duri Dumai Km 19 Desa Boncah Mahang, dan di titik ini kondisi terakhir dilaporkan api berhasil dipadamkan. Kemudian, terakhir dilaporkan kebakaran di Kecamatan Bengkalis lahan tidur dan perkebunan sawit di Desa Simpang Ayam diperkirakan 6 hektare. Di lokasi ini memasuki hari ketiga proses pendinginan oleh tim siaga.(wir/esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari