Jumat, 20 September 2024

Sukses Capai Ranking Tertinggi Sepanjang Karir

(RIAUPOS.CO) – ANTHONY Sinisuka Ginting membuat tim Indonesia unggul 1-0 pada semifinal Badminton Asia Team Championships 2020 melawan India, Sabtu (15/2).

Turun di partai pertama melawan Sai Praneeth, Ginting tidak perlu memeras keringat untuk menang dengan skor 21-6 dalam waktu 11 menit.

Pada awal game kedua dalam laga di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina itu, Praneeth menyatakan mundur karena cedera.

Sejak awal permainan, Praneeth memang terlihat tidak fit. Dia sangat lambat. Kakinya berat. Praneeth bahkan tertinggal sangat jauh 4-11 di interval game hanya dalam tempo 5 menit.

- Advertisement -

Sebaliknya, Ginting bermain luar biasa. Smes menyilangnya begitu keras dan sangat akurat. Ginting juga bermain agresif. Selain itu, juara Indonesia Masters 2020 itu tampil solid dalam permainan net. Dan yang paling penting adalah, pemain 23 tahun tersebut amat percaya diri.

Baca Juga:  Penataan Aset Jadi Perhatian Serius

“Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit. Kemarin dia mainnnnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras,” kata Ginting dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos (Riau Pos Grup).

- Advertisement -

“Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya. Tapi nggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana,” sebut Anthony.

Dengan lawan mundur seperti ini, Ginting mengaku tidak perlu menguras tenaga dan bisa menyimpan energi jika Indonesia lolos ke final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.

“Tapi sebenarnya saya mau main hari ini, mau dimantapkan lagi mainnya. Tadi sudah oke sih, semua sudah enak di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga:  Bamsoet: Bali Akan Menjadi Pusat Wisata dan Olahraga Otomotif Dunia

Dengan kemenangan ini, Ginting dipastikan akan naik dari posisi lima ke ranking tiga dunia. Dia mendulang setidaknya 78.332 poin dan bakal menempati peringkat tiga dunia, Selasa (18/2).

Inilah ranking dunia tertinggi sepanjang karir Ginting. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu juga adalah pemain top 3 Indonesia pertama sejak Tommy Sugiarto mencapai posisi itu enam tahun yang lalu. Tepatnya pada 10 April 2014.(nda/jpg)

Laporan JPG, Manila

 

(RIAUPOS.CO) – ANTHONY Sinisuka Ginting membuat tim Indonesia unggul 1-0 pada semifinal Badminton Asia Team Championships 2020 melawan India, Sabtu (15/2).

Turun di partai pertama melawan Sai Praneeth, Ginting tidak perlu memeras keringat untuk menang dengan skor 21-6 dalam waktu 11 menit.

Pada awal game kedua dalam laga di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina itu, Praneeth menyatakan mundur karena cedera.

Sejak awal permainan, Praneeth memang terlihat tidak fit. Dia sangat lambat. Kakinya berat. Praneeth bahkan tertinggal sangat jauh 4-11 di interval game hanya dalam tempo 5 menit.

Sebaliknya, Ginting bermain luar biasa. Smes menyilangnya begitu keras dan sangat akurat. Ginting juga bermain agresif. Selain itu, juara Indonesia Masters 2020 itu tampil solid dalam permainan net. Dan yang paling penting adalah, pemain 23 tahun tersebut amat percaya diri.

Baca Juga:  Raih Piala Super Eropa 2021, Chelsea Masih di Bawah Lima Klub Ini

“Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit. Kemarin dia mainnnnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras,” kata Ginting dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos (Riau Pos Grup).

“Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya. Tapi nggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana,” sebut Anthony.

Dengan lawan mundur seperti ini, Ginting mengaku tidak perlu menguras tenaga dan bisa menyimpan energi jika Indonesia lolos ke final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.

“Tapi sebenarnya saya mau main hari ini, mau dimantapkan lagi mainnya. Tadi sudah oke sih, semua sudah enak di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga:  Keren! Mobilnya Dibobol, El Shaarawy Beri Tekel Maut kepada Pencuri

Dengan kemenangan ini, Ginting dipastikan akan naik dari posisi lima ke ranking tiga dunia. Dia mendulang setidaknya 78.332 poin dan bakal menempati peringkat tiga dunia, Selasa (18/2).

Inilah ranking dunia tertinggi sepanjang karir Ginting. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu juga adalah pemain top 3 Indonesia pertama sejak Tommy Sugiarto mencapai posisi itu enam tahun yang lalu. Tepatnya pada 10 April 2014.(nda/jpg)

Laporan JPG, Manila

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari