Tim Amril Husin FK Unri Memitigasi Warga tentang Praktik Hidup Sehat agar Terhindar dari Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK Unri), membentuk Tim “Amril Husin”, sebuah tim relawan untuk mengedukasi masyarakat, agar menjalankan praktik hidup sehat agar terhindar dari paparan virus Corona (Covid-19). 
 
Tim Amril Husin yang diketuai Iskandar Zulkarnain dengan anggota Shatri Pat Halawiyah dan Fanni Janatul Nisa, adalah salah satu dari beberapa tim relawan Covid-19, yang terdiri dari mahasiswa pre-klinik di fakultas tersebut. Tim dibimbing dosen, masing-masing dr Nurfi Pratiwi selaku instruktur dan Dahlan Tampubolon, SE MSi PhD selaku dosen pembimbing lapangan.
 
“Kegiatan kami ini merupakan pengganti program kuliah kerja nyata (Kukerta) 2020 yang dikoordinasikan LPPM Unri. selama ini kegiatan Kukerta Unri dilakukan di lapangan terutama pedesaan,” kata Ketua Tim Amril Husin, Iskandar Zulkarnain, Sabtu (9/5).
 
Menurut Iskandar Zulkarnain, Tim Amril Husin memberikan edukasi kepada mahasiswa jurusan non medis. Tujuannya untuk menambah pengetahuan tentang Covid-19 dan menghindari penularannya. Apalagi mahasiswa berpotensi sebagai orang tanpa gejala (OTG) yang dapat menularkan Covid-19 ke orang terdekat.
 
Materi yang diberikan tim antara lain, pemahaman seputar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Physical Distancing, Work From Home (WFH), wajib pakai masker keluar rumah dan cara pencegahan penularan.
 
"Selain itu, pengetahuan seputar fakta dan mitos mengenai berita Covid-19, orang dalam pemantaun (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), gejala dan tanda Covid-19, serta manajemen stres dalam menghadapi Covid-19," ulasnya.
 
Edukasi diberikan melalui berbagai media sosial, antara lain group chat WhatsApp, penyebaran poster melalui Instagram https://instagram.com/relawanamrilhusin?igshid=1kwj5ro12ms9y dan video yang di-upload di kanal youtube   https://www.youtube.com/channel/UCkaNczHH52VBja6kDVyEK_g Seluruh kegiatan edukasi itu juga dimuat di blog  stopcovidamrilhusin.blogspot.com,  #relawanCOVID19FKUNRI, #kukertarelawanUNRI #satgascovid19unri, lppmuniv.riau@gmail.com.
 
Iskandar menambahkan, pada pelaksanaannya, mahasiswa yang diedukasi leluasa bertanya dalam sesi tanya jawab yang direspon sangat baik oleh target edukasi.
 
“Kami berharap Kukerta ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan yang telah dibuat pemerintah demi mencegah penularan Covid-19,” ujar dosen pembimbing, dr Nurfi Pratiwi.
 
Selain mengedukasi masyarakat, tim relawan mahasiswa ini juga melakukan penjagaan Posko di FK Unri, serta ikut meng-input data pasien Covid-19 di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau .(mar)
 
 
 
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK Unri), membentuk Tim “Amril Husin”, sebuah tim relawan untuk mengedukasi masyarakat, agar menjalankan praktik hidup sehat agar terhindar dari paparan virus Corona (Covid-19). 
 
Tim Amril Husin yang diketuai Iskandar Zulkarnain dengan anggota Shatri Pat Halawiyah dan Fanni Janatul Nisa, adalah salah satu dari beberapa tim relawan Covid-19, yang terdiri dari mahasiswa pre-klinik di fakultas tersebut. Tim dibimbing dosen, masing-masing dr Nurfi Pratiwi selaku instruktur dan Dahlan Tampubolon, SE MSi PhD selaku dosen pembimbing lapangan.
 
“Kegiatan kami ini merupakan pengganti program kuliah kerja nyata (Kukerta) 2020 yang dikoordinasikan LPPM Unri. selama ini kegiatan Kukerta Unri dilakukan di lapangan terutama pedesaan,” kata Ketua Tim Amril Husin, Iskandar Zulkarnain, Sabtu (9/5).
 
Menurut Iskandar Zulkarnain, Tim Amril Husin memberikan edukasi kepada mahasiswa jurusan non medis. Tujuannya untuk menambah pengetahuan tentang Covid-19 dan menghindari penularannya. Apalagi mahasiswa berpotensi sebagai orang tanpa gejala (OTG) yang dapat menularkan Covid-19 ke orang terdekat.
 
Materi yang diberikan tim antara lain, pemahaman seputar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Physical Distancing, Work From Home (WFH), wajib pakai masker keluar rumah dan cara pencegahan penularan.
 
"Selain itu, pengetahuan seputar fakta dan mitos mengenai berita Covid-19, orang dalam pemantaun (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), gejala dan tanda Covid-19, serta manajemen stres dalam menghadapi Covid-19," ulasnya.
 
Edukasi diberikan melalui berbagai media sosial, antara lain group chat WhatsApp, penyebaran poster melalui Instagram https://instagram.com/relawanamrilhusin?igshid=1kwj5ro12ms9y dan video yang di-upload di kanal youtube   https://www.youtube.com/channel/UCkaNczHH52VBja6kDVyEK_g Seluruh kegiatan edukasi itu juga dimuat di blog  stopcovidamrilhusin.blogspot.com,  #relawanCOVID19FKUNRI, #kukertarelawanUNRI #satgascovid19unri, lppmuniv.riau@gmail.com.
 
Iskandar menambahkan, pada pelaksanaannya, mahasiswa yang diedukasi leluasa bertanya dalam sesi tanya jawab yang direspon sangat baik oleh target edukasi.
 
“Kami berharap Kukerta ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan yang telah dibuat pemerintah demi mencegah penularan Covid-19,” ujar dosen pembimbing, dr Nurfi Pratiwi.
 
Selain mengedukasi masyarakat, tim relawan mahasiswa ini juga melakukan penjagaan Posko di FK Unri, serta ikut meng-input data pasien Covid-19 di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau .(mar)
 
 
 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya