MADRID (RIAUPOS.CO ) — Para pemain usia muda menjadi bintang di bursa transfer musim panas tahun ini. Para golden boy –sebutan untuk pemain U-21 yang mengacu pada penghargaan Golden Boy– yang meramaikannya, antara lain, Christian Pulisic (20 tahun/Chelsea), Matthijs de Ligt (19 tahun/Juventus), Luka Jovic (21 tahun/Real Madrid), Aaron Wan-Bissaka (21 tahun/Manchester United), hingga yang paling gres, Joao Felix.
Nama terakhir menghentak bursa transfer Kamis malam WIB (27/6). Atletico Madrid berani menebus wonderkid berusia 19 tahun itu dari Benfica senilai EUR 126 juta (Rp 2,02 triliun). Nominal tersebut melebihi klausul pelepasan kontrak Felix, EUR 120 juta (Rp 1,92 triliun), seiring Atleti memilih opsi pembayaran secara mencicil ketimbang cash.
Media-media Portugal menulis, Felix yang disebut sebagai kombinasi dua legenda Portugal, Rui Costa yang kreatif dan Joao Pinto yang klinis, sepakat dengan kontrak berdurasi lima tahun bersama Atleti. Hingga tengah malam WIB, Benfica dan Atleti memang belum mengumumkan kesepakatan tentang transfer Felix.
Namun, entrenador Atleti Diego Simeone sudah mengungkapkan bahwa Felix adalah pemain yang cocok untuk menggantikan kepergian Antoine Griezmann. Grizzi –sapaan Antoine Griezmann– yang menjadi pendulang gol terbanyak Atleti selama lima tahun terakhir tinggal menunggu pengumuman diresmikan sebagai pemain FC Barcelona bulan depan.
’’Secara historis, Atletico Madrid selalu membeli pemain muda dan kemudian mengembangkannya. Seperti yang terjadi dengan Jan Oblak, Jose Gimenez, dan Lucas Hernandez ketika datang dari tim junior serta Antoine Griezmann,’’ kata Simeone seperti dilansir Fox Sports. ’’Dia (Felix) bakal melanjutkan proyek klub,’’ imbuh pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Meski masih 19 tahun, Atleti tahu bahwa Felix memang layak dijadikan sebagai pemain termahal dunia ketiga. Hanya kalah oleh dua rekrutan Paris Saint-Germain. Masing-masing Neymar Jr yang diboyong dari Barca dengan EUR 222 juta (Rp 3,56 triliun) pada 2017 dan Kylian Mbappe dari AS Monaco senilai EUR 145 juta (Rp 2,33 triliun) musim panas tahun lalu.
Felix yang versatile bisa bermain sebagai winger, gelandang serang, hingga striker memang serupa dengan Griezmann. Bedanya, kaki terkuat Felix adalah kanan, sedangkan Griezmann kidal. Tak heran, meski musim lalu adalah musim perdananya bersama tim utama Benfica, Felix berkontribusi masif. Mengemas 20 gol dan 11 assist dari 43 laga di berbagai ajang.
’’Joao (Felix) hanya tinggal meng-improve kemampuan bertahannya untuk menjadi pemain yang komplet,’’ kata Rui Vitoria, pelatih Benfica yang mempromosikan Felix di awal musim lalu sebelum dipecat per 3 Januari lalu, kepada O Jogo.(jpg)
