PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan akan segera meluncurkan layanan mobil antar jemput pasien gratis. Program ini direncanakan mulai beroperasi pada pekan depan untuk membantu warga yang membutuhkan akses transportasi ke fasilitas kesehatan.
Layanan tersebut disiapkan bagi masyarakat yang selama ini mengalami kendala transportasi saat hendak berobat, khususnya warga dengan keterbatasan fisik maupun jarak tempuh yang cukup jauh ke fasilitas layanan kesehatan.
Melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan antar jemput menuju 21 puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Pekanbaru. Selain itu, layanan ini juga mencakup rujukan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan tanpa hambatan.
Pemko Pekanbaru, kata Agung Nugroho, telah menyiapkan satu unit mobil sebagai bagian dari program layanan kesehatan gratis tersebut. Mobil ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan transportasi pasien menuju fasilitas pelayanan kesehatan.
“Masih ada warga kita yang ingin berobat tetapi terkendala biaya dan transportasi. Karena itu, kami siapkan satu mobil di setiap kecamatan,” ujar Agung Nugroho, Sabtu (13/12).
Menurutnya, kehadiran layanan antar jemput pasien ini menjadi bukti keseriusan Pemko Pekanbaru dalam memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Saya ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. Masyarakat adalah bos dan harus dilayani dengan sepenuh hati,” tegasnya. (ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan akan segera meluncurkan layanan mobil antar jemput pasien gratis. Program ini direncanakan mulai beroperasi pada pekan depan untuk membantu warga yang membutuhkan akses transportasi ke fasilitas kesehatan.
Layanan tersebut disiapkan bagi masyarakat yang selama ini mengalami kendala transportasi saat hendak berobat, khususnya warga dengan keterbatasan fisik maupun jarak tempuh yang cukup jauh ke fasilitas layanan kesehatan.
Melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan antar jemput menuju 21 puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Pekanbaru. Selain itu, layanan ini juga mencakup rujukan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan tanpa hambatan.
Pemko Pekanbaru, kata Agung Nugroho, telah menyiapkan satu unit mobil sebagai bagian dari program layanan kesehatan gratis tersebut. Mobil ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan transportasi pasien menuju fasilitas pelayanan kesehatan.
“Masih ada warga kita yang ingin berobat tetapi terkendala biaya dan transportasi. Karena itu, kami siapkan satu mobil di setiap kecamatan,” ujar Agung Nugroho, Sabtu (13/12).
Menurutnya, kehadiran layanan antar jemput pasien ini menjadi bukti keseriusan Pemko Pekanbaru dalam memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Saya ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. Masyarakat adalah bos dan harus dilayani dengan sepenuh hati,” tegasnya. (ilo)