PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KENDATI sempat ditertibkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir beberapa waktu lalu, namun puluhan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor di parkir di badan jalan di Gajah Mada dan Diponegoro.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, Rabu (22/1) tampak puluhan kendaraan roda empat yang terlihat secara bergantian memarkirkan kendaraannya di bandan Jalan Diponegoro. Demikian juga mobil yang terparkir rapi di Jalan Gajah Mada, dekat Mapolda Riau.
Parkir panjang di Jalan Diponegoro, dimulai dari depan Kantor ULPK Balai Besar POM Pekanbaru hingga ke depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, terlihat memakan lajur sepeda yang ada di dekatnya.
Padahal di kawasan tersebut sudah tampak jelas terpasang sejumlah rambu-rambu lalulintas. Seperti dilarang parkir, dilarang berhenti hingga dilarang berbelok arah, namun semua itu tidak diindahkan.
Sari, salah seorang pejalan kaki di kawasan tersebut, kepada Riau Pos mengatakan, dirinya sangat menyayangkan masih banyaknya kendaraan roda empat yang nekat parkir di badan jalan. Padahal, pemerintah sudah memberikan himbauan untuk tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan tersebut.
Menurutnya, ketidakmuatan area parkir di kawasan rumah sakit yang mungkin menjadi penyebab dari banyaknya pengendara roda empat yang meletakan kendaraannya di badan jalan, meskipun memiliki resiko yang juga banyak terjadi.
"Mungkin area parkir mobil didalam itu sudah tidak muat lagi. Jadi mau tidak mau mereka parkir di sini. Padahal kalau pas apesnya kan ada pencurian dengan modus pecah kaca atau ketabrak mobil yang tengah melintas, sudah berapa banyak kerugian yang bisa dirasakan si pemilik mobil yang nekat parkir di sini," ucapnya.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Ira, salah seorang pengguna sepeda yang kebetulan melintas di Jalan Diponegoro. Menurutnya, keberadaan mobil-mobil yang masih nekat parkir di badan jalan ini memang harus mendapatkan tindakan tegas dari pemerintah. Tapi Pemerintah Kota Pekanbaru juga harus lebih aktif dalam menuntaskan masalah parkir liar ini, karena hal pengguna lajur sepeda ini terampas karena mereka.
"Iya kalau bisa ditertibkannya setiap hari sampai mereka benar-benar tidak berani lagi parkir di badan jalan ini. Karena hak kami yang dirampas terus. Masa kami harus mengalah dan berjalan di tengah jalan sehingga membahayakan keselamatan kami," kata dia.(ksm)
Laporan :PRAPTI DWI LESTARI