Senin, 2 Juni 2025

Setiap Hari, DLH Kuansing Angkut 40 Ton Sampah di Kota Telukkuantan

RIAUPOS.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus bekerja keras menjaga kebersihan di wilayah Kota Telukkuantan. Setiap hari, petugas kebersihan mengangkut sekitar 40 ton sampah dari berbagai titik di kota tersebut. Sampah-sampah ini berasal dari Pasar Telukkuantan, jalan-jalan utama, serta permukiman warga di seputaran Kota Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.

Kepala DLH Kuansing, Deflides Gusni, mengungkapkan bahwa sekitar 40 ton sampah diangkut setiap hari dan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kuansing. “Kami mengerahkan lima mobil dump truck dan 201 petugas kebersihan serta sopir untuk menjalankan tugas ini,” ujar Gusni kepada Riau Pos pada Sabtu (5/4).

Meski tugas ini tidak mudah, Gusni menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab petugas untuk memastikan Kota Telukkuantan tetap bersih. Namun, dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebagai alternatif, masyarakat diimbau untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Baca Juga:  Jalan Lintas Telukkuantan-Sumbar Buka Tutup

Gusni juga mencatat bahwa ada beberapa titik sampah liar yang dibuang sembarangan, seperti di ruas jalan dekat kantor Alkal, jalan lingkar menuju TK Pembina Telukkuantan, dan Tobek Panjang. Fenomena ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Bersih itu indah, bersih itu sehat,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Gusni telah meminta petugas pengawasan kebersihan untuk rutin melakukan patroli di area-area yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah liar. Petugas diharapkan dapat memberikan teguran kepada pelaku yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

“Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita mulai menjaga kebersihan dari diri kita sendiri. Jika bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkas Gusni.

Baca Juga:  Tiga Nama Tokoh Mencuat Maju Pilkada Kuansing 2024

Laporan Desriandi Candra, Telukkuantan

RIAUPOS.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus bekerja keras menjaga kebersihan di wilayah Kota Telukkuantan. Setiap hari, petugas kebersihan mengangkut sekitar 40 ton sampah dari berbagai titik di kota tersebut. Sampah-sampah ini berasal dari Pasar Telukkuantan, jalan-jalan utama, serta permukiman warga di seputaran Kota Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.

Kepala DLH Kuansing, Deflides Gusni, mengungkapkan bahwa sekitar 40 ton sampah diangkut setiap hari dan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kuansing. “Kami mengerahkan lima mobil dump truck dan 201 petugas kebersihan serta sopir untuk menjalankan tugas ini,” ujar Gusni kepada Riau Pos pada Sabtu (5/4).

Meski tugas ini tidak mudah, Gusni menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab petugas untuk memastikan Kota Telukkuantan tetap bersih. Namun, dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebagai alternatif, masyarakat diimbau untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Baca Juga:  229 Desa/Kelurahan di Kuansing Kini Punya Koperasi Merah Putih, Siap Berdayakan Ekonomi Lokal

Gusni juga mencatat bahwa ada beberapa titik sampah liar yang dibuang sembarangan, seperti di ruas jalan dekat kantor Alkal, jalan lingkar menuju TK Pembina Telukkuantan, dan Tobek Panjang. Fenomena ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Bersih itu indah, bersih itu sehat,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Gusni telah meminta petugas pengawasan kebersihan untuk rutin melakukan patroli di area-area yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah liar. Petugas diharapkan dapat memberikan teguran kepada pelaku yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

“Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita mulai menjaga kebersihan dari diri kita sendiri. Jika bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkas Gusni.

Baca Juga:  Penyandang Disabilitas di Kuansing Riau Meninggal Saat Rumahnya Terbakar

Laporan Desriandi Candra, Telukkuantan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus bekerja keras menjaga kebersihan di wilayah Kota Telukkuantan. Setiap hari, petugas kebersihan mengangkut sekitar 40 ton sampah dari berbagai titik di kota tersebut. Sampah-sampah ini berasal dari Pasar Telukkuantan, jalan-jalan utama, serta permukiman warga di seputaran Kota Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.

Kepala DLH Kuansing, Deflides Gusni, mengungkapkan bahwa sekitar 40 ton sampah diangkut setiap hari dan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kuansing. “Kami mengerahkan lima mobil dump truck dan 201 petugas kebersihan serta sopir untuk menjalankan tugas ini,” ujar Gusni kepada Riau Pos pada Sabtu (5/4).

Meski tugas ini tidak mudah, Gusni menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab petugas untuk memastikan Kota Telukkuantan tetap bersih. Namun, dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebagai alternatif, masyarakat diimbau untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Baca Juga:  Penyandang Disabilitas di Kuansing Riau Meninggal Saat Rumahnya Terbakar

Gusni juga mencatat bahwa ada beberapa titik sampah liar yang dibuang sembarangan, seperti di ruas jalan dekat kantor Alkal, jalan lingkar menuju TK Pembina Telukkuantan, dan Tobek Panjang. Fenomena ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Bersih itu indah, bersih itu sehat,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Gusni telah meminta petugas pengawasan kebersihan untuk rutin melakukan patroli di area-area yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah liar. Petugas diharapkan dapat memberikan teguran kepada pelaku yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

“Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita mulai menjaga kebersihan dari diri kita sendiri. Jika bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkas Gusni.

Baca Juga:  Buka Pacu Jalur, Bupati Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Laporan Desriandi Candra, Telukkuantan

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari