Tempat Mesum, Penginapan Ditutup

PEKABARU (RIAUPOS.CO) — Penginapan yang kerap jadi tempat mesum akan ditutup oleh Pemko Pekanbaru. Peringatan ini diberikan setelah Satpol PP Pekanbaru menjaring puluhan remaja di penginapan akhir pekan lalu.

Tindakan tegas berupa penutupan dan pencabutan izin ini dilakukan juga menindaklanjuti arahan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, pihaknya akan menindak tegas penginapan yang menjadi tempat dilakukannya maksiat oleh pasangan bukan suami istri.

- Advertisement -

"Kami beri peringatan satu dan dua. Kalau masih ditemukan, kami tutup (segel, red). Kami minta izinnya dicabut. Kami akan tegas,"  janji dia, Jumat (20/11).

Menurutnya, Satpol PP akan rutin melakukan razia ke sejumlah penginapan kelas melati dalam rangka razia ketentraman dan ketertiban umum. Satpol PP juga akan melakukan razia besar-besaran ke sejumlah penginapan.

- Advertisement -

Tak ditampiknya, banyak laporan dan aduan masyarakat terkait penginapan yang menerima tamu bukan pasangan suami istri. Beberapa penginapan kelas melati terindikasi menjadi tempat mesum. 

"Untuk menuju kota madani itu, ini harus berangsur kita bersihkan. Dan kita harus siap, masyarakat kita harus siap. Kita minta dukungan seluruh stakeholder, bagaimana kota ini ke depannya. Praktik-praktik prostitusi seperti itu harus kita hindari. Itu akan menghancurkan masa depan anak-anak remaja kita," terangnya.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)

PEKABARU (RIAUPOS.CO) — Penginapan yang kerap jadi tempat mesum akan ditutup oleh Pemko Pekanbaru. Peringatan ini diberikan setelah Satpol PP Pekanbaru menjaring puluhan remaja di penginapan akhir pekan lalu.

Tindakan tegas berupa penutupan dan pencabutan izin ini dilakukan juga menindaklanjuti arahan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, pihaknya akan menindak tegas penginapan yang menjadi tempat dilakukannya maksiat oleh pasangan bukan suami istri.

"Kami beri peringatan satu dan dua. Kalau masih ditemukan, kami tutup (segel, red). Kami minta izinnya dicabut. Kami akan tegas,"  janji dia, Jumat (20/11).

Menurutnya, Satpol PP akan rutin melakukan razia ke sejumlah penginapan kelas melati dalam rangka razia ketentraman dan ketertiban umum. Satpol PP juga akan melakukan razia besar-besaran ke sejumlah penginapan.

Tak ditampiknya, banyak laporan dan aduan masyarakat terkait penginapan yang menerima tamu bukan pasangan suami istri. Beberapa penginapan kelas melati terindikasi menjadi tempat mesum. 

"Untuk menuju kota madani itu, ini harus berangsur kita bersihkan. Dan kita harus siap, masyarakat kita harus siap. Kita minta dukungan seluruh stakeholder, bagaimana kota ini ke depannya. Praktik-praktik prostitusi seperti itu harus kita hindari. Itu akan menghancurkan masa depan anak-anak remaja kita," terangnya.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya