Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Glowing

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memiliki kukit sehat dan glowing adalah impian setiap orang. Tak hanya bagi wanita, juga banyak pria yang menginginkan kulit mulus dan sehat. Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Lia Yustrishia MKedDV SpKK, ternyata kulit glowing itu tidak harus putih. 

Menurut Lia kulit glowing adalah kulit yang bebas dari jerawat, tidak ada kelebihan minyak, tidak hiperpigmentasi, tidak keriput dan tidak ada penyakit kulit lainnya. 

“Kalau freckles itu bukan penyakit ya, jadi meskipun ada freckles tetal bisa glowing,” katanya saat memberikan materi dalam seminar kecantikan beberapa waktu lalu. 

Lia menjelaskan, wajah adalah bagian tubuh yang sering terpapar dengan dunia luar. Kendati demikian ia menyarankan tidak hanya peduli terhadap wajah tapi seluruh kulit yang ada di tubuh. 

Glow yang natural menurut Lia adalah penanda kulit sehat. Jika ada penyakit di dalam tubuh, dipaksa seperti apapun kulit tidak akan bisa glowing. 

“Kulit merupakan organ terbesar di tubuh kita, dan berada di paling luar di tubuh kita. Berperan sebagai protektor dari kuman dan matahari. Tak hanya melindungi dari luar tapi juga dari dalam sehingga kulit menjadi info kesehatan di dalam tubuh kita. Misalnya penyakit gula bisa membuat kulit kering. Ada penyakit tercermin melalui kulit kita,” ungkap Lia. 

Baca Juga:  Viral Lempar Bendera Merah Putih, Olivia Jensen Minta Maaf

Lebih lanjut, Lia memaparkan kulit memiliki tiga lapisan yaitu lapisan terluar (epidermis), lapisan dermis dan lapisan hipodermis. Lapisan epidermis adalah lapisan yang kerap mengelupas dan menyebabkan kulit glowing atau bahkan kusam. Sedangkan dermis adalah jaringan serabut ikat yang membuat tekstur kulit berkerut atau kenyal. Hipodermis mengandung lemak membuat kulit terlihat gembur. 

Lebih lanjut dikatakan Lia, tekstur kulit dipengaruhi oleh usia dan faktor lain. Seperti matahari, polusi udara, kosmetik, pola tidur, makan dan minum. Lia mengatakan,  untuk membuat glowing kulit, tidak bisa hanya mengandalkam skincare. Bahkan ia mengungkapkan jika skincare hanya bagian kecil untuk dapat meng-glowing-kan kulit. 

“Untuk mendapatkan kulit glowing bisa melakukan diet, exercise regulary, air, dan tidur yang cukup,” ujar Lia. 

Baca Juga:  Dunia Kesehatan Sambut Positif Kehadiran Vaksin Covid-19

Diet yang dimaksud Lia bukanlah diet ekstrim, tetapi lebih pada pengaturan pola makan yang harus seimbang, cukup antara gizi dan kalori serta makanan yang baik untuk tubuh. Sedangkan exercise regulary harus dilakuakan dengan ritme. Seperti olehraga rutin dan membakar kalori.

Untuk mendapatkan kulit glowing, Lia menuturkan sekurang-kurangnya mengonsumsi delapan gelas air mineral dalam satu hari. Tak hanya itu, tidur harus cukup dan sesuai waktu karena tidur malam tidak bisa digantikan dengan tidur siang. 

“Pemilihan skincare juga harus diperhatikan dengan tipe kulit masing-masing orang. Jangan asal-asalan. Hindari produk berwarna berparfum dan mengandung alkohol, hindari produk yang terlalu banyak acid-nya, biasanya di toner. Terus body friendly ingredient jangan dipakaikan ke wajah. Itu nggak aman,” pungkas Lia. 

Laporan: Eka Gusmadi Putra/*2
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memiliki kukit sehat dan glowing adalah impian setiap orang. Tak hanya bagi wanita, juga banyak pria yang menginginkan kulit mulus dan sehat. Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Lia Yustrishia MKedDV SpKK, ternyata kulit glowing itu tidak harus putih. 

Menurut Lia kulit glowing adalah kulit yang bebas dari jerawat, tidak ada kelebihan minyak, tidak hiperpigmentasi, tidak keriput dan tidak ada penyakit kulit lainnya. 

- Advertisement -

“Kalau freckles itu bukan penyakit ya, jadi meskipun ada freckles tetal bisa glowing,” katanya saat memberikan materi dalam seminar kecantikan beberapa waktu lalu. 

Lia menjelaskan, wajah adalah bagian tubuh yang sering terpapar dengan dunia luar. Kendati demikian ia menyarankan tidak hanya peduli terhadap wajah tapi seluruh kulit yang ada di tubuh. 

- Advertisement -

Glow yang natural menurut Lia adalah penanda kulit sehat. Jika ada penyakit di dalam tubuh, dipaksa seperti apapun kulit tidak akan bisa glowing. 

“Kulit merupakan organ terbesar di tubuh kita, dan berada di paling luar di tubuh kita. Berperan sebagai protektor dari kuman dan matahari. Tak hanya melindungi dari luar tapi juga dari dalam sehingga kulit menjadi info kesehatan di dalam tubuh kita. Misalnya penyakit gula bisa membuat kulit kering. Ada penyakit tercermin melalui kulit kita,” ungkap Lia. 

Baca Juga:  Jumlah Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Terus Susut

Lebih lanjut, Lia memaparkan kulit memiliki tiga lapisan yaitu lapisan terluar (epidermis), lapisan dermis dan lapisan hipodermis. Lapisan epidermis adalah lapisan yang kerap mengelupas dan menyebabkan kulit glowing atau bahkan kusam. Sedangkan dermis adalah jaringan serabut ikat yang membuat tekstur kulit berkerut atau kenyal. Hipodermis mengandung lemak membuat kulit terlihat gembur. 

Lebih lanjut dikatakan Lia, tekstur kulit dipengaruhi oleh usia dan faktor lain. Seperti matahari, polusi udara, kosmetik, pola tidur, makan dan minum. Lia mengatakan,  untuk membuat glowing kulit, tidak bisa hanya mengandalkam skincare. Bahkan ia mengungkapkan jika skincare hanya bagian kecil untuk dapat meng-glowing-kan kulit. 

“Untuk mendapatkan kulit glowing bisa melakukan diet, exercise regulary, air, dan tidur yang cukup,” ujar Lia. 

Baca Juga:  Pilih Mundur, Mahathir Mohamad Serahkan Surat Pengunduran Diri kepada Raja

Diet yang dimaksud Lia bukanlah diet ekstrim, tetapi lebih pada pengaturan pola makan yang harus seimbang, cukup antara gizi dan kalori serta makanan yang baik untuk tubuh. Sedangkan exercise regulary harus dilakuakan dengan ritme. Seperti olehraga rutin dan membakar kalori.

Untuk mendapatkan kulit glowing, Lia menuturkan sekurang-kurangnya mengonsumsi delapan gelas air mineral dalam satu hari. Tak hanya itu, tidur harus cukup dan sesuai waktu karena tidur malam tidak bisa digantikan dengan tidur siang. 

“Pemilihan skincare juga harus diperhatikan dengan tipe kulit masing-masing orang. Jangan asal-asalan. Hindari produk berwarna berparfum dan mengandung alkohol, hindari produk yang terlalu banyak acid-nya, biasanya di toner. Terus body friendly ingredient jangan dipakaikan ke wajah. Itu nggak aman,” pungkas Lia. 

Laporan: Eka Gusmadi Putra/*2
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari