Jumat, 14 Maret 2025
spot_img

Warisan Turun Temurun Keluarga Ayah

Beberapa waktu lalu, jagad dunia maya dihebohkan dengan foto-foto anak bermata biru asal Aceh dan Buton. Nyatanya, fenomena yang sempat viral itu juga ada di Pekanbaru, Riau.

Laporan: SITI AZURA (Pekanbaru)

Sepintas, gadis bernama Dzakira Azizy Naqiya (6) tampak sama dengan gadis lain seusianya. Namun, saat berhadapan langsung dengan matanya, barulah terlihat jelas, bahwa ia memiliki mata yang tak banyak dimiliki oleh orang asli Indonesia.

Zizy, sapaan akrabnya terlahir dengan bola mata berwarna biru terang keabu-abuan. Keunikan itu merupakan warisan turun-temurun dari keluarga ayahnya, Zulbahri (48). Ya, Zulbahri juga memiliki sepasang bola mata berwarna kebiruan. Namun, cenderung putih. Kakak perempuannya pun begitu. Zulbahri mendapatkan mata birunya dari sang ayah (kakek dari Zizy) yang kini sudah tiada.

Dikisahkan Zulbahri, ia memiliki empat anggota keluarga yang memiliki mata biru, termasuk Zizy. "Saya, kakak saya, ayah saya dan kakek saya bermata kebiruan. Sekarang, turun ke anak semata wayang saya, Zizy," ujarnya yang bekerja sebagai driver mobil galon ini.

Baca Juga:  Sungai Hijau Ditutup, Kadispar: Jika Tidak Menerapkan Protokol Kesehatan, Objek Wisata Jangan Dibuka

Namun, menurutnya, mata yang dimiliki Zizy memiliki perbedaan dari pendahulunya tersebut. Mata Zizy dinilai lebih biru dan terang dan merata warnanya. "Kalau dari segi warna, antara saya, Zizy dan ayah saya beda-beda. Punya khasnya masing-masing," ujarnya.

Menurut Zulbahri, keluarganya tidak memiliki darah campuran. Ia asli Indonesia. Namun, ia tidak memastikan bagaimana silsilah leluhurnya. "Mungkin ada yang menikah dengan orang Eropa. Saya nggak tahu juga. Saya nggak pernah menanyakan itu. Yang jelas, orang tua saya asli Sumatera Barat dan saya dari kecil dibesarkan di Lasi, Bukittinggi," ujarnya sambil bersiap berangkat kerja.

Ia dan sang istri, Ermi Julita (43) tak menyangka akan memiliki anak dengan mata biru yang unik dan indah. Tujuh tahun menanti momongan, akhirnya Zizy pun lahir. Menariknya, awalnya pasangan suami istri perantau ini belum menyadari mata sang anak biru. Baru saat Zizy berusia 1 bulan, Zul mulai sadar bahwa anaknya memiliki kesamaan fisik (warna mata) dengannya.

Baca Juga:  Tindak Tegas Sekolah yang Lakukan Pungli

"Waktu umur Zizy 1 bulan, suami saya bilang sepertinya mata Zizy biru. Saya juga nggak nyangka. Karena saat baru lahir, bola matanya belum terlihat jelas. Setelah umur dua bulan baru kami yakin kalau memang mata Zizy biru seperti ayahnya," ujar Ermi Julita yang biasa disapa Mita sambil menunjukkan foto-foto Zizy saat bayi.(bersambung)

 

Beberapa waktu lalu, jagad dunia maya dihebohkan dengan foto-foto anak bermata biru asal Aceh dan Buton. Nyatanya, fenomena yang sempat viral itu juga ada di Pekanbaru, Riau.

Laporan: SITI AZURA (Pekanbaru)

Sepintas, gadis bernama Dzakira Azizy Naqiya (6) tampak sama dengan gadis lain seusianya. Namun, saat berhadapan langsung dengan matanya, barulah terlihat jelas, bahwa ia memiliki mata yang tak banyak dimiliki oleh orang asli Indonesia.

Zizy, sapaan akrabnya terlahir dengan bola mata berwarna biru terang keabu-abuan. Keunikan itu merupakan warisan turun-temurun dari keluarga ayahnya, Zulbahri (48). Ya, Zulbahri juga memiliki sepasang bola mata berwarna kebiruan. Namun, cenderung putih. Kakak perempuannya pun begitu. Zulbahri mendapatkan mata birunya dari sang ayah (kakek dari Zizy) yang kini sudah tiada.

Dikisahkan Zulbahri, ia memiliki empat anggota keluarga yang memiliki mata biru, termasuk Zizy. "Saya, kakak saya, ayah saya dan kakek saya bermata kebiruan. Sekarang, turun ke anak semata wayang saya, Zizy," ujarnya yang bekerja sebagai driver mobil galon ini.

Baca Juga:  Tambahan 3 Positif, Warga Pekanbaru dan Bengkalis

Namun, menurutnya, mata yang dimiliki Zizy memiliki perbedaan dari pendahulunya tersebut. Mata Zizy dinilai lebih biru dan terang dan merata warnanya. "Kalau dari segi warna, antara saya, Zizy dan ayah saya beda-beda. Punya khasnya masing-masing," ujarnya.

Menurut Zulbahri, keluarganya tidak memiliki darah campuran. Ia asli Indonesia. Namun, ia tidak memastikan bagaimana silsilah leluhurnya. "Mungkin ada yang menikah dengan orang Eropa. Saya nggak tahu juga. Saya nggak pernah menanyakan itu. Yang jelas, orang tua saya asli Sumatera Barat dan saya dari kecil dibesarkan di Lasi, Bukittinggi," ujarnya sambil bersiap berangkat kerja.

Ia dan sang istri, Ermi Julita (43) tak menyangka akan memiliki anak dengan mata biru yang unik dan indah. Tujuh tahun menanti momongan, akhirnya Zizy pun lahir. Menariknya, awalnya pasangan suami istri perantau ini belum menyadari mata sang anak biru. Baru saat Zizy berusia 1 bulan, Zul mulai sadar bahwa anaknya memiliki kesamaan fisik (warna mata) dengannya.

Baca Juga:  25.079 Warga Riau Positif Covid-19 di 2020

"Waktu umur Zizy 1 bulan, suami saya bilang sepertinya mata Zizy biru. Saya juga nggak nyangka. Karena saat baru lahir, bola matanya belum terlihat jelas. Setelah umur dua bulan baru kami yakin kalau memang mata Zizy biru seperti ayahnya," ujar Ermi Julita yang biasa disapa Mita sambil menunjukkan foto-foto Zizy saat bayi.(bersambung)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari