Jumat, 4 Juli 2025
spot_img

Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah di Kantor Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali membuka Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM) di Kantor Pos Sudirman, Kamis (6/3). Ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi keperluan selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Pantauan Riau Pos, tampak masyarakat silih berganti mendatangi kawasan pasar murah yang berada di samping kiri gedung utama Kantor Pos, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam operasi pasar ini masyarakat bisa membeli sejumlah bahan pangan seperti beras SPHP, minyak goreng hingga olahan daging ayam yang harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Seperti halnya beras SPHP yang dijual seharga Rp12.300 per kilogram, minyak goreng Minyakita Rp14.700 per liter dan beberapa komoditas lainnya.

Salah seorang warga bernama Widyawati (53) mengaku sengaja datang untuk membeli bahan pangan murah yang dijual di operasi pasar tersebut.

Dirinya mengaku tidak perlu mengantre begitu lama untuk bisa membeli bahan pangan, karena tidak banyak warga yang datang diwaktu yang sama seperti pasar murah sebelumnya.

”Alhamdulillah bisa dapat minyak sama beras murah. Ini sangat membantu sekali. Kalau beli dipasaran mana bisa dapat segini. Tadi juga nggak ngantre karena tidak sepadat biasanya,” ucapnya.

Baca Juga:  242.403 Warga Terdaftar PBI JKN

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H Maisisco mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya memastikan kegiatan operasi pasar pangan murah yang merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia terlaksana dengan baik dan pasokan bahan pangan tercukupi.

Di mana, pelaksanaan OPPM ini bukan hanya berlangsung di Kantor Pos Jalan Jenderal Sudirman saja tetapi dilaksanakan di 7 titik Kantor Pos di seputaran Kota Pekanbaru, seperti di Jalan HR Soebrantas, Jalan Imam Munandar, Jalan Paus dan beberapa lokasi lainnya.

Untuk pasokan bahan pangan yang dijual yaitu beras SPHP sebanyak 2 ton dengan harga 61.500/karung kemasan 5 kg yang  dipasok oleh BULOG. Kemudian minyak goreng kita sebanyak 20 karton dengan harga 14.700/liter yang dipasok oleh PT RNI, kemudian  daging ayam beku dengan harga 34.000/kg yang dipasok oleh PT CPI.

Selain itu juga disediakan berbagai olahan ayam dan kentang mulai harga 12.000 dari PT CPI.

Meskipun begitu, diakui Maisisco, masih ada beberapa bahan pangan yang belum tersedia, dan saat ini terus dikoordinasikan dan didorong bersama distributor dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga:  Kapolresta Pekanbaru Ingatkan Tempat Hiburan Malam Harus Tutup

”Karena ini adalah kebijakan yang dilaksanakan secara nasional, dan merupakan instruksi langsung dari presiden, tentu harus bersama-sama didukung,” ungkap Maisisco.

Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pekanbaru, Nola Wahyuni mengungkapkan sejauh ini, pelaksanaan OPPM telah dilaksanakan selama 5 hari dan respon yang diberikan masyarakat juga cukup baik.

Pasokan yang tersedia di tempat kita saat ini baru ada tiga, yakni, beras SPHP, minyak goreng dan ayam potong juga aneka pangan olahan ayam, namun untuk beras, permintaannya cukup tinggi, berkisar  1 ton per hari.

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan OPPM ini untuk mendapatkan beras dan komoditas pangan lainnya dengan harga yang relatif lebih murah.

Adapun untuk komoditas lainnya, sebut Nola, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan mitra lainnya.

Kegiatan OPPM ini sendiri rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari atau hingga akhir Ramadhan tahun ini. PT Pos membuka layanan penjualan semenjak pagi hingga pukul 11.00 WIB.

”Untuk minyak goreng Minyakita kemarin sempat ada, tapi sekarang sudah kosong,” katanya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali membuka Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM) di Kantor Pos Sudirman, Kamis (6/3). Ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi keperluan selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Pantauan Riau Pos, tampak masyarakat silih berganti mendatangi kawasan pasar murah yang berada di samping kiri gedung utama Kantor Pos, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam operasi pasar ini masyarakat bisa membeli sejumlah bahan pangan seperti beras SPHP, minyak goreng hingga olahan daging ayam yang harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Seperti halnya beras SPHP yang dijual seharga Rp12.300 per kilogram, minyak goreng Minyakita Rp14.700 per liter dan beberapa komoditas lainnya.

Salah seorang warga bernama Widyawati (53) mengaku sengaja datang untuk membeli bahan pangan murah yang dijual di operasi pasar tersebut.

Dirinya mengaku tidak perlu mengantre begitu lama untuk bisa membeli bahan pangan, karena tidak banyak warga yang datang diwaktu yang sama seperti pasar murah sebelumnya.

- Advertisement -

”Alhamdulillah bisa dapat minyak sama beras murah. Ini sangat membantu sekali. Kalau beli dipasaran mana bisa dapat segini. Tadi juga nggak ngantre karena tidak sepadat biasanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Sidak Sejumlah Sekolah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H Maisisco mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya memastikan kegiatan operasi pasar pangan murah yang merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia terlaksana dengan baik dan pasokan bahan pangan tercukupi.

- Advertisement -

Di mana, pelaksanaan OPPM ini bukan hanya berlangsung di Kantor Pos Jalan Jenderal Sudirman saja tetapi dilaksanakan di 7 titik Kantor Pos di seputaran Kota Pekanbaru, seperti di Jalan HR Soebrantas, Jalan Imam Munandar, Jalan Paus dan beberapa lokasi lainnya.

