Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bersama Lestarikan Hutan Mangrove

(RIAUPOS.CO) – Bakau atau mangrove adalah tumbuhan yang menjadi bagian dari pesisir dan harus dilestarikan. Kampanye pelestarian bakau membuat Bupati Siak Drs H Alfedri MSi hadir dalam peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020, di Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (11/8) siang.

Kecintaannya terhadap lingkungan, karena ia merasa dekat dengan alam, bupati menghadiri kegiatan di mangrove Sungai Bersejarah itu.

Bupati mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen masyarakat, kelompok Konservasi Laskar Mandiri, serta penggiat lingkungan lainnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya di Kecamatan Sungai Apit,” ucap Alfedri.

Peringatan Hari Konservasi Alam 2020 merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.

Baca Juga:  Bus Meranti Express Tujuan Meranti Tabrakan di Km 24 Tj Buton

"Karena Kabupaten Siak sendiri telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Siak Kabupaten Siak Hijau dan Lestari, dan Bupati Siak menjadi Sekjen dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari. Oleh karena itu mari sama-sama kita terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, bupati berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar terus menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan tidak membuang sampah dan menebang kayu sembarangan.

"Jika kita menjaga alam, Insya Allah alam akan terus memberikan manfaatnya untuk kehidupan manusia,” jelas bupati.

Di samping itu, bupati tak bosan-bosannya mengingatkan agar warga mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu sangat penting dilakukan, karena baginya kesehatan dan keselamatan warganya sangat penting.

Baca Juga:  Murid SD Witama School Raih Medali Perak di KSN

“Disiplin itu penting, sehingga diri dan keluarga serta lingkungan terhindar dari Covid-19. Tetap kenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” ucap bupati mengingatkan.

Ternyata menurut Ketua Konservasi Laskar Mandiri selaku panitia Sabarian Putra, peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020, yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Siak, dan dipusatkan di mangrove Sungai Bersejarah.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan alam, khususnya hutan mangrove,” ucap Sabarian Putra.

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020 di Mangrove Sungai Bersejarah, mengangkat tema Rawat Peradaban Lestarikan Hutan melalui Gerakan, Membibit, Menanam, Memelihara (3M).(adv)

(RIAUPOS.CO) – Bakau atau mangrove adalah tumbuhan yang menjadi bagian dari pesisir dan harus dilestarikan. Kampanye pelestarian bakau membuat Bupati Siak Drs H Alfedri MSi hadir dalam peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020, di Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (11/8) siang.

Kecintaannya terhadap lingkungan, karena ia merasa dekat dengan alam, bupati menghadiri kegiatan di mangrove Sungai Bersejarah itu.

- Advertisement -

Bupati mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen masyarakat, kelompok Konservasi Laskar Mandiri, serta penggiat lingkungan lainnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya di Kecamatan Sungai Apit,” ucap Alfedri.

- Advertisement -

Peringatan Hari Konservasi Alam 2020 merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.

Baca Juga:  Bupati Serukan Manfaat Zakat

"Karena Kabupaten Siak sendiri telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Siak Kabupaten Siak Hijau dan Lestari, dan Bupati Siak menjadi Sekjen dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari. Oleh karena itu mari sama-sama kita terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, bupati berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar terus menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan tidak membuang sampah dan menebang kayu sembarangan.

"Jika kita menjaga alam, Insya Allah alam akan terus memberikan manfaatnya untuk kehidupan manusia,” jelas bupati.

Di samping itu, bupati tak bosan-bosannya mengingatkan agar warga mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu sangat penting dilakukan, karena baginya kesehatan dan keselamatan warganya sangat penting.

Baca Juga:  Murid SD Witama School Raih Medali Perak di KSN

“Disiplin itu penting, sehingga diri dan keluarga serta lingkungan terhindar dari Covid-19. Tetap kenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” ucap bupati mengingatkan.

Ternyata menurut Ketua Konservasi Laskar Mandiri selaku panitia Sabarian Putra, peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020, yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Siak, dan dipusatkan di mangrove Sungai Bersejarah.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan alam, khususnya hutan mangrove,” ucap Sabarian Putra.

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020 di Mangrove Sungai Bersejarah, mengangkat tema Rawat Peradaban Lestarikan Hutan melalui Gerakan, Membibit, Menanam, Memelihara (3M).(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari