JAKARTA (RIAUPOS.COM) – Polri akan mengerahkan 192.168 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 270 kabupaten kota di Indonesia. Kekuatan personel diserahkan kepada masing-masing Kapolda beserta jajaran.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, pengerahan personel ditentukan sesuai tingkat kerawanan suatu wilayah.
"Pelibatan kekuatan pengamanan pilkada, Polri telah lakukan pergelaran kekuatan 192.168 personel," ujar Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).
Dia menuturkan, pengerahan pengamanan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui surat Telegram Rahasia (TR) tentang kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Telegram bernomor STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tertanggal 30 Juni 2020 itu mengatur soal digelarnya pengamanan Pilkada dengan sandi Operasi Mantap Praja 2020.
Menurutnya, penerbitan surat telegram tersebut merupakan bentuk kesiapan pengamanan untuk dimulainya pilkada.
"Polri khususnya Polda dan Polres jajaran sudah menyiapkan diri demi suksesnya dan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2020," ucapnya.
Sumber: CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.COM) – Polri akan mengerahkan 192.168 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 270 kabupaten kota di Indonesia. Kekuatan personel diserahkan kepada masing-masing Kapolda beserta jajaran.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, pengerahan personel ditentukan sesuai tingkat kerawanan suatu wilayah.
- Advertisement -
"Pelibatan kekuatan pengamanan pilkada, Polri telah lakukan pergelaran kekuatan 192.168 personel," ujar Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).
Dia menuturkan, pengerahan pengamanan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui surat Telegram Rahasia (TR) tentang kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah wabah virus corona (Covid-19).
- Advertisement -
Telegram bernomor STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tertanggal 30 Juni 2020 itu mengatur soal digelarnya pengamanan Pilkada dengan sandi Operasi Mantap Praja 2020.
Menurutnya, penerbitan surat telegram tersebut merupakan bentuk kesiapan pengamanan untuk dimulainya pilkada.
"Polri khususnya Polda dan Polres jajaran sudah menyiapkan diri demi suksesnya dan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2020," ucapnya.
Sumber: CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun