KULIM (RIAUPOS.CO) – Warga Kecamatan Kulim tampak antusias memborong bahan pangan murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Rabu (1/10). Dalam waktu singkat, lebih dari lima ton bahan pangan yang disediakan ludes dibeli masyarakat di Jalan Seroja, Kecamatan Kulim.
Wiwik, salah seorang warga Kulim, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, selain harga jauh lebih murah dibanding pasar, lokasi kegiatan juga dekat dengan rumah.
“Biasanya saya belanja ke Pasar Tangor. Tapi kali ini lebih mudah karena ada di dekat rumah dan harganya selisih lumayan murah. Meski begitu tetap ada batasan pembelian dari petugas, jadi tidak bisa diborong semua,” ujarnya.
Penanggung jawab lapangan GPM, Zulmaniah, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru, H Muhammad Jamil, menyampaikan bahwa program ini bertujuan menjaga ketersediaan pangan sekaligus menstabilkan harga yang belakangan mulai melonjak.
Komoditas yang disediakan di antaranya beras SPHP, beras anak daro, minyak goreng Minyakita, gula pasir, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, ayam olahan, daging, hingga sayuran segar.
Untuk harga, beras SPHP dijual Rp59 ribu per 5 kilogram, beras Solok Rp155 ribu per 10 kilogram, minyak goreng Minyakita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16 ribu per kilogram, tepung terigu Rp11 ribu per kilogram, cabai merah Rp28 ribu per setengah kilogram, bawang merah Rp10 ribu per setengah kilogram, telur Rp47 ribu per papan, serta bawang putih Rp6 ribu per 1/4 kilogram.
Total stok yang disediakan antara lain 2,5 ton beras SPHP, 1 ton minyak goreng, 400 papan telur, 500 kilogram gula pasir, 100 kilogram tepung terigu, serta 300 kilogram cabai dan bawang.
“Kami berharap GPM ini bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung petani lokal dalam menjual hasil panennya,” kata Zulmaniah.