- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 130 orang meninggal akibat tersambar petir dan insiden terkait hujan di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India dalam 24 jam terakhir. Demikian dilaporkan media setempat pada Jumat (26/6).
Dari seluruh korban tersebut, 106 orang tewas dan 56 luka-luka di Negara Bagian Bihar, sementara 26 orang meninggal di Negara Bagian Uttar Pradesh.
- Advertisement -
"Sebagian besar korban adalah petani yang sedang bekerja di ladang," kata lembaga penyiaran kelolaan pemerintah, All India Radio (AIR), seperti dilansir Antara dari Xinhua.
Di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, sedikitnya 24 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat sambaran petir.
"Para korban tewas adalah mereka yang sedang bekerja di ladang atau sedang berlindung di bawah pohon saat petir menyambar," kata seorang pejabat di kantor manajemen bencana negara.
- Advertisement -
Pemerintah setempat telah mengumumkan bantuan keuangan untuk para keluarga korban meninggal. Pihak departemen meteorologi telah memperkirakan hujan deras dan petir dalam tiga hari ke depan di beberapa wilayah Bihar dan Uttar Pradesh, menyarankan warga untuk tetap di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar selama cuaca yang tidak bersahabat.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban meninggal. India sedang dilanda monsun barat daya dan sebagian besar wilayahnya mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, selain hujan ekstrem di sejumlah tempat tertentu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 130 orang meninggal akibat tersambar petir dan insiden terkait hujan di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India dalam 24 jam terakhir. Demikian dilaporkan media setempat pada Jumat (26/6).
Dari seluruh korban tersebut, 106 orang tewas dan 56 luka-luka di Negara Bagian Bihar, sementara 26 orang meninggal di Negara Bagian Uttar Pradesh.
- Advertisement -
"Sebagian besar korban adalah petani yang sedang bekerja di ladang," kata lembaga penyiaran kelolaan pemerintah, All India Radio (AIR), seperti dilansir Antara dari Xinhua.
Di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, sedikitnya 24 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat sambaran petir.
- Advertisement -
"Para korban tewas adalah mereka yang sedang bekerja di ladang atau sedang berlindung di bawah pohon saat petir menyambar," kata seorang pejabat di kantor manajemen bencana negara.
Pemerintah setempat telah mengumumkan bantuan keuangan untuk para keluarga korban meninggal. Pihak departemen meteorologi telah memperkirakan hujan deras dan petir dalam tiga hari ke depan di beberapa wilayah Bihar dan Uttar Pradesh, menyarankan warga untuk tetap di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar selama cuaca yang tidak bersahabat.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban meninggal. India sedang dilanda monsun barat daya dan sebagian besar wilayahnya mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, selain hujan ekstrem di sejumlah tempat tertentu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi