KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Seorang pelajar, Salma Fitriani (17), meninggal dunia akibat diduga tertabrak kendaraan di Jalan Lintas Pekanbaru-Telukkuantan Km 29, Desa Sungai Simpang Dua, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, pada Rabu pagi (26/2/2025).

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, melalui Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan seorang pelajar, Salma Fitriani, yang tengah berkendara di lokasi kejadian.

“Korban meninggal di lokasi kejadian dan segera dibawa ke Puskesmas Sungai Pagar,” terang Vino Lestari.

Menurut informasi lebih lanjut, Salma Fitriani, yang merupakan warga Desa Sungai Pagar, sedang mengendarai sepeda motor metik dengan nomor polisi BM 2292 ZBF ketika terlibat tabrakan dengan sebuah mobil yang identitasnya belum diketahui. Mobil tersebut diketahui melarikan diri dari tempat kejadian.

Kejadian ini menyebar luas di media sosial, terutama di grup WhatsApp, di mana terlihat kondisi korban yang tergeletak di pinggir jalan, sementara sepeda motornya terpisah jauh darinya. Dalam video yang beredar, korban tampak tidak bergerak lagi.(kom)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Seorang pelajar, Salma Fitriani (17), meninggal dunia akibat diduga tertabrak kendaraan di Jalan Lintas Pekanbaru-Telukkuantan Km 29, Desa Sungai Simpang Dua, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, pada Rabu pagi (26/2/2025).

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, melalui Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan seorang pelajar, Salma Fitriani, yang tengah berkendara di lokasi kejadian.

“Korban meninggal di lokasi kejadian dan segera dibawa ke Puskesmas Sungai Pagar,” terang Vino Lestari.

Menurut informasi lebih lanjut, Salma Fitriani, yang merupakan warga Desa Sungai Pagar, sedang mengendarai sepeda motor metik dengan nomor polisi BM 2292 ZBF ketika terlibat tabrakan dengan sebuah mobil yang identitasnya belum diketahui. Mobil tersebut diketahui melarikan diri dari tempat kejadian.

Kejadian ini menyebar luas di media sosial, terutama di grup WhatsApp, di mana terlihat kondisi korban yang tergeletak di pinggir jalan, sementara sepeda motornya terpisah jauh darinya. Dalam video yang beredar, korban tampak tidak bergerak lagi.(kom)