Untuk pasokan bahan pangan yang dijual yaitu beras SPHP sebanyak 2 ton dengan harga 61.500/karung kemasan 5 kg yang  dipasok oleh BULOG. Kemudian minyak goreng kita sebanyak 20 karton dengan harga 14.700/liter yang dipasok oleh PT RNI, kemudian  daging ayam beku dengan harga 34.000/kg yang dipasok oleh PT CPI.

Selain itu juga disediakan berbagai olahan ayam dan kentang mulai harga 12.000 dari PT CPI.

Meskipun begitu, diakui Maisisco, masih ada beberapa bahan pangan yang belum tersedia, dan saat ini terus dikoordinasikan dan didorong bersama distributor dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga:  Selama MTQ, Disdukcapil Buka Pelayanan IKD 

”Karena ini adalah kebijakan yang dilaksanakan secara nasional, dan merupakan instruksi langsung dari presiden, tentu harus bersama-sama didukung,” ungkap Maisisco.

Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pekanbaru, Nola Wahyuni mengungkapkan sejauh ini, pelaksanaan OPPM telah dilaksanakan selama 5 hari dan respon yang diberikan masyarakat juga cukup baik.

Pasokan yang tersedia di tempat kita saat ini baru ada tiga, yakni, beras SPHP, minyak goreng dan ayam potong juga aneka pangan olahan ayam, namun untuk beras, permintaannya cukup tinggi, berkisar  1 ton per hari.

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan OPPM ini untuk mendapatkan beras dan komoditas pangan lainnya dengan harga yang relatif lebih murah.

Adapun untuk komoditas lainnya, sebut Nola, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan mitra lainnya.

Kegiatan OPPM ini sendiri rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari atau hingga akhir Ramadhan tahun ini. PT Pos membuka layanan penjualan semenjak pagi hingga pukul 11.00 WIB.

”Untuk minyak goreng Minyakita kemarin sempat ada, tapi sekarang sudah kosong,” katanya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali membuka Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM) di Kantor Pos Sudirman, Kamis (6/3). Ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi keperluan selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Pantauan Riau Pos, tampak masyarakat silih berganti mendatangi kawasan pasar murah yang berada di samping kiri gedung utama Kantor Pos, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam operasi pasar ini masyarakat bisa membeli sejumlah bahan pangan seperti beras SPHP, minyak goreng hingga olahan daging ayam yang harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Seperti halnya beras SPHP yang dijual seharga Rp12.300 per kilogram, minyak goreng Minyakita Rp14.700 per liter dan beberapa komoditas lainnya.

Salah seorang warga bernama Widyawati (53) mengaku sengaja datang untuk membeli bahan pangan murah yang dijual di operasi pasar tersebut.

Dirinya mengaku tidak perlu mengantre begitu lama untuk bisa membeli bahan pangan, karena tidak banyak warga yang datang diwaktu yang sama seperti pasar murah sebelumnya.

”Alhamdulillah bisa dapat minyak sama beras murah. Ini sangat membantu sekali. Kalau beli dipasaran mana bisa dapat segini. Tadi juga nggak ngantre karena tidak sepadat biasanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Sharing dengan Pemprov Riau Overlay Jalan Rusak Berat

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H Maisisco mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya memastikan kegiatan operasi pasar pangan murah yang merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia terlaksana dengan baik dan pasokan bahan pangan tercukupi.

Di mana, pelaksanaan OPPM ini bukan hanya berlangsung di Kantor Pos Jalan Jenderal Sudirman saja tetapi dilaksanakan di 7 titik Kantor Pos di seputaran Kota Pekanbaru, seperti di Jalan HR Soebrantas, Jalan Imam Munandar, Jalan Paus dan beberapa lokasi lainnya.

Untuk pasokan bahan pangan yang dijual yaitu beras SPHP sebanyak 2 ton dengan harga 61.500/karung kemasan 5 kg yang  dipasok oleh BULOG. Kemudian minyak goreng kita sebanyak 20 karton dengan harga 14.700/liter yang dipasok oleh PT RNI, kemudian  daging ayam beku dengan harga 34.000/kg yang dipasok oleh PT CPI.

Selain itu juga disediakan berbagai olahan ayam dan kentang mulai harga 12.000 dari PT CPI.

Meskipun begitu, diakui Maisisco, masih ada beberapa bahan pangan yang belum tersedia, dan saat ini terus dikoordinasikan dan didorong bersama distributor dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Laksanakan Pengaspalan Ulang Jalan Setelah Idulfitri

”Karena ini adalah kebijakan yang dilaksanakan secara nasional, dan merupakan instruksi langsung dari presiden, tentu harus bersama-sama didukung,” ungkap Maisisco.

Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pekanbaru, Nola Wahyuni mengungkapkan sejauh ini, pelaksanaan OPPM telah dilaksanakan selama 5 hari dan respon yang diberikan masyarakat juga cukup baik.

Pasokan yang tersedia di tempat kita saat ini baru ada tiga, yakni, beras SPHP, minyak goreng dan ayam potong juga aneka pangan olahan ayam, namun untuk beras, permintaannya cukup tinggi, berkisar  1 ton per hari.

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan OPPM ini untuk mendapatkan beras dan komoditas pangan lainnya dengan harga yang relatif lebih murah.

Adapun untuk komoditas lainnya, sebut Nola, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan mitra lainnya.

Kegiatan OPPM ini sendiri rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari atau hingga akhir Ramadhan tahun ini. PT Pos membuka layanan penjualan semenjak pagi hingga pukul 11.00 WIB.

”Untuk minyak goreng Minyakita kemarin sempat ada, tapi sekarang sudah kosong,” katanya.(ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari