PINGGIR (RIAUPOS.CO) — Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di SPBU Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, sejak dua hari terakhir dan memicu kemacetan parah di jalan lintas nasional dari arah Pinggir menuju Kota Dumai.
Kemacetan mulai terjadi sejak Ahad (14/12) pagi hingga petang dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas serta akses masyarakat menuju SPBU. Hingga Senin (15/12), kondisi antrean pengisian BBM masih terus berlangsung.
Pantauan di lapangan menunjukkan deretan kendaraan mengular panjang di area SPBU nomor 14.287.6121 dan meluber hingga ke badan jalan nasional. Situasi tersebut membuat arus kendaraan tersendat, bahkan kemacetan mencapai ratusan meter, terutama ketika kendaraan berukuran besar turut mengantre pengisian BBM.
Sementara itu, kondisi berbeda terlihat di SPBU Desa Muara Basung. Pengelola setempat menghentikan sementara operasional pompa akibat cuaca yang tidak bersahabat. Meski demikian, kendaraan terlihat tetap tersusun rapi di sekitar lokasi SPBU.
Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Vino Lestari saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas serta menertibkan antrean kendaraan.
“Anggota sudah kami turunkan ke lapangan dan kami berkoordinasi dengan pengelola SPBU agar antrean bisa ditertibkan sehingga tidak menghambat pengguna jalan lainnya,” ujar AKP Vino Lestari, Senin (15/12).
Terkait informasi adanya dugaan aktivitas pelangsiran BBM subsidi, kepolisian menyatakan akan berkoordinasi dengan fungsi serta instansi terkait guna menindaklanjuti dan mencegah kejadian serupa terulang, khususnya di SPBU Balai Raja.
“Saat ini kondisi lalu lintas di sekitar SPBU sudah kembali kondusif. Satlantas Polres Bengkalis akan terus melakukan pemantauan agar kemacetan tidak terjadi lagi,” jelasnya. (ksm)
PINGGIR (RIAUPOS.CO) — Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di SPBU Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, sejak dua hari terakhir dan memicu kemacetan parah di jalan lintas nasional dari arah Pinggir menuju Kota Dumai.
Kemacetan mulai terjadi sejak Ahad (14/12) pagi hingga petang dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas serta akses masyarakat menuju SPBU. Hingga Senin (15/12), kondisi antrean pengisian BBM masih terus berlangsung.
Pantauan di lapangan menunjukkan deretan kendaraan mengular panjang di area SPBU nomor 14.287.6121 dan meluber hingga ke badan jalan nasional. Situasi tersebut membuat arus kendaraan tersendat, bahkan kemacetan mencapai ratusan meter, terutama ketika kendaraan berukuran besar turut mengantre pengisian BBM.
Sementara itu, kondisi berbeda terlihat di SPBU Desa Muara Basung. Pengelola setempat menghentikan sementara operasional pompa akibat cuaca yang tidak bersahabat. Meski demikian, kendaraan terlihat tetap tersusun rapi di sekitar lokasi SPBU.
Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Vino Lestari saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas serta menertibkan antrean kendaraan.
“Anggota sudah kami turunkan ke lapangan dan kami berkoordinasi dengan pengelola SPBU agar antrean bisa ditertibkan sehingga tidak menghambat pengguna jalan lainnya,” ujar AKP Vino Lestari, Senin (15/12).
Terkait informasi adanya dugaan aktivitas pelangsiran BBM subsidi, kepolisian menyatakan akan berkoordinasi dengan fungsi serta instansi terkait guna menindaklanjuti dan mencegah kejadian serupa terulang, khususnya di SPBU Balai Raja.
“Saat ini kondisi lalu lintas di sekitar SPBU sudah kembali kondusif. Satlantas Polres Bengkalis akan terus melakukan pemantauan agar kemacetan tidak terjadi lagi,” jelasnya. (ksm)
