Jumat, 11 Juli 2025

Meranti Bergerak: Kolaborasi untuk Atasi Masalah Sampah

RIAUPOS.CO – Kebersihan lingkungan kini menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muzamil Baharudin, berbagai program dan inisiatif terus digalakkan demi menciptakan Meranti yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Salah satunya melalui peluncuran program pengurangan sampah yang disampaikan dalam rapat koordinasi bertema “Membangun Komitmen Bersama”, Kamis (10/7) di Gedung Afifa. Inisiatif ini melibatkan lintas sektor dan didukung penuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH).

Dalam sambutannya, Muzamil menekankan bahwa kebersihan adalah fondasi menuju Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera. Ia percaya, tak ada daerah maju jika lingkungannya kotor. Oleh karena itu, upaya penanganan sampah dilakukan menyeluruh—dari membentuk Satgas Khusus, mengeluarkan surat edaran gotong royong, hingga turun langsung memantau kebersihan dinas-dinas.

Baca Juga:  Mesin PLTD Selatpanjang Rusak, PLN Upayakan Perbaikan Agar Beban Puncak Terpenuhi

Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak seperti lembaga adat, sektor swasta, hingga kementerian vertikal. Mereka diajak bergerak bersama memastikan kebersihan menjadi budaya bersama.

Kepala Dinas Perkimtan-LH, Syaiful Bakhri menambahkan, pengelolaan sampah kini menjadi isu global yang juga dihadapi Meranti. Setiap hari, dari beberapa titik seperti pasar sandang pangan hingga pasar modern, volume sampah bisa mencapai 45 kubik. Ironisnya, 28 persen di antaranya adalah sampah bernilai ekonomis—namun belum termanfaatkan secara optimal.

Langkah awal dilakukan dengan membentuk Bank Sampah Pembangunan I Lestari di lingkungan kantor DLH, yang mengumpulkan dan mengolah sampah plastik seperti gelas dan botol bekas.

Selain itu, Pemkab juga membentuk Satgas Sampah melalui SK Bupati, yang bertugas menyusun strategi konkret dalam pengelolaan sampah dan menghindari ego sektoral antarlembaga.

Baca Juga:  ASN Diminta Tingkatkan Disiplin

Komitmen ini tak berhenti di rapat dan kebijakan. Setiap Kamis pekan pertama, Pemkab rutin mengadakan gotong royong, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, untuk membersihkan area rawan sampah seperti Jalan Nelayan dan Jalan Revolusi.

Bahkan, jalan-jalan yang sering dijadikan tempat buang sampah sembarangan pun ditutup sementara, dibersihkan, lalu disosialisasikan kembali ke masyarakat.

Melalui kolaborasi lintas sektor, edukasi, dan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Meranti ingin membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan semata urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.

RIAUPOS.CO – Kebersihan lingkungan kini menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muzamil Baharudin, berbagai program dan inisiatif terus digalakkan demi menciptakan Meranti yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Salah satunya melalui peluncuran program pengurangan sampah yang disampaikan dalam rapat koordinasi bertema “Membangun Komitmen Bersama”, Kamis (10/7) di Gedung Afifa. Inisiatif ini melibatkan lintas sektor dan didukung penuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH).

Dalam sambutannya, Muzamil menekankan bahwa kebersihan adalah fondasi menuju Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera. Ia percaya, tak ada daerah maju jika lingkungannya kotor. Oleh karena itu, upaya penanganan sampah dilakukan menyeluruh—dari membentuk Satgas Khusus, mengeluarkan surat edaran gotong royong, hingga turun langsung memantau kebersihan dinas-dinas.

Baca Juga:  Koperasi, Antara Asa dan Bayangan KUD

Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak seperti lembaga adat, sektor swasta, hingga kementerian vertikal. Mereka diajak bergerak bersama memastikan kebersihan menjadi budaya bersama.

