PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rute penerbangan Pekanbaru-Singapura mulai 17 September mendatang dibuka kembali. Sebagai antisipasi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mempersiapkan dua lokasi karantina sementara bagi penumpang rute tersebut.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, dua lokasi karantina sementara yang disiapkan itu di antaranya Asrama Haji Riau dan satu lagi hotel yang belum ditentukan.
“Kita sudah persiapkan ini (lokasi karantina). Kita tidak hanya melibatkan unsur terkait, tapi juga PHRI dan KKP,” ungkapnya usai rapat koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, akhir pekan lalu.
Disampaikan Ayat, rapat yang digelar dengan PHRI itu merupakan tindak lanjut dari rapat bersama Gubernur Riau beberapa waktu lalu. “Gubernur Riau bersama Forkopimda dan unsur terkait meminta masukan terkait kesiapan jelang dibukanya kembali penerbangan Singapura- Pekanbaru,’’ imbuhnya.
Untuk hotel yang akan dijadikan lokasi karantina, lanjut Ayat, masih menunggu keputusan PHRI. Mereka meminta waktu untuk menentukan satu hotel sebagai lokasi karantina bagi penumpang Singapura- Pekanbaru tersebut.”Nantinya ada satu hotel bakal jadi lokasi karantina sementara. Rencananya cuma satu hotel untuk pengawasan,” ucapnya.
Politisi PKS ini juga menyebut bahwa para penumpang pesawat Singapura- Pekanbaru bakal menjalani swab test setiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II sebelum masuk ke lokasi karantina yang disiapkan.
“Kita pastikan bagaimana penerbangannya aman. Jangan sampai ada klaster penerbangan luar negeri,” tutup Ayat.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rute penerbangan Pekanbaru-Singapura mulai 17 September mendatang dibuka kembali. Sebagai antisipasi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mempersiapkan dua lokasi karantina sementara bagi penumpang rute tersebut.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, dua lokasi karantina sementara yang disiapkan itu di antaranya Asrama Haji Riau dan satu lagi hotel yang belum ditentukan.
- Advertisement -
“Kita sudah persiapkan ini (lokasi karantina). Kita tidak hanya melibatkan unsur terkait, tapi juga PHRI dan KKP,” ungkapnya usai rapat koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, akhir pekan lalu.
Disampaikan Ayat, rapat yang digelar dengan PHRI itu merupakan tindak lanjut dari rapat bersama Gubernur Riau beberapa waktu lalu. “Gubernur Riau bersama Forkopimda dan unsur terkait meminta masukan terkait kesiapan jelang dibukanya kembali penerbangan Singapura- Pekanbaru,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Untuk hotel yang akan dijadikan lokasi karantina, lanjut Ayat, masih menunggu keputusan PHRI. Mereka meminta waktu untuk menentukan satu hotel sebagai lokasi karantina bagi penumpang Singapura- Pekanbaru tersebut.”Nantinya ada satu hotel bakal jadi lokasi karantina sementara. Rencananya cuma satu hotel untuk pengawasan,” ucapnya.
Politisi PKS ini juga menyebut bahwa para penumpang pesawat Singapura- Pekanbaru bakal menjalani swab test setiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II sebelum masuk ke lokasi karantina yang disiapkan.
“Kita pastikan bagaimana penerbangannya aman. Jangan sampai ada klaster penerbangan luar negeri,” tutup Ayat.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru