JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ditangkapnya Catherine Wilson terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh polisi mendapat komentar dari sejumlah pihak. Salah satunya dari produser film Evry Joe.
Meski tindakan ini tidak bisa dibenarkan karena telah melakukan tindakan melawan hukum, Evry Joe meminta masyarakat tidak mudah menghakimi Catherine Wilson. Sebab dia adalah korban. Dia justru melayangkan kritikan pedas kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi apakah sudah optimal dalam mengantisipasi penyebaran narkoba di masyarakat.
"Jangan lah selalu menonjolkan profesi keartisannya saja. Karena kasihan pada artis-artis baik yang lainnya. Yang sudah menunjukan kinerja baik dan berprestasi dengan karya-karya besar mereka. Bagaimanapun artis sesungguhnya adalah aset bangsa dan negara," papar Evry Joe kepada JawaPos.com, Jumat (17/7).
Dia memiliki keyakinan bahwa artis pengguna narkoba adalah korban yang harus diselamatkan. Menurut Evry Joe, yang seharusnya diperketat adalah peredaran narkoba di masyarakat. Jika tidak ada stok barang, otomatif para pengguna narkoba akan berhenti menggunakan obat haram.
"Pemerintah khususnya para petugas melihat lebih jauh latar belakang penyebab sang artis terlibat dengan barang haram tersebut. Sehingga kita fair menilai si korban dan menjadi pelajaran untuk kita semua," paparnya.
Evry Joe mengakui bahwa dirinya mengenal Catherine Wilson karena Keket sempat terlibat dalam film yang dia produser. "Dia terlibat di salah satu film kami produksi terbaru, judulnya Kanjeng Kliwon. Lokasi pengambilan gambarnya di pulau Dewata Bali," paparnya.
Di mata Evry Joe, Catherine Wilson termasuk orang yang baik, ramah kepada orang dan tidak sombong meski sudah memiliki nama besar.
"Dia orang baik, welcome dengan sesama teman profesi, ramah menyapa kepada semua orang dan mudah senyum. Mungkin karena baxlckground salah satu seorang top model catwalk Indonesia yang kemudian merambah ke dunia seni peran," ungkapnya.
Catherine Wilson diamankan polisi terkait kasus narkoba tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia diamankan di kediamannya yang terletak di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Catherine Wilson diamankan dengan barang bukti berupa 2 paket plastik narkoba jenis sabu berukuran kecil.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi