Jumat, 20 September 2024

Menang Telak di Kandang Napoli, Milan Belum Terkalahkan Musim Ini

NAPOLI (RIAUPOS.CO) – AC Milan memulai Liga Italia 2020-2021 dengan sangat apik. Pasukan Stefano Pioli belum terkalahkan hingga pekan kedelapan dengan catatan enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Kemenangan teranyar Milan terjadi saat bertamu ke markas Napoli, Stadio San Paolo, Senin (23/11/2020), dini hari WIB. Milan menang telak 3-1 atas Napoli berkat dwigol Ibrahimovic (20’ dan 54’) dan Jens Petter Hauge (90+5’). Sementara itu, Napoli memperkecil kedudukan melalui gol Dries Mertens pada menit ke- 63.

Kemenangan atas Napoli mengukuhkan posisi Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia musim ini dengan koleksi 20 poin. Milan unggul tipis dari Sassuolo (18 poin), AS Roma (17 poin), dan Juventus (16 poin).

Menurut Opta, perjalanan Milan saat ini menyerupai kampanye mereka di Liga Italia 2003-2004. Saat itu, Milan pun mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan pertama mereka di Liga Italia. I Rossoneri mengakhiri musim itu sebagai juara Liga Italia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Etape 1 Diikuti 55 Pembalap

Lalu, apakah keberhasilan itu akan terulang pada musim ini? Milan memiliki peluang menjuarai Liga Italia musim ini jika menilik performa impresif Ibrahimovic dan kawan-kawan.

Selain performa impresif, motivasi Rossoneri untuk merajai Liga Italia pun sangat besar. Sebab, Rossoneri sudah lama tidak menjadi tim terbaik di kompetisi terelite di Negeri Pizza tersebut.

- Advertisement -

Milan terakhir kali menjuarai Liga Italia pada musim 2010-2011. Saat itu, Milan masih diperkuat para pemain legenda, seperti Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, dan Andrea Pirlo. Mereka sekarang telah menjadi pelatih di Liga Italia musim ini.

Fakta itu menunjukkan seberapa lama Milan terpuruk di Liga Italia. Akan tetapi, Rossoneri berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri catatan buruk tersebut.

Milan tidak memiliki pemain bintang sekarang, kecuali Ibrahimovic yang merupakan bagian dari skuad juara pada musim 2010-2011. Meski masih bertaji, Ibrahimovic sudah berumur 39 tahun sekarang sehingga tenaganya tidak bisa diandalkan Milan setiap waktu.

Baca Juga:  Diuntungkan Kemenangan Tandang, Chelsea Tetap Waspadai Porto

Alhasil, kekuatan utama Rossoneri musim ini bukanlah kemampuan individu, melainkan kerja sama tim. Milan akan mencoba mendobrak dominasi Juventus, yang mendominasi Liga Italia selama sembilan musim terakhir –setelah  terakhir Milan juara– dengan kekuatan mereka sekarang.

"Kami hanya akan terus bekerja keras. Perjalanan masih sangat jauh, kompetisi masih lama akan berakhir. Tetapi menang di kandang Napoli tentu sesuatu yang istimewa," ujar asisten pelatih Milan, Daniel Bonera

Bonera memimpin Milan dalam partai tersebut karena Pioli masih harus dirawat karena positif corona. Meski tak menguasai pertandingan namun setiap melakukan serangan balik, Milan sangat berbahaya, termasuk tiga gol yang tercipta tersebut.

Sumber: Opta/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
 

NAPOLI (RIAUPOS.CO) – AC Milan memulai Liga Italia 2020-2021 dengan sangat apik. Pasukan Stefano Pioli belum terkalahkan hingga pekan kedelapan dengan catatan enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Kemenangan teranyar Milan terjadi saat bertamu ke markas Napoli, Stadio San Paolo, Senin (23/11/2020), dini hari WIB. Milan menang telak 3-1 atas Napoli berkat dwigol Ibrahimovic (20’ dan 54’) dan Jens Petter Hauge (90+5’). Sementara itu, Napoli memperkecil kedudukan melalui gol Dries Mertens pada menit ke- 63.

Kemenangan atas Napoli mengukuhkan posisi Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia musim ini dengan koleksi 20 poin. Milan unggul tipis dari Sassuolo (18 poin), AS Roma (17 poin), dan Juventus (16 poin).

Menurut Opta, perjalanan Milan saat ini menyerupai kampanye mereka di Liga Italia 2003-2004. Saat itu, Milan pun mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan pertama mereka di Liga Italia. I Rossoneri mengakhiri musim itu sebagai juara Liga Italia.

Baca Juga:  Etape 1 Diikuti 55 Pembalap

Lalu, apakah keberhasilan itu akan terulang pada musim ini? Milan memiliki peluang menjuarai Liga Italia musim ini jika menilik performa impresif Ibrahimovic dan kawan-kawan.

Selain performa impresif, motivasi Rossoneri untuk merajai Liga Italia pun sangat besar. Sebab, Rossoneri sudah lama tidak menjadi tim terbaik di kompetisi terelite di Negeri Pizza tersebut.

Milan terakhir kali menjuarai Liga Italia pada musim 2010-2011. Saat itu, Milan masih diperkuat para pemain legenda, seperti Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, dan Andrea Pirlo. Mereka sekarang telah menjadi pelatih di Liga Italia musim ini.

Fakta itu menunjukkan seberapa lama Milan terpuruk di Liga Italia. Akan tetapi, Rossoneri berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri catatan buruk tersebut.

Milan tidak memiliki pemain bintang sekarang, kecuali Ibrahimovic yang merupakan bagian dari skuad juara pada musim 2010-2011. Meski masih bertaji, Ibrahimovic sudah berumur 39 tahun sekarang sehingga tenaganya tidak bisa diandalkan Milan setiap waktu.

Baca Juga:   Fajar/Rian Juara di Korea

Alhasil, kekuatan utama Rossoneri musim ini bukanlah kemampuan individu, melainkan kerja sama tim. Milan akan mencoba mendobrak dominasi Juventus, yang mendominasi Liga Italia selama sembilan musim terakhir –setelah  terakhir Milan juara– dengan kekuatan mereka sekarang.

"Kami hanya akan terus bekerja keras. Perjalanan masih sangat jauh, kompetisi masih lama akan berakhir. Tetapi menang di kandang Napoli tentu sesuatu yang istimewa," ujar asisten pelatih Milan, Daniel Bonera

Bonera memimpin Milan dalam partai tersebut karena Pioli masih harus dirawat karena positif corona. Meski tak menguasai pertandingan namun setiap melakukan serangan balik, Milan sangat berbahaya, termasuk tiga gol yang tercipta tersebut.

Sumber: Opta/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari