Jumat, 27 Desember 2024

Bahu Jalan Sempat Longsor Lagi, Pekerja Gesa Pemasangan Bronjong di Lintas Riau-Sumbar Km 106-107 Tanjung Alai

RIAUPOS.CO – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat. Bahkan, beberapa sekolah swasta sudah mulai libur pada Sabtu (13/12) hari ini. Lalu lintas jalur Riau-Sumatera Barat (Sumbar) Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar diprediksi meningkat.

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau pun terus menggesa pengerjaan trase baru. Namun, hujan deras mengguyur di sekitar lokasi beberapa hari lalu membuat bahu jalan pada trase baru tersebut sempat mengalami longsor. Antisipasi pun dilakukan agar longsor tidak terus meluas dan menggerus jalan.

“Sempat terjadi longsor di bahu jalan trase baru saat hujan lebat. Agar tidak terus meluas, maka kami langsung melakukan antisipasi. Saat ini kami sedang menggesa pemasangan bronjong yang kemudian ditutupi terpal juga agar longsor tidak meluas. Seperti di area box culvert,” ujar Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri, Jumat (13/12).

Brojong adalah keranjang terbuat dari kawat baja berlapis seng yang diisi dengan batu-batu untuk mencegah erosi dan menstabilkan tanah. “Sembari memasang bronjong dan terpal, kami terus mengamankan bahu jalannya agar air tidak masuk. Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa cepat selesai,” harapnya.

Baca Juga:  22 Tahun Jatuh di Lubang Sama

Sementara itu, Satlantas Polres Kampar mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi terjadi akhir pekan ini dengan menambah personel di lokasi. ’’ Biasanya empat personel, ditambah menjadi delapan personel untuk mengatur arus lalu lintas di jalan lintas yang buka tutup ini,’’ ujar Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasatlantas Polres Kampar Vino Lestari, Jumat (13/12).

Vino Lestari menambahkan, juga mengimbau pengendara memantau perkembangan situasi arus lalu lintas di jalan lintas Tanjung Alai ini melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya. ’’Untuk hari ini, terpantau aman, terkendali. Untuk lonjakan arus kendaraan baik dari arah Pekanbaru maupun dari arah Sumbar belum signifikan,’’ ujarnya.

Vino Lestari menambahkan, Kamis (12/12) malam hujan cukup deras  mengguyur jalan lintas Km 106-107 Desa Tanjung Alai yang sedang pemadatan ini. Kendaraan yang melewati jalan dalam perbaikan diarahkan ke jalur tengah. Karena di sisi kiri dan kanan perlu pemadatan dan penguatan lagi.

Baca Juga:  54 Orang PPPK Bawaslu Provinsi Riau Dilantik

’’Sesuai target dari BPJN sebelum tanggal 20 Desember ini sudah pengaspalan jalan. Saat ini masih proses pemadatan sesuai dengan target. Baru mulai diaspal,’’ jelas Vino Lestari.

Vino Lestari juga mengimbau warga yang mau bepergian ke Sumbar atau sebaliknya untuk memperhatikan kondisi kendaraan. ‘’Kendaraan dalam keadaan sehat, sopir dalam keadaan sehat. Kalau capek istrirahat, jangan dipaksakan. Tetap di jalur antrean untuk menghindari penumpukan kendaraan,’’ ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Bangkinang, Admiral mengungkapkan, rencananya akan ke Sumbar menjemput anaknya yang sekolah Harau. ’’Mudah-mudahan arus lalu lintas di jalan lintas ini lancar. Kalau berangkat subuh masih lancar. Rencananya pulangnya malam untuk menghindari antrean jalan lintas Tanjung Alai yang masih buka tutup,’’ jelas Admiral.(das)

Laporan SOLEH SAPUTRA dan KAMARUDIN, Pekanbaru dan XIII Koto Kampar

 

RIAUPOS.CO – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat. Bahkan, beberapa sekolah swasta sudah mulai libur pada Sabtu (13/12) hari ini. Lalu lintas jalur Riau-Sumatera Barat (Sumbar) Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar diprediksi meningkat.

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau pun terus menggesa pengerjaan trase baru. Namun, hujan deras mengguyur di sekitar lokasi beberapa hari lalu membuat bahu jalan pada trase baru tersebut sempat mengalami longsor. Antisipasi pun dilakukan agar longsor tidak terus meluas dan menggerus jalan.

- Advertisement -

“Sempat terjadi longsor di bahu jalan trase baru saat hujan lebat. Agar tidak terus meluas, maka kami langsung melakukan antisipasi. Saat ini kami sedang menggesa pemasangan bronjong yang kemudian ditutupi terpal juga agar longsor tidak meluas. Seperti di area box culvert,” ujar Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri, Jumat (13/12).

Brojong adalah keranjang terbuat dari kawat baja berlapis seng yang diisi dengan batu-batu untuk mencegah erosi dan menstabilkan tanah. “Sembari memasang bronjong dan terpal, kami terus mengamankan bahu jalannya agar air tidak masuk. Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa cepat selesai,” harapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pertama Dibangun Gunakan Kulit Kayu

Sementara itu, Satlantas Polres Kampar mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi terjadi akhir pekan ini dengan menambah personel di lokasi. ’’ Biasanya empat personel, ditambah menjadi delapan personel untuk mengatur arus lalu lintas di jalan lintas yang buka tutup ini,’’ ujar Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasatlantas Polres Kampar Vino Lestari, Jumat (13/12).

Vino Lestari menambahkan, juga mengimbau pengendara memantau perkembangan situasi arus lalu lintas di jalan lintas Tanjung Alai ini melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya. ’’Untuk hari ini, terpantau aman, terkendali. Untuk lonjakan arus kendaraan baik dari arah Pekanbaru maupun dari arah Sumbar belum signifikan,’’ ujarnya.

Vino Lestari menambahkan, Kamis (12/12) malam hujan cukup deras  mengguyur jalan lintas Km 106-107 Desa Tanjung Alai yang sedang pemadatan ini. Kendaraan yang melewati jalan dalam perbaikan diarahkan ke jalur tengah. Karena di sisi kiri dan kanan perlu pemadatan dan penguatan lagi.

Baca Juga:  Perbaikan Jalan Putus di Tanjung Alai Menuju Tahap Pengaspalan

’’Sesuai target dari BPJN sebelum tanggal 20 Desember ini sudah pengaspalan jalan. Saat ini masih proses pemadatan sesuai dengan target. Baru mulai diaspal,’’ jelas Vino Lestari.

Vino Lestari juga mengimbau warga yang mau bepergian ke Sumbar atau sebaliknya untuk memperhatikan kondisi kendaraan. ‘’Kendaraan dalam keadaan sehat, sopir dalam keadaan sehat. Kalau capek istrirahat, jangan dipaksakan. Tetap di jalur antrean untuk menghindari penumpukan kendaraan,’’ ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Bangkinang, Admiral mengungkapkan, rencananya akan ke Sumbar menjemput anaknya yang sekolah Harau. ’’Mudah-mudahan arus lalu lintas di jalan lintas ini lancar. Kalau berangkat subuh masih lancar. Rencananya pulangnya malam untuk menghindari antrean jalan lintas Tanjung Alai yang masih buka tutup,’’ jelas Admiral.(das)

Laporan SOLEH SAPUTRA dan KAMARUDIN, Pekanbaru dan XIII Koto Kampar

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari