Heri, seorang kurir paket ingin mengantar paket.
Setelah berada di depan rumah sesuai alamat di paket, Heri memanggil nama pemilik paket. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Heri pun melihat ada bel di samping pintu rumah. Ia pun memencet bel tersebut.
”Alamaak…!!! Ada anjing kiranya di rumah ini,” ujar Heri sambil berlari kencang.
Sesekali ia menoleh ke belakang, takut-takut ada anjing yang mengejar dia.
Namun setelah berlari cukup jauh, Heri tak melihat seekor anjing pun mengejarnya.
Ia pun memberanikan diri kembali ke rumah tersebut mengingat sepeda motornya masih tertinggal di sana.
Sesampai di sana, sang pemilik rumah sudah menunggu di depan pintu rumah.
Melihat Heri yang berlari ketakutan setelah mendengar suara gonggongan anjing, sang pemilik rumah pun menjelaskan bahwa suara anjing tersebut berasal dari bel yang dipencet Heri tadi.
”Alamaaak…!!! Kenapa juga suara belnya pakai suara anjing,” kata Heri dalam hari.
Heri pun langsung memberikan paket ke pemilik rumah dan buru-buru meninggalkan rumah tersebut.
Usut punya usut, ternyata Heri memang trauma dengan anjing karena dia pernah digigit anjing sewaktu kecil.Bahkan mendengarkan suara anjing saja sudah membuat ia ketakutan.(dof)