Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dian Sastro Ikut Sutradarai Film yang Terinspirasi Pandemi Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Quarantine Tales yang digarap oleh sejumlah sutradara direncanakan akan tayang melalui platform streaming pada 18 Desember 2020. Film ini mengangkat cerita-cerita yang terinspirasi dari pandemi Covid-19.


Lima sutradara yang terlibat adalah Ifa Isfansyah menggarap cerita dengan subjudul Cook Book, Jason Iskandar (Prankster), Sidharta Tata (The Protocol), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry) dan Dian Sastrowardoyo (Nougat).

Tokoh-tokoh dalam setiap kisah mewakili berbagai emosi yang dominan yang dirasakan manusia selama pandemi. Ada marah, cemas, bingung, takut, bahkan menjadi oportunis.

Setiap karakternya juga menggambarkan rasa keterpisahan. Terpisah dari keluarga, berjarak dari masa lalu, terputus hubungan dengan kawan baik, bahkan berjarak dari identitasnya sendiri.

Quarantine Tales adalah film tentang lima kisah yang menyuarakan rasa kehilangan dan terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, dan rasa bersalah. Film ini diharapkan menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menjadi catatan akhir tahun yang merangkum perjalanan kehidupan manusia di tahun 2020.

Baca Juga:  Keren, 11 Hari Dibangun, RS Pasien Corona di China Sudah Berdiri

Film ini menunjukkan bahwa para sineas di tengah kondisi yang serba terbatas sekalipun masih tetap menjaga kreativitas dan menjaga pertumbuhan industri perfilman dengan bekerja sama dan bersinergi.

Quarantine Tales bukan cuma unik karena mengangkat aspek kehidupan selama pandemi. Proses penggarapan filmnya pun menjadi tantangan tersendiri karena harus dilakukan di tengah kondisi serba terbatas.

Dian Sastrowardoyo, salah satu sutradara mengaku ikut merasakan pengalaman yang menantang selama menggarap film ini. Film ini membuatnya sangat bersemangat karena ini pertama kalinya ia menjajal posisi sebagai sutradara.

“Kita lumayan sadis, kita pastikan area clear, mewajibkan hasil swab dan kita tetap pakai masker. Karena hal itu kita semua jadi nyaman banget. Kru dan aktor sama-sama enak kerjanya. Sama-sama saling jaga selama di lokasi,” ucap Dian.

Baca Juga:  Polri Buka Penyelidikan Dugaan Penyelewengan Dana Umat oleh ACT

Kendati terbatas oleh keadaan, semua pemain yang terlibat tetap sepenuh hati mengerjakan film ini. Adinia Wirasti misalnya. Dia yang berperan sebagai Ajeng dalam film Nougat di bawah arahan Dian mengatakan sangat menikmati proses syuting. Dia juga merasakan semangat kekeluargaan yang kental.

“Ajeng ini unik. Karena Nougat ini film pendek, tetapi dunianya luas. Ini bukan hanya bisa dilihat dari sisi pandemi, tapi bagaimana Ajeng menjadi jembatan di keluarganya,” ucap Adinia Wirasti

Sementara itu, Roy Sungkono yang memerankan tokoh Didit Iseng dalam cerita Prankster juga mengungkapkan bahwa dirinya tertantang untuk terlibat. Ia diceritakan berperan sebagai seorang youtuber yang terkenal dengan konten prank-nya.

“Tantangan adalah menjaga energi di film ini. Karena nanti ceritanya lagi live dan harus bisa
membawa itu, harus bisa menjaga dan menyampaikan energinya,” ujar Roy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Quarantine Tales yang digarap oleh sejumlah sutradara direncanakan akan tayang melalui platform streaming pada 18 Desember 2020. Film ini mengangkat cerita-cerita yang terinspirasi dari pandemi Covid-19.


Lima sutradara yang terlibat adalah Ifa Isfansyah menggarap cerita dengan subjudul Cook Book, Jason Iskandar (Prankster), Sidharta Tata (The Protocol), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry) dan Dian Sastrowardoyo (Nougat).

Tokoh-tokoh dalam setiap kisah mewakili berbagai emosi yang dominan yang dirasakan manusia selama pandemi. Ada marah, cemas, bingung, takut, bahkan menjadi oportunis.

- Advertisement -

Setiap karakternya juga menggambarkan rasa keterpisahan. Terpisah dari keluarga, berjarak dari masa lalu, terputus hubungan dengan kawan baik, bahkan berjarak dari identitasnya sendiri.

Quarantine Tales adalah film tentang lima kisah yang menyuarakan rasa kehilangan dan terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, dan rasa bersalah. Film ini diharapkan menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menjadi catatan akhir tahun yang merangkum perjalanan kehidupan manusia di tahun 2020.

- Advertisement -
Baca Juga:  Safari Aksi Ramadan CCAI di Padang Ajak Warga Zone 1 Bersihkan Musala

Film ini menunjukkan bahwa para sineas di tengah kondisi yang serba terbatas sekalipun masih tetap menjaga kreativitas dan menjaga pertumbuhan industri perfilman dengan bekerja sama dan bersinergi.

Quarantine Tales bukan cuma unik karena mengangkat aspek kehidupan selama pandemi. Proses penggarapan filmnya pun menjadi tantangan tersendiri karena harus dilakukan di tengah kondisi serba terbatas.

Dian Sastrowardoyo, salah satu sutradara mengaku ikut merasakan pengalaman yang menantang selama menggarap film ini. Film ini membuatnya sangat bersemangat karena ini pertama kalinya ia menjajal posisi sebagai sutradara.

“Kita lumayan sadis, kita pastikan area clear, mewajibkan hasil swab dan kita tetap pakai masker. Karena hal itu kita semua jadi nyaman banget. Kru dan aktor sama-sama enak kerjanya. Sama-sama saling jaga selama di lokasi,” ucap Dian.

Baca Juga:  Aturan IMEI Tetap Berlaku Mulai 18 April 2020

Kendati terbatas oleh keadaan, semua pemain yang terlibat tetap sepenuh hati mengerjakan film ini. Adinia Wirasti misalnya. Dia yang berperan sebagai Ajeng dalam film Nougat di bawah arahan Dian mengatakan sangat menikmati proses syuting. Dia juga merasakan semangat kekeluargaan yang kental.

“Ajeng ini unik. Karena Nougat ini film pendek, tetapi dunianya luas. Ini bukan hanya bisa dilihat dari sisi pandemi, tapi bagaimana Ajeng menjadi jembatan di keluarganya,” ucap Adinia Wirasti

Sementara itu, Roy Sungkono yang memerankan tokoh Didit Iseng dalam cerita Prankster juga mengungkapkan bahwa dirinya tertantang untuk terlibat. Ia diceritakan berperan sebagai seorang youtuber yang terkenal dengan konten prank-nya.

“Tantangan adalah menjaga energi di film ini. Karena nanti ceritanya lagi live dan harus bisa
membawa itu, harus bisa menjaga dan menyampaikan energinya,” ujar Roy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari