DUMAI (RIAUPOS.CO) — Sementara di Kota Dumai, dua pasien positif itu karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kota Dumai. "Dua pasien tersebut yakni tuan KD (36) dan tuan MP (41). Keduanya warga Kelurahan Bukit Datuk dan mereka bekerja di tempat yang sama," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful, Kamis (20/8).
Awalnya orangtua KD (36) dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, kemudian dilakukan swab test terhadap anggota keluarga termasuk KD. Setelah di-swab dan hasilnya orangtua KD dinyatakan negatif Covid-19, malah KD yang positif Covid-19. "Kemudian dilakukan tracing kontak ke tempat kerja KD dan terdeteksi MP yang juga positif Covid-19. Mereka berdua saat ini di isolasi di RS Pertamina," terangnya.
Syaiful mengatakan pihaknya akan melakukan tracing kontak lagi kepada siapa saja berkontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut. "Penyelidikan epidemiologi masih dilakukan, belum diketahui dari mana kedua pasien ini tertular karena tidak memiliki riwayat perjalanan di luar kota," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada delapan pasien positif yang masih menjalani Isolasi. "Tiga pasien isolasi mandiri, tiga di RSUD Kota Dumai dan dua di RS Pertamina," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Diskes Kota Dumai itu meminta kepada seluruh masyarakat untuk konsisten, di mana saja, termasuk di area perkantoran dan area ruang publik tertutup, termasuk di rumah ibadah, pasar dan area publik manpapun untuk selalu menjalankan tiga disiplin yaitu gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Tiga hal ini sudah sangat efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai," tuturnya.(wan/tau/mia/jpg/hsb/sol/das)
Laporan: TIM RIAU POS dan JPG (Pekanbaru dan Jakarta)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Sementara di Kota Dumai, dua pasien positif itu karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kota Dumai. "Dua pasien tersebut yakni tuan KD (36) dan tuan MP (41). Keduanya warga Kelurahan Bukit Datuk dan mereka bekerja di tempat yang sama," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful, Kamis (20/8).
Awalnya orangtua KD (36) dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, kemudian dilakukan swab test terhadap anggota keluarga termasuk KD. Setelah di-swab dan hasilnya orangtua KD dinyatakan negatif Covid-19, malah KD yang positif Covid-19. "Kemudian dilakukan tracing kontak ke tempat kerja KD dan terdeteksi MP yang juga positif Covid-19. Mereka berdua saat ini di isolasi di RS Pertamina," terangnya.
- Advertisement -
Syaiful mengatakan pihaknya akan melakukan tracing kontak lagi kepada siapa saja berkontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut. "Penyelidikan epidemiologi masih dilakukan, belum diketahui dari mana kedua pasien ini tertular karena tidak memiliki riwayat perjalanan di luar kota," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada delapan pasien positif yang masih menjalani Isolasi. "Tiga pasien isolasi mandiri, tiga di RSUD Kota Dumai dan dua di RS Pertamina," katanya.
- Advertisement -
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Diskes Kota Dumai itu meminta kepada seluruh masyarakat untuk konsisten, di mana saja, termasuk di area perkantoran dan area ruang publik tertutup, termasuk di rumah ibadah, pasar dan area publik manpapun untuk selalu menjalankan tiga disiplin yaitu gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Tiga hal ini sudah sangat efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai," tuturnya.(wan/tau/mia/jpg/hsb/sol/das)
Laporan: TIM RIAU POS dan JPG (Pekanbaru dan Jakarta)