- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pesenam Riau M Aprizal tampil gemilang di Kejuaraan Senam Asia atau 8th Senior Artistic Gymnastic Asian Championship di Ulaanbaatar, Mongolia 18-23 Juni 2019. Pesenam yang dipersiapkan Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesia (Persani) menghadapi SEA Games 2019 ini berhasil menduduki peringkat II Asia di kuda lompat. Aprizal pun berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan 350 dolar.
Pesenam Indonesia di Asian Games lalu ini mengumpulkan nilai 14.467. Aprizal hanya kalah dari atlet Cina Mingqi Huang yang mengumpulkan nilai 14.733. Sedangkan tempat ketiga diraih atlet Kazakhstan Milad Karimi dengan nilai 14.400.
‘’Alhamdulillah, atlet kita juara dua (runner-up) Asia. Ini di luar dugaan kita, karena yang ikut kejuaraan ini atlet kelas dunia seperti dari Cina, Filipina, Jepang dan Korea. Mudah-mudahan saja, hasil ini juga berlanjut ke SEA Games nanti. Kalau bisa medalinya tak perak, tapi emas,’’ ujar pelatih senam Riau Ahmad Markos yang juga mendampingi timnas senam SEA Games 2019 ikut kejuaraan Asian ini, Sabtu (22/6).
- Advertisement -
Namun, pelatih yang sehari-hari bekerja di Bank Riau Kepri ini mengatakan, hasil ini juga tak boleh membuat Aprizal terlena. Hasil ini justru harus dijadikan pelecut untuk lebih baik lagi menjelang tampil di SEA Games 2019. ‘’Harus terus memperbaiki gerakan-ger akan lagi. Usai kejuaraan ini, tentunya lawan juga akan melakukan evaluasi,’’ tambahnya.
Di kejuaraan ini, tak hanya Aprizal, Riau juga mengirim satu atlet lagi yakni Muhammad Tri Saputra. Namun, peraih medali emas PON dan SEA Games ini hanya menduduki peringkat 20. Selain atlet Riau, Indonesia juga mengirim pesenam asal Jawa Timur Agus Prayoko. Tapi, peraih perunggu Asian Games 2018 ini hanya menduduki peringkat 12. (das)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pesenam Riau M Aprizal tampil gemilang di Kejuaraan Senam Asia atau 8th Senior Artistic Gymnastic Asian Championship di Ulaanbaatar, Mongolia 18-23 Juni 2019. Pesenam yang dipersiapkan Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesia (Persani) menghadapi SEA Games 2019 ini berhasil menduduki peringkat II Asia di kuda lompat. Aprizal pun berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan 350 dolar.
Pesenam Indonesia di Asian Games lalu ini mengumpulkan nilai 14.467. Aprizal hanya kalah dari atlet Cina Mingqi Huang yang mengumpulkan nilai 14.733. Sedangkan tempat ketiga diraih atlet Kazakhstan Milad Karimi dengan nilai 14.400.
‘’Alhamdulillah, atlet kita juara dua (runner-up) Asia. Ini di luar dugaan kita, karena yang ikut kejuaraan ini atlet kelas dunia seperti dari Cina, Filipina, Jepang dan Korea. Mudah-mudahan saja, hasil ini juga berlanjut ke SEA Games nanti. Kalau bisa medalinya tak perak, tapi emas,’’ ujar pelatih senam Riau Ahmad Markos yang juga mendampingi timnas senam SEA Games 2019 ikut kejuaraan Asian ini, Sabtu (22/6).
Namun, pelatih yang sehari-hari bekerja di Bank Riau Kepri ini mengatakan, hasil ini juga tak boleh membuat Aprizal terlena. Hasil ini justru harus dijadikan pelecut untuk lebih baik lagi menjelang tampil di SEA Games 2019. ‘’Harus terus memperbaiki gerakan-ger akan lagi. Usai kejuaraan ini, tentunya lawan juga akan melakukan evaluasi,’’ tambahnya.
- Advertisement -
Di kejuaraan ini, tak hanya Aprizal, Riau juga mengirim satu atlet lagi yakni Muhammad Tri Saputra. Namun, peraih medali emas PON dan SEA Games ini hanya menduduki peringkat 20. Selain atlet Riau, Indonesia juga mengirim pesenam asal Jawa Timur Agus Prayoko. Tapi, peraih perunggu Asian Games 2018 ini hanya menduduki peringkat 12. (das)