Kepala Dinas Perkimtan-LH, Syaiful Bakhri menambahkan, pengelolaan sampah kini menjadi isu global yang juga dihadapi Meranti. Setiap hari, dari beberapa titik seperti pasar sandang pangan hingga pasar modern, volume sampah bisa mencapai 45 kubik. Ironisnya, 28 persen di antaranya adalah sampah bernilai ekonomis—namun belum termanfaatkan secara optimal.

- Advertisement -

Langkah awal dilakukan dengan membentuk Bank Sampah Pembangunan I Lestari di lingkungan kantor DLH, yang mengumpulkan dan mengolah sampah plastik seperti gelas dan botol bekas.

Selain itu, Pemkab juga membentuk Satgas Sampah melalui SK Bupati, yang bertugas menyusun strategi konkret dalam pengelolaan sampah dan menghindari ego sektoral antarlembaga.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ketua Bawaslu Tegaskan soal Adil dan Setara

Komitmen ini tak berhenti di rapat dan kebijakan. Setiap Kamis pekan pertama, Pemkab rutin mengadakan gotong royong, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, untuk membersihkan area rawan sampah seperti Jalan Nelayan dan Jalan Revolusi.

Bahkan, jalan-jalan yang sering dijadikan tempat buang sampah sembarangan pun ditutup sementara, dibersihkan, lalu disosialisasikan kembali ke masyarakat.

Melalui kolaborasi lintas sektor, edukasi, dan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Meranti ingin membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan semata urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Kebersihan lingkungan kini menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muzamil Baharudin, berbagai program dan inisiatif terus digalakkan demi menciptakan Meranti yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Salah satunya melalui peluncuran program pengurangan sampah yang disampaikan dalam rapat koordinasi bertema “Membangun Komitmen Bersama”, Kamis (10/7) di Gedung Afifa. Inisiatif ini melibatkan lintas sektor dan didukung penuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH).

Dalam sambutannya, Muzamil menekankan bahwa kebersihan adalah fondasi menuju Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera. Ia percaya, tak ada daerah maju jika lingkungannya kotor. Oleh karena itu, upaya penanganan sampah dilakukan menyeluruh—dari membentuk Satgas Khusus, mengeluarkan surat edaran gotong royong, hingga turun langsung memantau kebersihan dinas-dinas.

Baca Juga:  Terduga Pelaku Pembunuhan Dijerat Pasal Berlapis

Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak seperti lembaga adat, sektor swasta, hingga kementerian vertikal. Mereka diajak bergerak bersama memastikan kebersihan menjadi budaya bersama.

Kepala Dinas Perkimtan-LH, Syaiful Bakhri menambahkan, pengelolaan sampah kini menjadi isu global yang juga dihadapi Meranti. Setiap hari, dari beberapa titik seperti pasar sandang pangan hingga pasar modern, volume sampah bisa mencapai 45 kubik. Ironisnya, 28 persen di antaranya adalah sampah bernilai ekonomis—namun belum termanfaatkan secara optimal.

Langkah awal dilakukan dengan membentuk Bank Sampah Pembangunan I Lestari di lingkungan kantor DLH, yang mengumpulkan dan mengolah sampah plastik seperti gelas dan botol bekas.

Selain itu, Pemkab juga membentuk Satgas Sampah melalui SK Bupati, yang bertugas menyusun strategi konkret dalam pengelolaan sampah dan menghindari ego sektoral antarlembaga.

Baca Juga:  Ketua Bawaslu Tegaskan soal Adil dan Setara

Komitmen ini tak berhenti di rapat dan kebijakan. Setiap Kamis pekan pertama, Pemkab rutin mengadakan gotong royong, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, untuk membersihkan area rawan sampah seperti Jalan Nelayan dan Jalan Revolusi.

Bahkan, jalan-jalan yang sering dijadikan tempat buang sampah sembarangan pun ditutup sementara, dibersihkan, lalu disosialisasikan kembali ke masyarakat.

Melalui kolaborasi lintas sektor, edukasi, dan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Meranti ingin membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan semata urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari