Selasa, 26 November 2024
spot_img

3 Jenis Olahraga yang Bisa Kendalikan Gula Darah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Diabetes tipe 2 bisa diintervensi dengan pola hidup yang sehat. Selain mengatur diet, olahraga juga disarankan agar gula darah tetap stabil. Tak hanya untuk pasien diabetes saja, tetapi olahraga juga bisa untuk mencegah diabetes bagi prediabetes agar tak semakin parah.

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh tubuh yang tidak memproduksi cukup hormon insulin, atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang dapat digunakan.

"Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari diabetes adalah memastikan berolahraga secara teratur. Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes," kata Ahli Diet dari Aplikasi Kesehatan Lifesum, Kajsa Ernestam seperti dilansir dari Express.co.uk, Jumat (21/8).

Bergerak setelah makan besar dapat mengontrol gula darah. Lalu apa saja olahraga yang cocok untuk pasien diabetes?

1. Aerobik

Jika Anda baru memulai mencoba untuk berolahraga, mulailah dengan setidaknya 30 menit aktivitas aerobik. Aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga:  IMEI Tak Terdaftar, Pasti Tak Dapat Sinyal

"Oleh karena itu, sangat bermanfaat untuk berjalan-jalan atau beraktivitas setelah makan. Dengan menjadi aktif setelah makan, dapat membantu tubuh untuk menyerap energi ke sel," kata Ernestam.

"Jika sudah didiagnosis dengan diabetes tipe 2, penting untuk mencoba mengintegrasikan beberapa jenis aktivitas rutin karena dapat membantu meningkatkan kepekaan sel terhadap insulin," ujarnya.

2. Jalan Kaki atau Bersepeda

Tergantung pada usia dan tingkat kebugaran Anda. Mulailah dengan olahraga yang lebih ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit, berenang atau bersepeda. Buat rencana olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang Anda sukai.

"Melakukan olahraga teratur dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga 40 persen," kata para ilmuwan.

Tapi, Anda harus selalu berbicara dengan dokter sebelum memulai program olahraga. Dokter umum dapat memberi tahu tentang jumlah latihan yang disarankan untuk memulai rencana olahraga.

Baca Juga:  Minta Masyarakat Tidak Ragu Ikut Vaksinasi

Setiap orang disarankan melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap pekan.

3. Latihan Cardio dan Weight Training

Pelatih Olahraga dan Woman Fitness Model Kimmy Zee menjelaskan kunci gaya hidup terbaik untuk pasien diabetes yakni makan sehat, olahraga rutin, jaga berat badan, ideal kelola stres, dan cek kadar gula darah berkala. Pada dasarnya olahraga yang cocok bagi pasien diabetes yakni harus melatih semua bagian tubuh dimulai upper body dan lower.

"Bisa dilakukan di rumah. Lakukan cardio training dan weight training," jelasnya kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Menurutnya jika tak memiliki alat olahraga, bisa memakai beban tubuh sendiri. Istilah itu disebut body weight training. Dia menyarankan agar pasien diabetws berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui berapa lama durasinya.

"Idealnya sepekan 3-5 kali tiap sesi 30-45 menit, tapi disesuaikan setiap orang," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Diabetes tipe 2 bisa diintervensi dengan pola hidup yang sehat. Selain mengatur diet, olahraga juga disarankan agar gula darah tetap stabil. Tak hanya untuk pasien diabetes saja, tetapi olahraga juga bisa untuk mencegah diabetes bagi prediabetes agar tak semakin parah.

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh tubuh yang tidak memproduksi cukup hormon insulin, atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang dapat digunakan.

- Advertisement -

"Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari diabetes adalah memastikan berolahraga secara teratur. Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes," kata Ahli Diet dari Aplikasi Kesehatan Lifesum, Kajsa Ernestam seperti dilansir dari Express.co.uk, Jumat (21/8).

Bergerak setelah makan besar dapat mengontrol gula darah. Lalu apa saja olahraga yang cocok untuk pasien diabetes?

- Advertisement -

1. Aerobik

Jika Anda baru memulai mencoba untuk berolahraga, mulailah dengan setidaknya 30 menit aktivitas aerobik. Aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga:  9 Artis yang Rumahnya Kebanjiran di Jakarta

"Oleh karena itu, sangat bermanfaat untuk berjalan-jalan atau beraktivitas setelah makan. Dengan menjadi aktif setelah makan, dapat membantu tubuh untuk menyerap energi ke sel," kata Ernestam.

"Jika sudah didiagnosis dengan diabetes tipe 2, penting untuk mencoba mengintegrasikan beberapa jenis aktivitas rutin karena dapat membantu meningkatkan kepekaan sel terhadap insulin," ujarnya.

2. Jalan Kaki atau Bersepeda

Tergantung pada usia dan tingkat kebugaran Anda. Mulailah dengan olahraga yang lebih ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit, berenang atau bersepeda. Buat rencana olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang Anda sukai.

"Melakukan olahraga teratur dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga 40 persen," kata para ilmuwan.

Tapi, Anda harus selalu berbicara dengan dokter sebelum memulai program olahraga. Dokter umum dapat memberi tahu tentang jumlah latihan yang disarankan untuk memulai rencana olahraga.

Baca Juga:  IMEI Tak Terdaftar, Pasti Tak Dapat Sinyal

Setiap orang disarankan melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap pekan.

3. Latihan Cardio dan Weight Training

Pelatih Olahraga dan Woman Fitness Model Kimmy Zee menjelaskan kunci gaya hidup terbaik untuk pasien diabetes yakni makan sehat, olahraga rutin, jaga berat badan, ideal kelola stres, dan cek kadar gula darah berkala. Pada dasarnya olahraga yang cocok bagi pasien diabetes yakni harus melatih semua bagian tubuh dimulai upper body dan lower.

"Bisa dilakukan di rumah. Lakukan cardio training dan weight training," jelasnya kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Menurutnya jika tak memiliki alat olahraga, bisa memakai beban tubuh sendiri. Istilah itu disebut body weight training. Dia menyarankan agar pasien diabetws berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui berapa lama durasinya.

"Idealnya sepekan 3-5 kali tiap sesi 30-45 menit, tapi disesuaikan setiap orang," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari