JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program gadai tanpa bunga 0 persen hingga akhir tahun. Program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakan, program bunga 0 persen merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi Covid-19. Program Gadai Peduli berlangsung sejak Mei 2020.
"Sampai akhir Agustus 2020 tercatat program ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2 juta nasabah dengan total pinjaman Rp1,39 triliun dan rata-rata pinjaman Rp690.000," ujar Basuki, Rabu (16/9/2020).
Dia menilai program dapat membantu masyarakat dalam memperoleh solusi keuangan di tengah pandemi yang berdampak pada kondisi perekonomian.
Basuki menjelaskan, masyarakat dapat menggadaikan barang dan melampirkan fotokopi KTP serta mengisi formulir yang sudah disediakan di outlet-outlet Pegadaian. Dalam program ini, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.
"Kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, karena itu Pegadaian memperpanjang program ini agar masyarakat dapat merasakan kehadiran perusahaan sebagai solusi keuangan yang tepat dalam memberikan solusi," kata Basuki.
Sumber: Antara/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program gadai tanpa bunga 0 persen hingga akhir tahun. Program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakan, program bunga 0 persen merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi Covid-19. Program Gadai Peduli berlangsung sejak Mei 2020.
- Advertisement -
"Sampai akhir Agustus 2020 tercatat program ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2 juta nasabah dengan total pinjaman Rp1,39 triliun dan rata-rata pinjaman Rp690.000," ujar Basuki, Rabu (16/9/2020).
Dia menilai program dapat membantu masyarakat dalam memperoleh solusi keuangan di tengah pandemi yang berdampak pada kondisi perekonomian.
- Advertisement -
Basuki menjelaskan, masyarakat dapat menggadaikan barang dan melampirkan fotokopi KTP serta mengisi formulir yang sudah disediakan di outlet-outlet Pegadaian. Dalam program ini, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.
"Kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, karena itu Pegadaian memperpanjang program ini agar masyarakat dapat merasakan kehadiran perusahaan sebagai solusi keuangan yang tepat dalam memberikan solusi," kata Basuki.
Sumber: Antara/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun