JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Beberapa negara yang sudah memasarkan mobil listrik kini mulai merancang sejumlah aturan terkait regulasinya. Salah satu aturan di dalamnya ada yang meminta pabrikan mobil listrik untuk membekali suara artifisial atau suara buatan untuk mengurangi kesenyapan mobil listrik tersebut.
Suara artifisial wajib dibuat untuk keselamatan bersama, terlebih antarpengendara mobil listrik dengan lingkungan sekitarnya seperti pejalan kaki atau pesepeda. Mobil listrik yang senyap, hampir tanpa suara berpotensi bahaya bagi pengguna jalan lain lantaran kehadiran mereka kerap tidak disadari ketika melaju dalam kecepatan rendah.
Berdasar itu, salah satu pabrikan yang sedang bersiap untuk mengikuti aturan tersebut adalah Tesla. Seperti diketahui, Indonesia juga diketahui akan menerapkan aturan yang sama untuk mobil listrik yakni Electric Vehicle (EV) wajib dibekali dengan suara artifisial.
Tesla sebagaimana dilansir JawaPos.com dari Engadget, Ahad (19/1) rupanya memiliki ide yang berbeda ketika CEO Elon Musk turun ke Twitter dan mengungkapkan mobil Tesla akan segera dapat berbicara. Mobil akan dapat memperingati para pengguna jalan lain seperti pejalan kaki dan pesepeda ketika mobil Tesla bergerak pada kecepatan rendah.
“Tesla akan segera berbicara kepada orang-orang jika Anda mau. Menatap, naiklah,†ujar Musk yang kerap bertingkah konyol di akun Twitter resminya @elonmusk sembari mem-posting video mobil Tesla dapat berbicara.
Tak hanya dapat berbicara, Musk melanjutkan dengan mengatakan bahwa mobil Tesla dapat mengeluarkan suara kentut. Suara kentut juga merupakan bagian dari suara artifisial untuk memperingatkan pengguna jalan sekitar ketika ada mobil listrik Tesla melintas.
Kendati sudah memamerkan mobil yang bisa bicara lewat Twitter-nya, cara kerja mobil akan berbicara kepada orang-orang masih belum jelas. Apakah sistem suara artifisial akan bekerja otomatis atau hanya menempatkan speaker dan pengendara mobil listrik Tesla di dalamnya berbicara melalui mikrofon.
Terlepas dari cara kerjanya, fitur yang dipamerkan Musk jelas menarik dan menjadi salah satu solusi kesenyapan mobil listrik. Fitur dikatakan akan segera hadir dan kemungkinan akan dikirim sebagai bagian dari pembaruan over-the-air (OTA) update pada mobil Tesla.
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com