JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Daun brotowali umumnya sudah diketahui secara umum bisa digunakan sebagai obat herbal atau tradisional. Daun brotowali juga disebut sebagai Giloy atau Tinospora Cordifolia diketahui sering digunakan sebagai pengobatan.
Ahli Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi, India, mengatakan brotowali punya khasiat untuk kesehatan. Tak hanya daunnya, batang Giloy memiliki kegunaan maksimal. Bahkan akarnya juga bisa digunakan.
“Manfaat dan kegunaannya bahkan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) AS,” tambah Anshul Jaibharat.
Selama ini brotowali dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, bubuk atau kapsul dan rebusan. Seperti dilansir dari NDTV, Selasa (1/9), berikut 10 manfaat brotowali untuk kesehatan.
1. Meningkatkan Imunitas
Brotowali dianggap sebagai ramuan universal yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Brotowali adalah pembangkit tenaga antioksidan yang melawan radikal bebas, menjaga sel tetap sehat dan menyingkirkan penyakit. Brotowali membantu mengeluarkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri penyebab penyakit dan juga memerangi penyakit hati dan infeksi saluran kemih.
2. Mengobati Demam Kronis
Pakar Kesehatan Dr. Ashutosh Gautam, Baidyanath mengatakan daun brotowali membantu menyingkirkan demam yang berulang. Karena daun ini bersifat anti-piretik dan dapat mengurangi tanda dan gejala dari beberapa kondisi seperti Demam Berdarah Dengue, flu babi, dan malaria.
3. Meningkatkan Pencernaan
Brotowali sangat bermanfaat dalam meningkatkan pencernaan dan mengobati masalah terkait usus. Anda bisa mengonsumsi setengah gram bubuk brotowali dengan kunyit secara teratur untuk memaksimalkan hasil, atau dengan gula jawa untuk mengobati sembelit.
4. Mengobati Diabetes
Menurut Ahli Kesehatan Dr. Manoj K. Ahuja dari Rumah Sakit Fortis, brotowali bertindak sebagai agen hipoglikemik dan membantu mengobati diabetes (khususnya diabetes tipe 2). Jus brotowali membantu mengurangi kadar gula darah yang tinggi.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Brotowali dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik juga. Ini membantu mengurangi stres serta kecemasan. Daun brotowali membantu membuang racun, meningkatkan memori, menenangkan, dan menjadi tonik kesehatan yang sangat baik jika dikombinasikan dengan herbal lain.
6. Mengatasi Masalah Pernapasan
Dr. Ashutosh lebih lanjut menambahkan, brotowali terkenal dengan manfaat anti-inflamasi dan membantu mengurangi masalah pernapasan. Seperti sering batuk, pilek, amandel.
7. Mengobati Arthritis
Daun brotowali mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-rematik yang membantu mengobati arthritis dan beberapa gejalanya. “Untuk nyeri sendi, bubuk dari batangnya bisa direbus dengan susu dan dikonsumsi,” ujar dr Ashutosh. Dapat digunakan bersama dengan jahe untuk mengobati rheumatoid arthritis.
8. Mengurangi Gejala Asma
Asma menyebabkan dada sesak, sesak napas, batuk. “Mengunyah akar brotowali atau minum jus brotowali membantu pasien asma dan sering direkomendasikan oleh para ahli”, tambah Dr. Manoj K. Ahuja.
9. Meningkatkan Penglihatan
Di beberapa bagian India, tanaman ini diaplikasikan pada mata karena membantu meningkatkan kejernihan penglihatan.
10. Mengurangi Tanda Penuaan
Tanaman brotowali mengandung sifat anti penuaan yang membantu mengurangi flek hitam, jerawat, garis halus dan kerutan. Sehingga memberi kulit terkesan bercahaya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman