(RIAUPOS.CO) – SELAMA menjalani masa kepemimpinan hampir sepuluh tahun menjadi Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto SE berkomitmen untuk memperhatikan seluruh lapisan masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Bersejarah itu.
Salah satu lapisan masyarakat yang mendapatkan perhatian adalah para petugas kebersihan atau cleaning service di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. Yopi Arianto menyebutkan bahwa banyak pihak yang telah membantunya di bidang masing-masing dalam mengemban amanah rakyat sebagai bupati. Ketika suatu perkantoran terlihat bersih, asri dan nyaman luar dan dalam tentu saja merupakan karya dan peran dari para petugas kebersihan yang begitu tekun melakukan tugasnya.
Yopi menilai jasa para petugas kebersihan sama dengan pejabat yang lainnya. Atas jasa-jasanya itu, Yopi senantiasa memberikan apresiasi serta penghargaan bagi para petugas kebersihan itu. Perhatian yang diberikan bukan saja dalam bentuk penghasilan untuk menghidupi keluarga bagi petugas kebersihan. Tetapi Yopi memiliki tradisi untuk berkumpul bersama para petugas sedikitnya sekali dalam setahun untuk bersilaturahmi. Pertemuan itu biasanya disempenakan dalam rangka menyambut Idul Fitri, termasuk yang dilakukan Senin (18/5/2020).
Dengan tetap menjalankan protokol pencegahan penyakit covid-19, para petugas kebersihan itu bersilaturahmi dengan bupati di komplek kantor bupati. ‘’Tahun ini agak berbeda karena situasi dan kondisinya yaitu kita sedang menghadapi wabah yang luar biasa yang perlu kita jaga bersama supaya kesehatan kita terjaga dengan baik. Saya mengingatkan supaya kita jangan anggap sepele. Saya juga mengharapkan supaya petugas sudah mengetahui bagaimana pencegahan covid-19 sehingga kita tidak terkena dan wabah ini tidak mengganggu kita di Indragiri Hulu,’’ kata Yopi membuka perkataan.
Dalam pertemuan itu Yopi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga besar petugas kebersihan sekaligus menginformasikan bahwa silaturahmi itu bisa jadi yang terakhir baginya semasa menjadi bupati.
Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto menyampaikan sambutan saat silaturahmi dengan petugas kebersihan.
‘’Karena pada Ramadan dan Idul Fitri tahun depan kita sudah memiliki pemimpin baru. Bupatinya sudah berganti. Saya berharap pada pilkada yang akan datang kita bisa memilih bupati terbaik yang tetap bisa memperhatikan nasib bapak dan ibu. Apa yang sudah saya wujudkan selama lebih kurang sepuluh tahun ini tidak terlepas dari perjuangan dan bantuan bapak ibu sekalian. Ada banyak yang membantu saya di bidang masing-masing, di bidang kebersihan ya bapak dan ibu ini,’’ kata sosok muda yang berhasil menjadi bupati dua periode itu.
Bupati kemudian menyampaikan kilas balik saat pertama kali usai dilantik. Yopi mengatakan dulu transit di kantor BPKAD. Dan jika membuat acara seperti silaturahmi itu di kantor Bappeda. Di awal kepemimpinannya pun Yopi menemukankKondisi keuangan daerah yang tidak teratur, bahkan Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu kala itu tidak mampu membayar biaya listrik. Terkhususnya ia juga ingat ketika petugas kebersihan yang tidak mengerti tentang tugas dan fungsinya. Namun secara perlahan, kondisi itu berubah selama dua periode kepemimpinan Yopi. Yopi juga memberikan perhatian pada besaran penghasilan yang harusya diperoleh para petugas kebersihan.
‘’Kini kita bisa berkumpul di gedung ini yang menjadi salah satu hasil pembangunan yang kita lakukan selama ini. Sebesar apapun gedung ini kalau tidak terawat tidak ada gunanya. Perawatan itulah yang bapak ibu lakukan sehingga gedung ini dan ruangannya serta komplek perkantoran lainnya bisa bersih dan terawatt seperti ini,’’ ujarnya.
Yopi mengatakan gedung-gedung memerlukan sentuhan tangan para petugas kebersihan. Supaya terjaga dengan baik. Kalau gedungnya tidak terawat bisa rusak sehingga akan mengurangi tenaga kerja. Tapi kalau terjaga dengan baik, tenaga kerja kemungkinan bisa bertambah.
‘’Saya berharap apa yang sudah baik yang kita lakukan selama ini bisa diteruskan oleh pemimpin selanjutnya dan bapak ibu supaya tetap mendapatkan perhatian dengan baik. Seperti yang kita lakukan selama ini, Alhamdulillah tiap tahun pemkab memberikan perhatian. Pada pemimpin selanjutnya kita berharap Jika pun tidak dalam bentuk pemberian bantuan, paling sedikit ya, mengadakan silaturahmi seperti ini. Karena walaupun bapak dan ibu petugas kebersihan, minimal sekali setahun bisa bertemu dengan pemimpin daerah, bupati,’’ ucapnya.