Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Amankan Pilkada 2020, Polri Kerahkan 192.168 Personel 

JAKARTA (RIAUPOS.COM) – Polri akan mengerahkan 192.168 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 270 kabupaten kota di Indonesia. Kekuatan personel diserahkan kepada masing-masing Kapolda beserta jajaran.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, pengerahan personel ditentukan sesuai tingkat kerawanan suatu wilayah.

"Pelibatan kekuatan pengamanan pilkada, Polri telah lakukan pergelaran kekuatan 192.168 personel," ujar Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).

Dia menuturkan, pengerahan pengamanan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui surat Telegram Rahasia (TR) tentang kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Baca Juga:  Batasi Konsumsi Garam dan Gula Jika Ingin Terhindar dari Diabetes dan Hipertensi

Telegram bernomor STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tertanggal 30 Juni 2020 itu mengatur soal digelarnya pengamanan Pilkada dengan sandi Operasi Mantap Praja 2020.

Menurutnya, penerbitan surat telegram tersebut merupakan bentuk kesiapan pengamanan untuk dimulainya pilkada.

"Polri khususnya Polda dan Polres jajaran sudah menyiapkan diri demi suksesnya dan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2020," ucapnya.

Sumber: CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.COM) – Polri akan mengerahkan 192.168 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 270 kabupaten kota di Indonesia. Kekuatan personel diserahkan kepada masing-masing Kapolda beserta jajaran.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, pengerahan personel ditentukan sesuai tingkat kerawanan suatu wilayah.

- Advertisement -

"Pelibatan kekuatan pengamanan pilkada, Polri telah lakukan pergelaran kekuatan 192.168 personel," ujar Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).

Dia menuturkan, pengerahan pengamanan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui surat Telegram Rahasia (TR) tentang kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah wabah virus corona (Covid-19).

- Advertisement -
Baca Juga:  Terkait Revisi UU ASN, Komisi II DPR Minta Masukan Berbagai Pihak

Telegram bernomor STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tertanggal 30 Juni 2020 itu mengatur soal digelarnya pengamanan Pilkada dengan sandi Operasi Mantap Praja 2020.

Menurutnya, penerbitan surat telegram tersebut merupakan bentuk kesiapan pengamanan untuk dimulainya pilkada.

"Polri khususnya Polda dan Polres jajaran sudah menyiapkan diri demi suksesnya dan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2020," ucapnya.

Sumber: CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari