PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna membantu perekonomian masyarakat lemah di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengusulkan masyarakat untuk mendapatkan kartu prakerja.
Menurut Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi hal itu merupakan langkah antisipasi dan keperluan daerah di berbagai bidang.
Dikatakannya, sejauh ini Pemko Pekanbaru telah mengusulkan sekitar 2.597 orang untuk memperoleh kartu prakerja. Mereka adalah para pekerja dari berbagai sektor yang terdampak wabah Covid-19. "Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru sudah mengusulkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), nanti data itu akan diverifikasi dan diteruskan ke pusat," ujar Ayat, Rabu (8/4).
Dijelaskannya, ada sejumlah kriteria yang nantinya harus dipenuhi calon penerima kartu pra kerja. Mereka yakni pekerja di sektor non formal yang sudah di-PHK dan pekerja yang dirumahkan tapi tidak menerima gaji atau upah saat dirumahkan.
Kemudian para pekerja harian di sektor formal dan kesulitan usaha. Ada juga pekerja di sektor informal lain dan UKM. "Ada juga dari pekerja di UMKM atau TKI yang baru dipulangkan pasca wabah Covid-19 ini," terangnya.
Mereka yang telah mendapatkan kartu prakerja akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan.
Ayat menegaskan bahwa para calon penerima kartu prakerja bukanlah mereka penerima program bantuan sosial. Data yang diajukan nantinya menjalani proses penyaringan oleh pemerintah pusat.
Petugas nantinya melakukan verifikasi terhadap nama, nomor kependudukan atau NIK, alamat hingga domisili kerja. Proses verifikasi dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. "Lewat kartu pra kerja ini nantinya dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah wabah corona ini," pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna membantu perekonomian masyarakat lemah di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengusulkan masyarakat untuk mendapatkan kartu prakerja.
Menurut Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi hal itu merupakan langkah antisipasi dan keperluan daerah di berbagai bidang.
- Advertisement -
Dikatakannya, sejauh ini Pemko Pekanbaru telah mengusulkan sekitar 2.597 orang untuk memperoleh kartu prakerja. Mereka adalah para pekerja dari berbagai sektor yang terdampak wabah Covid-19. "Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru sudah mengusulkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), nanti data itu akan diverifikasi dan diteruskan ke pusat," ujar Ayat, Rabu (8/4).
Dijelaskannya, ada sejumlah kriteria yang nantinya harus dipenuhi calon penerima kartu pra kerja. Mereka yakni pekerja di sektor non formal yang sudah di-PHK dan pekerja yang dirumahkan tapi tidak menerima gaji atau upah saat dirumahkan.
- Advertisement -
Kemudian para pekerja harian di sektor formal dan kesulitan usaha. Ada juga pekerja di sektor informal lain dan UKM. "Ada juga dari pekerja di UMKM atau TKI yang baru dipulangkan pasca wabah Covid-19 ini," terangnya.
Mereka yang telah mendapatkan kartu prakerja akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan.
Ayat menegaskan bahwa para calon penerima kartu prakerja bukanlah mereka penerima program bantuan sosial. Data yang diajukan nantinya menjalani proses penyaringan oleh pemerintah pusat.
Petugas nantinya melakukan verifikasi terhadap nama, nomor kependudukan atau NIK, alamat hingga domisili kerja. Proses verifikasi dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. "Lewat kartu pra kerja ini nantinya dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah wabah corona ini," pungkasnya.(dof)